RAKER 2 ORMAWA UNUSIDA: Perkuat Sinergi, Optimalkan Kinerja Organisasi 1

RAKER 2 ORMAWA UNUSIDA: Perkuat Sinergi, Optimalkan Kinerja Organisasi

Sidoarjo – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menggelar Rapat Kerja (RAKER) 2 pada tanggal 10 Juni 2025 dengan tema “Optimalisasi Kinerja dan Anggaran demi Ormawa UNUSIDA yang Progresif”. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Organisasi Mahasiswa (Ormawa) serta mengoptimalkan pengelolaan anggaran untuk mewujudkan Ormawa yang lebih progresif dan berdampak positif. RAKER ini menjadi wadah penting bagi seluruh elemen Ormawa untuk berdiskusi, merumuskan strategi, dan menyelaraskan program kerja ke depan. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan efektivitas Ormawa dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis universitas.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni, Bapak Fajar Nur Yasin, S. Pd., M. Pd.  yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara universitas dan Ormawa. Beliau menyampaikan apresiasi atas kontribusi Ormawa selama ini dan berharap RAKER ini dapat menghasilkan solusi inovatif untuk pengembangan Ormawa ke depan. Bapak Fajar juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran Ormawa. Dengan pengelolaan yang baik, Ormawa dapat melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.

Selanjutnya, ada pengantar sebelum RAKER dimulai dari Kepala Bagian Pelayanan Kemahasiswaan dan Alumni yakni bapak Machfudzil Asror, S.Pd.I., M.Pd., dalam pengantarnya, memberikan penguatan kepada seluruh pimpinan  Ormawa yang hadir. Beliau menekankan pentingnya kepemimpinan yang visioner dan adaptif dalam menghadapi tantangan organisasi. Bapak Asror juga mengajak seluruh pimpinan Ormawa untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan mengembangkan potensi anggotanya. Dengan kepemimpinan yang kuat, Ormawa dapat menjadi motor penggerak perubahan positif di lingkungan kampus. Beliau juga menyampaikan terima kasih banyak kepada pengurus Ormawa dan alumni LKMM-TM Unusida yang berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan LKMM-TM Ke VI Tahun 2025 mudah-mudahan dapat diaplikasikan dalam aktivitas organisasi.

Dilanjutkan dengan Sesi sosialisasi Biro Humas menjadi salah satu agenda penting dalam RAKER ini. Kepala Biro Humas dan Kerja Sama, Bapak Sonhaji Arif, S. Pd,. M. Sn. beserta timnya yakni ibu Afifatus Sholikhah, S.M., M.M., memaparkan beberapa program unggulan humas untuk mendukung Ormawa UNUSIDA menuju Ormawa yang gemilang. Program-program tersebut meliputi promosi media antar kampus, kerja sama dengan kampus lain, dan berbagai inisiatif lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas Ormawa dan memperluas jaringan kerja sama.

Kegiatan inti dari RAKER ini adalah evaluasi kegiatan dan controling anggaran Ormawa selama tiga bulan terakhir. Setiap Ormawa mempresentasikan laporan kegiatan dan penggunaan anggaran, yang kemudian dievaluasi bersama oleh seluruh peserta. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi Ormawa serta mencari solusi untuk mengatasinya. Selain itu, dilakukan juga controling anggaran untuk memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.

Dengan terlaksananya RAKER 2 ini, diharapkan Ormawa UNUSIDA semakin solid, progresif, dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan universitas dan masyarakat. RAKER ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Ormawa, universitas, dan seluruh stakeholder terkait. UNUSIDA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan Ormawa sebagai bagian integral dari ekosistem pendidikan tinggi yang berkualitas. (Adam)

Sinergi Sosial Media Biro Humas UNUSIDA Gandeng ORMAWA Optimalkan Branding Kampus Lewat Media Sosial 2

Sinergi Sosial Media Biro Humas UNUSIDA Gandeng ORMAWA Optimalkan Branding Kampus Lewat Media Sosial

Sidoarjo – Dalam rangka memperkuat citra dan branding Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) di era digital, Biro Humas UNUSIDA menggelar kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Media Sosial ORMAWA. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, bertempat di Auditorium Lantai 5 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo dan diikuti oleh seluruh perwakilan organisasi mahasiswa (ORMAWA) internal kampus.

