Seminar Konsentrasi Program Studi Manajemen Unusida

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar webinar konsentrasi manajemen dengan mengusung tema ‘A Few Minutes For A Better Future to Facing The Industrial Revolution 5.0 Era’ atau yang artinya ‘Beberapa Menit Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik Menghadapi Era Revolusi Industri 5.0’.

Webinar tersebut digelar secara virtual melalui zoom meeting pada Rabu (26/01/2022) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Manajemen angkatan 2019. Adapun webinar kali menghadirkan 3 narasumber, yaitu Browori Hariansyah selaku owner ori fried chicken K3 training consultant, Dyan Fajar Mahardika seorang Eksekutif Trainer PT Bursa Efek Indonesia, serta kepala cabang Wuling, Khaerul Iman.

Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unusida, Hj Muhafidhah Novie, S.E., M.M mengatakan bahwa di era Revolusi industri 5.0 nanti merupakan lanjutan dari era 4.0 saat ini. Dimana kita dituntut harus expert di segala bidang yang sudah ditentukan.

“Nantinya bukan kita yang mencari uang, akan tetapi bagaimana uang yang akan datang kepada kita,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) Manajemen Unusida, Ayu Lucy Larasaty, S.E., M.M berharap dengan adanya seminar ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa agar dapat menentukan pandangan terhadap bidang yang diminati. Hal ini yang akan menjadi bekal untuk menempuh tugas akhir di semester 6 nantinya.

“Para mahasiswa nanti dapat menentukan transkip nilai atau jumlah SKS secara mandiri untuk menyesuaikan diri dalam menempuh perjalanan di semester tua,” ucapnya saat memberikan pengarahan kepada seluruh peserta.

Lebih lanjut, Bu Lucy, begitu sapaan akrabnya di kalangan civitas akademika menekankan agar mahasiswa-mahasiswinya untuk memilih bidang sesuai dengan minat dan kemampuannya pribadi guna lebih konsentrasi mencapai target yang ditetapkan.

“Jangan berdasarkan ikut-ikutan dalam memilih bidang yang sesuai, karena ini akan menjadi bekal sehingga dapat berkonsentrasi terhadap bidang yang sudah dipilih,” tuturnya.

Ia juga menghimbau agar mahasiswa-mahasiswinya dapat mengerti tentang materi yang telah diberikan. Sebagai contoh dalam keuangan, hal dapat diimplementasikan ialahmelakukan investasi ataupun menjadi seorang interpreneur atau wirausaha, kemudian dalam Sumber Daya Manusia (SDM) adalah dengan menjadi supervisor serta penerapan-penerapan lain dalam bidamg pemasaran.

“Intinya pemasaran itu seperti dalam marketing atau entrepreneur, orang pemasaran harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sikap dan jiwa pemimpinan. Begitupun prospek kerja bidang pemasaran yaitu bisa menjadi Staff Digital Marketing, Staff Social Media Marketing, Supervisor Pemasaran, dll. Kemudian dalam bidang SDM perlu HRD, sedangkan Pemasaran tidak perlu seorang HRD pun bisa berjalan seperti biasa,” terang Iva, mahasiswa Prodi Manajemen angkatan 2019 yang menjadi salah satu peserta dalam webinar tersebut.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1643255229598-39d8b47d-eaf3-7″ include=”12698,12697,12695,12694,12696″][/vc_column][/vc_row]

Rektor Unusida Ungkap Strategi Branding Kampus Modern

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Dr. H Fatkul Anam, M. Si mengungkapkan strategi branding Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang efektif di era digitalisasi saat ini. Strategi tersebut diantaranya adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan Search Engine Optimisation (SEO) agar lebih mudah ditemukan di internet.

Selain itu, memaksimalkan media sosial yang menjadi tren saat ini menjadi peluang branding dan promosi yang menjanjikan. Berbagai digital platform ini dimanfaatkan sebagai media informasi yang lengkap untuk calon mahasiswa baru nantinya.

“Biasanya seseorang akan mencari informasi sebelum memilih perguruan tinggi. Jadi tidak hanya perusahaan yang melakukan promosi, akan tetapi lembaga pendidikan saat ini juga harus mengikuti tren di masyarakat,” ujarnya dalam Webinar yang selenggarakan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Timur secara virtual melalui zoom meeting, Rabu (26/01/2022).