Acara ini merupakan inisiatif Biro Humas bekerja sama dengan ORMAWA se-UNUSIDA untuk mendorong pengelolaan media sosial yang lebih terstruktur, aktif, dan berdampak terhadap citra positif kampus. Dengan mengusung tema “Bersinergi di Era Digital: Optimalisasi Media Sosial ORMAWA untuk Branding UNUSIDA”, kegiatan ini tidak hanya memberikan pembekalan teknis, namun juga membuka ruang kolaborasi strategis antara Humas dan para pengelola konten di tiap organisasi mahasiswa. Kepala Biro Humas dan Kerjasama UNUSIDA, Sonhaji Arif, S.Pd., M.Sn., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran ORMAWA sebagai duta komunikasi digital kampus. “Mahasiswa adalah representasi langsung dari wajah kampus di masyarakat. Lewat unggahan, aktivitas, dan narasi yang dibangun melalui media sosial ORMAWA, sesungguhnya mereka tengah membentuk persepsi publik terhadap UNUSIDA. Maka, penting sekali untuk membekali mereka dengan pemahaman strategis dalam mengelola media sosial,” ujar Sonhaji.

Menurutnya, sinergi antara Humas dan ORMAWA menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan informasi kegiatan kampus, mempromosikan prestasi mahasiswa, serta mengangkat nilai-nilai khas UNUSIDA yang religius, nasionalis, dan inovatif. Senada dengan hal tersebut, Kepala Bagian Humas, Afifatus Sholikhah, S.M., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang untuk menyamakan persepsi dan standar pengelolaan konten digital. “Kami ingin setiap ORMAWA memiliki identitas visual yang konsisten, gaya komunikasi yang sesuai nilai kampus, serta mampu menyampaikan informasi yang akurat dan menarik. Humas siap menjadi mitra mereka dalam hal ini,” jelas Afifatus. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output berupa peningkatan kualitas dan kuantitas konten media sosial dari ORMAWA, yang selaras dengan misi branding kampus. Biro Humas juga mendorong dibentuknya Tim Medsos ORMAWA yang terhubung langsung dengan Humas sebagai simpul koordinasi informasi dan promosi kampus.

Dengan meningkatnya kapasitas dan literasi digital mahasiswa, tidak hanya eksistensi ORMAWA yang terdongkrak, tapi juga engagement publik terhadap UNUSIDA secara keseluruhan. Harapannya, UNUSIDA makin dikenal sebagai kampus yang aktif, dinamis, dan punya semangat kolaborasi di era digital. “Pada setiap kegiatan bukan sekadar unggah konten, tapi soal bagaimana membentuk narasi besar tentang UNUSIDA. Maka ke depan kami ingin ada kalender konten bersama, pelatihan lanjutan, dan sistem pelaporan yang terstruktur,” tambah Sonhaji Arif. Afifatus menambahkan bahwa kegiatan ini akan berlanjut dalam bentuk pendampingan teknis, mulai dari pelatihan desain, manajemen akun, hingga penggunaan analitik sosial media untuk evaluasi kinerja konten. “Kita tidak ingin ORMAWA sekadar aktif, tapi juga terukur. Data harus jadi dasar kita dalam melangkah,” tutupnya.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal dari komitmen bersama membangun branding UNUSIDA yang inklusif dan berbasis partisipasi aktif mahasiswa. Dengan kolaborasi yang kuat antara Humas dan ORMAWA, UNUSIDA optimis dapat menjangkau lebih banyak audiens, membangun kepercayaan publik, serta menciptakan ekosistem komunikasi kampus yang sehat, kreatif, dan berkelanjutan. (Humas)

Pentasarrufan Paket Daging Kurban oleh JPZIS LAZISNU UNUSIDA (Foto: Humas Unusida)

JPZIS LAZISNU UNUSIDA Salurkan Ratusan Paket Daging Kurban

Dalam semangat Hari Raya Idul Adha 1446 H, Jaringan Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (JPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZISNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menunjukkan kepedulian sosial. Kali ini, JPZIS LAZISNU UNUSIDA dipercaya untuk membantu penyaluran ratusan paket daging kurban kepada warga sekitar kampus dan jamaah Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari, Jum’at (06/06/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari peran serta JPZIS LAZISNU UNUSIDA dalam menebar manfaat dan memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial di lingkungan kampus. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di area kampus 2 UNUSIDA dengan melibatkan panitia dari seluruh sivitas akademika.