Ia menyebutkan bahwa saat ini hampir seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unusida telah memiliki legalitas akun media sosial di tingkat Universitas sendiri, guna mempromosikan kegiatan serta programnya masing-masing.

Lebih lanjut, Fatkul Anam mengatakan bahwa Unusida sebagai PTNU terbaik menurut Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama pada tahun 2021 lalu tidak lepas dari peran seluruh elemen civitas akademika. Penguatan komitmen kecintaan dan kebanggaan terhadap kampus yang menjadi dasar untuk mengembangkan suatu lembaga.

Pencapaian tersebut juga tidak terlepas dari prestasi dosen dan mahasiswa Unusida diantaranya, Juara 1 dalam ajang pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) di tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah VII Jawa Timur, kemudian terdapat 5 paper penelitian hasil karya dosen dan mahasiswa yang lolos di tingkat Presenter Internasional.

“Suatu hal tidak pernah kita bayangkan bahwa mahasiswa dari PTNU dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain di Jawa Timur bahkan Nasional. Tentu ini merupakan hal yang bagus untuk menjadi media branding kepada masyarakat,” ujar pria yang suka menulis tersebut.

Dalam webinar yang mengusung tema ‘Membranding Perguruan Tinggi NU’ ini, Fatkul Anam menjelaskan pentingnya membranding suatu lembaga untuk bersaing karena jumlah perguruan tinggi yang semakin banyak sehingga persaingan rekruitmen mahasiswa akan lebih kompetitif.

Unusida sebagai kampus baru, telah melakukan promosi yang dilakukan sepanjang tahun dengan melibatkan seluruh ormawa untuk menyampaikan informasi tentang kesempatan kuliah di PTNU yang terdapat prestasi serta keunggulannya.

Tak hanya itu, pihaknya juga banyak melibatkan para alumni dalam hal membranding kampus Unusida kepada masyarakat dengan membentuk organisasi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) untuk mewadahi potensi dari luar.

“Branding Unusida selama ini banyak melibatkan mahasiswa untuk menyampaikan informasi di lingkungan sekitarnya masing-masing mengenai penerimaan mahasiswa baru beserta beasiswa yang diperoleh,” ungkap lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut.

Fatkul Anam juga menuturkan harus ada pembeda atau ciri khas setiap PTNU dengan kampus lain, agar dapat lebih mudah dikenal masyarakat. Sebagai contoh melalui motto kampus yang menjadi identitas sebuah perguruan tinggi.

Unusida merupakan kampus islam yang juga mengedepankan semangat berwirausaha bagi mahasiswa. Jadi selain berpredikat kuliah di PTNU, mahasiswa juga dipandang masyarakat memiliki jiwa kewirausahaan.

“Bagaimana sebuah motto kampus dapat menjiwai dan dikenang di masyarakat, kemudian Unusida berada di hati masyarakat. Alhamdulillah saat ini banyak mahasiswa yang memiliki usaha yang dapat dibanggakan,” tandasnya.

Fatkul Anam juga menyampaikan tentang pengelolaan perguruan tinggi modern dengan mengusung strategi jangka panjang, diantaranya pengembangan Ilmu Teknologi (IT), peningkatan infrastruktur, pelayanan, serta kualitas pendidikan yang lebih baik.

Unusida saat ini telah memiliki berbagai platform digital untuk menunjang pelayanan dan pembelajaran di kampus, diantaranya digital perpustakaan yang memungkinkan mahasiswa dapat mengaksesnya 24 jam nonstop, sistem pembayaran digital, serta sistem informasi akademik digital yang bisa diakses melalui smartphone.

Selain itu, peningkatan kualitas bidang kemahasiswaan yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga tingkat nasional pada tahun 2021 lalu diantaranya disebabkan karena peningkatan mutu pendidikan yang efektif dan program mahasiswa yang berkelanjutan.