Diretur JPZIS LAZISNU UNUSIDA, Fabet Ali Thoufan, menyampaikan bahwa semangat berbagi dalam Idul Adha ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan. Oleh karena itu, pihaknya sangat terbuka untuk menyalurkan segala bentuk amal jariyah dari para jamaah agar terbagi dengan tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, UNUSIDA terus menegaskan komitmennya sebagai kampus Aswaja yang tidak hanya unggul dalam akademik. Tetapi juga aktif dalam dakwah sosial dan pengabdian kepada umat. Yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Di tahun ini, JPZIS LAZISNU UNUSIDA kembali dipercaya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo untuk menghandle penyembalihan hewan kurban. Tentunya menjadi tanggung jawab yang besar dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kami harap pembagian daging kurban ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dan mempererat hubungan antara kampus dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Ia menyebutkan, dalam momen Idul Adha kali ini, total hewan kurban yang disembelih yaitu 4 Sapi dan 22 Kambing. Seluruh hewan kurban tersebut diterima dari berbagai kalangan. Mulai dari pengurus PCNU Sidoarjo, Dosen UNUSIDA, Polresta Sidoarjo, hingga perusahaan sekitar kampus seperti PT Dapur Coklat Indonesia. Yang seluruhnya mempercayakan JPZIS LAZISNU UNUSIDA untuk memproses dan mengelola seluruh rangkaian penyembelihan hingga pentasarufan daging kurban.

“Total masyarakat yang menerima kupon daging kurban sebanyak 600 jamaah. Semoga ini awal dari berkumpulnya semua donatur kurban di daerah pergudangan Safe n Lock yang menyalurkan hewan kurban di UNUSIDA,” harapnya.

Warga sekitar dan jamaah masjid menyambut baik kegiatan ini dengan antusias. Para jamaah sebelumnya diberikan kupon pembagian daging kurban saat mengikuti sholat idul adha. Kemudian dapat mengambil daging kurban di jam yang telat ditentukan.

Salah seorang jamaah, Nizar Maulana sangat mengapresiasi langkah UNUSIDA yang tak hanya fokus pada pendidikan. Akan teapi juga hadir dan berkontribusi secara nyata dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Alhamdulillah keberadaan UNUSIDA sangat terasa manfaatnya bagi warga sekitar. Tidak hanya kental dengan kegiatan agama saja. Tapi juga banyak program-program sosial kemasyarakatan yang sangat membantu kami,” ungkapnya. (MY)

Shalat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid 3

Shalat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid

Drs. KH. Arly Fauzi: “Nikmat diciptakan adalah awal dari segala nikmat”

Shalat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid 4

Sidoarjo, 17 Juni 2025 — Shalat Idul Adha 1446 H di Masjid KH. Hasyim Asy’ari yang terletak di dalam Komplek Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semarak. Shalat pada Selasa pagi, 17 Juni 2025 tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah yang memenuhi masjid dan halaman sekitarnya. Bertindak sebagai imam adalah Drs. KH. Arly Fauzi, S.H., M.Hum., seorang ulama dan dosen senior yang dikenal luas di kalangan akademisi dan pesantren. Dengan mengangkat tema “Bersyukur: Nikmat Diciptakan Adalah Pokok dari Nikmat”, khotbah Idul Adha kali ini mengajak umat untuk merenungi makna penciptaan dan nikmat keimanan sebagai anugerah tertinggi dari Allah SWT.

Sejak pukul 05.30 WIB, jamaah mulai berdatangan ke kompleks masjid. Mereka berasal dari berbagai kalangan, termasuk civitas akademika Unusida, warga sekitar, serta mahasiswa dari luar daerah yang tidak mudik. Kegiatan dimulai dengan takbir bersama yang dipimpin oleh tim marbot masjid, disusul Shalat Idul Adha tepat pukul 06.00 WIB. Masjid KH. Hasyim Asy’ari tampak penuh dengan jamaah untuk melaksanakan ibadah.

Dalam khotbahnya, KH. Arly Fauzi menyampaikan bahwa nikmat yang pertama dan paling mendasar adalah nikmat diciptakan. “Sejak kita diciptakan, kita bisa merasakan dan menyaksikan segala ciptaan Allah. Dari sanalah awal syukur itu bermula,” ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa nikmat iman adalah anugerah yang paling tinggi dan tak tergantikan. “Iman adalah cahaya yang menuntun manusia dalam setiap langkah hidupnya. Maka wajib bagi kita untuk menjaga dan mensyukurinya,” tambahnya dengan suara lantang yang menggema di seluruh area masjid.

Lebih jauh, KH. Arly mengajak jamaah untuk memaknai Idul Adha bukan hanya sebagai momen berkurban secara fisik, tetapi juga momen menyucikan niat dan memperkuat keyakinan kepada Allah. Ia mengaitkan makna pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail dengan situasi kekinian, di mana umat Islam harus mampu berkorban demi kebaikan bersama, termasuk dalam konteks sosial, pendidikan, dan pembangunan bangsa.

Dampak yang diharapkan adalah tumbuhnya kesadaran spiritual dalam diri umat, terutama kalangan muda, akan pentingnya rasa syukur dan iman dalam kehidupan sehari-hari. “Momentum Idul Adha harus mampu memperkuat nilai-nilai spiritual, solidaritas sosial, serta kepedulian terhadap sesama,” jelas KH. Arly saat diwawancarai usai pelaksanaan Shalat. Ia juga menyampaikan harapan agar generasi muda tidak hanya menjadi cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan emosional. “Ilmu tanpa iman adalah kosong, dan iman tanpa ilmu adalah lumpuh. Keduanya harus berjalan seiring,” tegasnya.

Di akhir khotbah, KH. Arly Fauzi menutup dengan doa yang menyentuh hati, memohon agar Allah senantiasa memberikan kekuatan dalam mensyukuri nikmat, melindungi iman umat, serta menjadikan setiap individu sebagai agen kebaikan di muka bumi.

Dengan pelaksanaan yang tertib dan jamaah yang antusias, Shalat Idul Adha 1446 H di Masjid KH. Hasyim Asy’ari menjadi momentum yang memperkuat semangat ukhuwah dan nilai keislaman di lingkungan Unusida. Harapan besar tertanam bahwa dari masjid inilah akan lahir generasi penerus yang bersyukur, beriman, dan berkontribusi bagi peradaban. (Humas)

Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA Gelar MoA dengan CV. Delta Mitra Persada: Sinergi Strategis Dunia Akademik dan Industri Teknologi 5

Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA Gelar MoA dengan CV. Delta Mitra Persada: Sinergi Strategis Dunia Akademik dan Industri Teknologi

Humas UNUSIDA- Sidoarjo, 3 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) melaksanakan kegiatan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) bersama CV Delta Mitra Persada pada hari Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Kantor Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mempererat hubungan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dengan pelaku industri teknologi, terutama dalam meningkatkan kualitas lulusan melalui program magang, kolaborasi riset, serta pengembangan kurikulum berbasis industri. Penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA, Dr. Arda Surya Editya, M.Kom,Direktur CV Delta Mitra Persada Bapak Roin Triono, para dosen, mahasiswa, serta perwakilan dari Unit Kerja Sama dan Humas UNUSIDA. Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) sebelumnya antara UNUSIDA dan CV Delta Mitra Persada, dan kini diimplementasikan secara spesifik melalui MoA yang fokus pada pengembangan SDM, program pelatihan industri berbasis teknologi informasi, serta pemanfaatan riset akademik untuk mendukung kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA, Dr. Arda Surya Editya, M.Kom, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen UNUSIDA untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang kontekstual dan selaras dengan dinamika industri teknologi informasi yang terus berkembang. “Kami menyadari bahwa tantangan pendidikan di era digital tidak hanya terletak pada penguasaan teori, tetapi juga pada kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu di dunia nyata. MOA ini adalah langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, serta membangun jejaring profesional bagi mahasiswa kami,” ujarnya. Beliau juga menegaskan bahwa Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor guna memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan meningkatkan kompetensi lulusan agar mampu bersaing secara global. “Melalui kerja sama ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berinovasi dan menciptakan solusi bagi masyarakat,” tambahnya.

Adapun ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam MoA ini meliputi program magang industri untuk mahasiswa semester akhir, pelatihan kompetensi berbasis kebutuhan industri, kolaborasi dalam proyek pengembangan sistem informasi, dukungan terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta riset bersama yang dapat diaplikasikan langsung dalam proses bisnis perusahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik secara internal bagi pengembangan kualitas akademik fakultas, maupun eksternal dalam mendukung produktivitas dan inovasi di sektor industri. Direktur CV Delta Mitra Persada, Bapak Roin Triono, menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan optimismenya terhadap sinergi yang dibangun. “Kami melihat potensi besar dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menjadi bagian dari proses transformasi mereka menjadi talenta digital yang unggul dan siap bersaing,” ungkapnya. Lebih lanjut ia menyatakan, “CV Delta Mitra Persada berkomitmen untuk menjadi mitra yang aktif, tidak hanya menyediakan ruang magang, tetapi juga membimbing, memberi tantangan nyata, serta melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek aktual yang berdampak.”

Kegiatan MOA ini bukan hanya seremonial administratif, melainkan bentuk nyata dari kolaborasi strategis untuk membangun masa depan pendidikan yang berbasis pada kebutuhan industri. Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA menargetkan dalam tahun pertama kerja sama ini akan mengirimkan minimal 30 mahasiswa ke CV Delta Mitra Persada untuk menjalani program magang dan keterlibatan dalam proyek-proyek teknologi. Selain itu, pihak fakultas juga akan menyelaraskan kurikulum dengan masukan dari industri melalui forum diskusi berkala. Program ini juga diproyeksikan menjadi pintu masuk lahirnya inovasi bersama, baik dalam bentuk produk digital, sistem informasi, maupun model pelatihan berbasis teknologi. Dr. Arda Setya Editya, M.Kom. menutup sambutannya dengan sebuah kutipan yang memotivasi seluruh sivitas akademika, “Sinergi adalah kata kunci di era transformasi digital ini. Tidak ada institusi yang bisa berjalan sendiri. Dunia pendidikan dan industri harus saling membuka pintu, berbagi sumber daya, dan tumbuh bersama. Karena pendidikan terbaik adalah yang menjawab tantangan zaman dan kebutuhan nyata masyarakat.”