“Alhamdulillah mahasiswa Unusida semakin tahun semakin meningkat, kepercayaan masyarakat terhadap mahasiswa dan alumni juga sangat baik, serta kerja sama dengan sejumlah perusahaan dan instansi lain yang juga cukup baik,” pungkasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1643255331718-dfb592cf-d489-9″ include=”12689″][/vc_column][/vc_row]

Eksistensi Karya Seni Mahasiswa DKV Unusida Melalui Pameran Akhir Semester

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Pada momentum akhir semester tahun ajaran 2021/2022 ini, dimanfaatkan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dengan menggelar event pameran visualisasi yang bertajuk ‘Cynosure’.

Event tahunan setiap akhir semester tersebut dipusatkan di kampus Unusida, Pergudangan Safe and Lock, Lingkar Timur Sidoarjo selama 2 hari berturut-turut, pada Senin (24/01/2022) dan Selasa (25/01/2022). Adapun pameran ini memamerkan karya seni dari angkatan 2019 hingga 2021 berupa Fotografi, Desain 2D dan 3D, dan lain sebagainya.

Rektor Unusida, H Fatkul Anam menyampaikan apresiasinya terhadap karya yang ditampilkan dalam pameran kali ini. Menurutnya, hasil karya mahasiswa Unusida sangat beragam dan inovatif di setiap tahunnya.

“Saya harap agar mahasiswa DKV dapat mempertahankan eksistensi dan komitmennya dalam untuk terus berkarya, agar fasilitas yang akan di distribusikan dapat digunakan semanfaat mungkin”, ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan dalam event pameran visualisasi kali ini juga mengadakan workshop photography, seminar film atau Cinematografi serta pelatihan dan lomba fotografi yang dibuka untuk masyarakat umum. Dalam kesempatan ini, pengunjung diberi kesempatan untuk dapat melihat dan menilai hasil karya seni yang ditampilkan.

Sementara itu, Kaprodi DKV Unusida, Putra Uji Dewa Satrio menjelaskan bahwa tema dalam pameran kali ini mengusung kata ‘cynosure’ yang dapat diimprovisasi dalam visualistation menjadi sebuah keselarasan bahwa karya yang terpajang menjadi pusat perhatian dari semua yang hadir.

“Karya karya yang terpajang merupakan nyawa dalam sebuah event pameran. Seluruhnya telah melalui tahap penilaian serta uji kelayakan sebelum ditampilkan di depan khalayak umum,” ungkap dosen yang mahir dalam bidang photography ini.

Lebih lanjut, Rio yang pernah melanjutkan pendidikan pascasarjana jurusan Fine Art Photography di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini mengatakan bahwa pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan bagi para mahasiswa kepada masyarakat luas melalui sebuah media karya seni.

Selain hasil karya mahasiswa, event pameran kali ini juga menampilkan karya dosen DKV dan program studi lainnya seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dianggap layak ditampilkan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Elsa Rosyidah Mewakili UNUSIDA Masuk World Scientist Versi AD Scientific Index

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Dosen program studi Teknik Lingkungan bernama Elsa Rosyidah mewakili UNUSIDA masuk kategori sebagai peneliti dunia (world scientist) tahun 2021 versi AD Scientific Index. Elsa dengan kinerja publikasi h-index 12 di Google Scholar menempati peringkat peneliti nomer 4.144 di tingkat Indonesia dan nomer 479.563 di tingkat dunia menurut AD Scientific Index.

AD (Alper-Doger) Scientific Index sebagai studi yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja publikasi selama lima tahun terakhir para ilmuwan berdasarkan skor h-index dan kutipan menurut Google Scholar. Indeks memberikan peringkat dan penilaian ilmuwan dalam suatu bidang studi dan cabang akademik dari 14.120 perguruan tinggi dan 215 negara. AD Scientific Index menggunakan metode pemeringkatan yang dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat ALPER & Associate Prof. Dr. Cihan DÖĞER.

Profil Elsa Rosyidah di AD Scientific Index https://www.adscientificindex.com/scientist.php?id=332562
Profil UNUSIDA di AD Scientific Index https://www.adscientificindex.com/university/Universitas+Nahdlatul+Ulama+Sidoarjo/[/vc_column_text][thim-single-images image=”12669″][/vc_column][/vc_row]