Dengan terjalinnya kerja sama ini, Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA membuktikan komitmennya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang proaktif, adaptif, dan berorientasi pada kemajuan teknologi serta relevansi industri. Kerja sama ini juga menjadi bagian dari visi besar UNUSIDA dalam membangun lulusan yang berdaya saing, inovatif, dan berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan keilmuan. (AS)

Flyer Best Idea 22INSYMA (Humas Unusida)

Mahasiswi UNUSIDA Raih Best Idea dalam International Call for Paper 22 INSYMA di Vietnam

Dua mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Dalam ajang bergengsi International Call for Paper 22nd International Symposium on Management (INSYMA) yang berlangsung di Vietnam pada 12–15 Mei 2025. Mahasiswi Program Studi (Prodi) Manajemen Qonita Muslikhatun Amalia dan Mahasiswi Program Studi (Prodi) Akuntansi Nadia Amaliani berhasil meraih penghargaan Best Idea untuk kategori Online Participants.

Nadia Amaliani mengangkat judul penelitian ‘Pengaruh Penerapan E-Registration, E-Filing, E-Billing, dan E-SPT terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi’. Ia mengulas bagaimana kemudahan layanan digital perpajakan dapat mendorong peningkatan kepatuhan wajib pajak dalam pelaporan pajaknya.

“Intinya, kami ingin menunjukkan bahwa fasilitas digital pajak itu sangat membantu dan bisa meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak,” jelasnya.

Meski meraih prestasi, perjuangan menuju penghargaan ini tidaklah mudah. Ia mengakui tantangan terbesar adalah manajemen waktu, terlebih mendekati tenggat akhir pengumpulan paper yang disertai revisi berulang.

“Revisi selalu datang mendekati deadline. Jadi saya harus ekstra keras membagi waktu antara kuliah dan persiapan paper,” ujarnya.

Ia berharap ide yang diajukannya bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu meneliti isu-isu terkini dan berani tampil di forum ilmiah internasional. “Semoga ini jadi pemicu semangat teman-teman untuk ikut aktif dalam penelitian dan publikasi yang bermanfaat,” tambahnya.

Sementara itu, Mahasiswi Prodi Manajemen Qonita Muslikhatun Amalia mengusung paper yang berjudul ‘The Role of Subjective Occupational Success as a Mediator of Self-Efficacy on Remuneration at PT Young Tree Industries / Stella Indonesia’. Dalam penelitiannya, ia membahas bagaimana kesuksesan kerja subjektif memediasi pengaruh self-efficacy terhadap remunerasi karyawan, dengan fokus pada perusahaan PT Young Tree Industries / Stella Indonesia.

Qonita mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti INSYMA 22 berawal dari pemilihan oleh dosen pembimbing serta keinginannya untuk mengembangkan potensi riset dan memperluas jejaring akademik internasional.

“Saya merasa sangat senang karena dipilih untuk mengikuti kompetisi INSYMA. Dengan mengikuti kompetisi ini, saya ingin mengembangkan potensi riset serta memperluas jejaring akademik internasional,” katanya.

Selama persiapan, Qonita menceritakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah pengelolaan waktu dan tenaga. Namun, berkat dukungan penuh dan bimbingan dari dosen pendamping, kendala tersebut dapat dilalui dengan lancar.

“Tantangan terbesar adalah kendala masalah waktu dan tenaga karena sangat dituntut ekstra, namun berkat dukungan penuh dan bimbingan dari dosen pendamping, kendala tersebut bisa dilalui dengan lancar,” ungkapnya.

Ia berharap, setelah ide ini dikonferensikan, dapat dikembangkan lebih lanjut dan dipublikasikan di jurnal bereputasi. “Harapan ke depannya setelah ide ini kami konferensikan, bisa saya kembangkan dan bisa dipublikasikan ke jurnal bereputasi,” harapnya.

Dua capaian prestasi ini menambah deretan pencapaian mahasiswa UNUSIDA di tingkat internasional. Ini menunjukkan komitmen universitas dalam mendorong mahasiswa untuk aktif dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. (MY)

Mahasiswa UNUSIDA Raih Gold Winner di Kompetisi Internasional di Turki (Foto: Humas Unusida)

Mahasiswa UNUSIDA Raih Gold Winner dalam Kompetisi Internasional di Turki

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) di kancah internasional. Tim gabungan dari Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berhasil meraih predikat Gold Winner dalam ajang 1 IDEA 1 World International Innovation, Design, and Startup Competition 2025 yang diselenggarakan di Ankara, Turki, pada 25–26 April 2025 lalu.

Tim yang terdiri dari Muhammad Tegar Kurniawan (Informatika), Ismialifatarbiyah (Desain Komunikasi Visual), Afifahtur Rachmadina (Pendidikan Bahasa Inggris), Aininna Halizah Rahma (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), dan Irwan Febriansyah (Sistem Informasi) ini mengusung proyek inovatif berjudul IoTConnect: A Smart City Social Media Platform for Real-Time Sensor-Based Updates.

Dosen pembimbing UNUSIDA, Arda Surya Editya, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Ia berharap agar prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui teknologi.

“Keberhasilan ini berkat kolaborasi mahasiswa dari lintas disiplin ilmu. Sehingga mampu menciptakan solusi cerdas untuk masa depan kota yang lebih informatif dan responsif,” kata Arda.

Dekan FILKOM UNUSIDA tersebut menambahkan bahwa inovasi ini sejalan dengan prinsip open government dan smart governance yang menekankan pentingnya transparansi data dan kolaborasi antara pemerintah dan warganya.

“Keterbukaan informasi berbasis teknologi ini menjadi kunci dalam membangun kota yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan warganya,” tandasnya.

Sementara itu, ketua tim, Muhammad Tegar Kurniawan menjelaskan, proyek ini menawarkan solusi berbasis Internet of Things (IoT) yang mengintegrasikan sensor-sensor kota dengan platform media sosial untuk memberikan pembaruan informasi secara real-time kepada masyarakat. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi publik dan responsivitas pemerintah dalam pengelolaan kota pintar.

Tegar sapaan akrabnya mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan tim UNUSIDA dalam kompetisi ini. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa UNUSIDA juga memiliki potensi dalam mengembangkan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat global. Selain itu, prestasi ini juga menjadi bukti komitmen UNUSIDA dalam mendorong inovasi dan kolaborasi lintas disiplin ilmu di kalangan mahasiswa.

“Terima kasih kepada dosen pembimbing Arda Surya Editya. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi untuk terus berkarya dan berinovasi,” katanya kepada Humas UNUSIDA, Jum’at (23/5/2025).

Tegar menerangkan, inovasi ini memungkinkan berbagai sensor, seperti pendeteksi kualitas udara, kebisingan, suhu, hingga sensor banjir. Yang kemudian dapat mengirimkan data secara otomatis ke sebuah dashboard digital yang terhubung dengan akun media sosial resmi pemerintah daerah. Informasi ini kemudian dipublikasikan dalam bentuk notifikasi cepat, peta visual, atau peringatan dini yang bisa diakses oleh warga secara langsung melalui media sosial seperti Twitter, Instagram, atau WhatsApp Business.

“Kami ingin mendorong keterlibatan masyarakat dalam pemantauan kondisi kota. Sekaligus memberikan alat bantu bagi pemerintah agar bisa merespons lebih cepat terhadap situasi darurat atau perubahan kondisi lingkungan,” ujarnya

Melalui pendekatan yang mengandalkan sistem digital ini, ia dan tim tidak hanya berfokus pada pemantauan pasif. Tetapi juga membuka ruang partisipatif bagi masyarakat. Warga bisa memberikan umpan balik, melaporkan kondisi di lapangan, dan berdiskusi langsung melalui kanal digital yang disediakan.

“Kita sebagai mahasiswa, mencoba turut serta dalam pembangunan daerah. Menjadi pionir dalam mendorong penggunaan teknologi secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (MY)

Prosesi Pelantikan Pejabat Struktural UNUSIDA Masa Khidmat 2025-2029 (Foto: Humas Unusida)

Pejabat Stuktural UNUSIDA Masa Khidmat 2025-2029 Resmi Dilantik, Berikut Formasi Lengkapnya

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) resmi melantik jajaran pejabat struktural untuk masa khidmat 2025–2029. Pelantikan ini digelar di Hall Kampus 2 UNUSIDA, Lingkar Timur, Sidoarjo, Rabu (21/5/2025).

Prosesi pelantikan kali ini disertai dengan penandatanganan komitmen manajemen, sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan tugas dengan integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab. Penandatanganan komitmen manajemen oleh seluruh pejabat yang dilantik menjadi simbol tanggung jawab dalam menjalankan amanah sebagai bagian dari penggerak institusi. Komitmen tersebut mencakup penguatan etos kerja, transparansi, dan inovasi dalam setiap lini.

Dalam acara yang digelar khidmat ini, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., berharap pelantikan ini menjadi awal sinergi baru yang mendorong UNUSIDA menjadi kampus unggul yang tidak hanya tumbuh secara akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Berikut Formasi Lengkap Pejabat Struktural UNUSIDA Masa Khidmat 2025-2029:

Ketua DPH BPP Unusida: Drs. H. Arli Fauzi, M. H.
Rektor: Dr. H. Fatkul Anam, M. Si.
Wakil Rektor 1: Dr. Hadi Ismanto, S. HI,. M.Pd.
Wakil Rektor 2: Dr. Ana Christanti, S.Pd,. M.Pd.
Wakil Rektor 3: Ali Masykuri, S.Pd., M.Pd.I.

Dekan Fakultas Teknik (FT): Listin Fitrianah, S.P., M.Si.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIlKOM): Dr. Arda Surya Editua, S.Pd., M.T.
Dekan Fakultas Ekonomi (FE): Dr. Hj. Muhafidhah Novie, S.E., M.M.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP): Muawwinatul Laili, S.S., M.Pd.
Dekan Fakultas Agama Islam (FAI): Feri Kuswanto, S.Pd.I., M.Pd.I.

Wakil Dekan Fakultas Teknik (FT): Zahrotul Azizah, S.T., M.T.
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIlKOM): Neny Kurniati, S.Kom., M.T.
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi (FE): Ayu Lucy Larassaty, S.E., M.M.
Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP): Arie Widya Murni, S.Pd., M.Pd.
Wakil Fakultas Agama Islam (FAI): Shofiyatuz Zahroh, S.Sos., M.Pd.

Biro Umum: Ikhwan Abdillah, S.H., M.Pd.
Biro Akademik: Muhammad Yafi Mansur, S.T., M.T.
Biro Keuangan: Rahmad Zainuri, S.Pd.
Biro Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni: Fajar Nur Yasin, S.Pd., M.Pd.
Biro Humas dan Kerjasama: Son Haji Arif, S.Pd., M.Sn.

Kaprodi Teknik Industri: Untung Usada, S.Si., M.T.
Kaprodi Teknik Lingkungan: Muchammad Tamyiz, S.Si., M.Si., Ph. D.
Kaprodi Teknik Kimia: Yulia Tri Rahkadima, S.T., M.T.
Kaprodi Sistem Informasi: Syahri Mu’min, S.Kom., M.T.
Kaprodi Desain Komunikasi Visual (DKV): Putra Uji Deva Satrio, S.Sn., M.Sn.
Kaprodi Teknik Informatika: Mochammad Machlul Alamin, S.Kom., M.Kom.
Kaprodi Manajemen: M. Mustaqim, S.E., M.M.
Kaprodi Akuntansi: Dian Fahriani, S.E., M.S.A.
Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI): Evi Mahsunah, S.S., M.Pd.
Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD): Wahyu Maulida Lestari, S.Pd., M.Pd.
Kaprodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD): Rif’atul Anita, S.Pd., M.Pd.
Kaprodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI): Moh. Anang Abidin, S.HI., M.Pd.

Sekretaris Prodi Teknik Industri: Taqwanur, M.MT.
Sekretaris Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV): Amalia Hartiningrum, S.Ds., M.Pd.
Sekretaris Prodi Teknik Informatika: Anggay Luri Purnama, S.Kom., M.Kom.
Sekretaris Prodi Manajemen: Achmad Zaki, S.E., M.M.
Sekretaris Prodi Akuntansi: Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak.
Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI): Ruri Fadhilah Kurniati, S.Hum., M.Pd.
Sekretaris Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD): Novaria Lailatul Jannah, S.Pd., M.Pd.
Sekretaris Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI): Rofiqoh Nirwana, M.Pd.I

Badan Satuan Pengawas Internal (BPI): Kafidin Muzakki, S.E., M.Ak.
Lembaga Sumber Daya Manusia (SDM): Jeziano Rizkita Boyas, S.E., M.M.
Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPM-PP): Atik Widiyanti, S.Si., M.T.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM): Elsa Rosyidah, S.TP., M.I.L.

UPT Perpustakaan: Nurul Aini, S.Pd., M.Pd.
UPT TI dan Digitalisasi: Rizky Aditya Nugroho, S.T., M.Eng.
UPT Pusat Studi: Muchammad Tamyiz, S.Si., M.Si., Ph.D.
UPT Inkubasi Bisnis: H. Sochib
UPT Penerimaan Mahasiswa baru (PMB): Achmad Wahyudi, S.Pd.I., M.Pd.
UPT Halal Center: Rina Sri Wulandari, S.T., M.T.
UPT Pengkajian Islam dan Keaswajaan: H. Muhammad Arisy Karomi, S.T., M.Pd.I.
Kepala Bagian Pengembangan Karir Dosen: Athika Dwi Wiji Utami, M.Pd., M.Med.Kom.
Kepala Bagian Peningkatan Kinerja Tenaga Kependidikan: Moch. Fabet Ali Thoufan, S.Si.
Kepala Bagian Administrasi Akademik: Edi Dwi Prasetyo, S.Kom.
Kepala Bagian Pengelolaan Data Akademik: Indriana Ratnasari, S,Kom.
Kepala Bagian Sarana dan Prasarana: Moch, Ainur Rofiq, S.Pd.
Kepala Bagian Tata Usaha: Shinta Novitasari, S.Kep., M.A.P.
Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan: Aris Firmansyah, S.E.
Kepala Bagian Kerjasama Internasional: Masyitah Noviyanti, S.Pd., M.Hum.
Kepala Bagian Kerjasama Nasional: Nafia Ilhama Qurratu’aini, S.E., M.M.
Kepala Bagian Humas: Afifatus Sholikhah, S.M., M.M.
Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni: Machfudzil Asror, S.Pd.I., M.Pd.
Kepala Bagian Kesejahteraan Mahasiswa: Moh. Najib, S.H.I.
Kepala Bagian Konseling dan Karir Mahasiswa: Ganal Arief Rahmawan, S,Psi., M.Si.
Sekretaris Lembaga Pengembangan Pembelajaran: Mohammad Setyo Wardono, S.Pd., M.Pd.

Kepala Divisi Pengembangan SI dan Jaringan Internet: Achmad Mufliq, S.Kom., M.Kom.
Kepala Divisi Pengembangan Website dan Media Sosial: Achmad Khoir Al Haq, S.Kom., M.Kom.
Kepala Divisi Sosial Budaya dan Islam Nusantara: Muhammad Idham Kholiq, S.Sos., M.AP.
Kepala Divisi Ekonomi dan Bisnis: Laily Muzdalifah, S,Pd., M.M.
Kepala Divisi Edukasi, Gender, dan Anak: Risalul Ummah, M.Pd.
Kepala Divisi Marketing: Milla Ahmadia Apologia, S.Pd.I., M.Pd.I.
Kepala Divisi Sosial Media: Muh Aris Izzudin, S.Pd.I., M.Pd.I.
Kepala Divisi Amaliyah Aswaja: A. Musonnifin Aziz, S.T., M.T.
Kepala TU FILKOM: S. Subaidah, S.Th.I., M.Pd.
Kepala TU FT: Tutut Dian Wahyu Widyastutik, S.M.
Kepala TU FE: Rahmawati Dwi Azizah, S.Ak.
Kepala TU FKIP: Choirul Latifah, S.Pd.

Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (FR-PTNU) ini menyampaikan arah kebijakan baru kampus dalam lima tahun ke depan, mulai dari penguatan kelembagaan, pengembangan infrastruktur, hingga akselerasi kerja sama internasional.

Ia menekankan pentingnya pengadaan asrama mahasiswa sebagai bagian dari layanan pendukung pendidikan karakter dan kehidupan akademik yang terintegrasi. “Asrama akan menjadi pusat pembinaan mahasiswa, terutama dalam penanaman nilai-nilai Aswaja dan pembiasaan hidup teratur,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada layanan akademik, UNUSIDA juga bersiap merambah ke sektor unit usaha. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya kemandirian institusi yang mampu menopang keberlanjutan pendidikan. Dengan roadmap akselerasi yang terarah, pelantikan pejabat struktural baru ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi Unusida sebagai kampus unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.

“Kami ingin UNUSIDA menjadi perguruan tinggi yang mandiri secara ekonomi melalui unit-unit usaha yang dikelola profesional,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fatkul Anam mengatakan, UNUSIDA juga menargetkan peningkatan mutu pelayanan akademik, penguatan kerja sama strategis, serta akselerasi pengembangan sumber daya manusia, baik tenaga pendidik maupun kependidikan.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini bersiap menjadi pionir kerja sama internasional. Sebab UNUSIDA bersama Universitas Islam Malang (Unisma) akan menjadi pelopor kerja sama pendidikan NU antara Indonesia dan Australia. Kolaborasi ini meliputi pertukaran pelajar, riset kolaboratif, serta pengembangan program internasional lainnya.

Secara khusus, Fatkul Anam juga menyampaikan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan akan mendirikan NU Cyber University. Menariknya, pusat manajemen dan operasional kampus digital ini akan berbasis di Unusida. “Ini amanah besar. Unusida akan menjadi pusat kendali NU Cyber University, sebagai jawaban atas tantangan digitalisasi pendidikan,” tegasnya.

(MY)

Kunjungan UPB Pontianak di UNUSIDA (Foto: Humas Unusida)

UNUSIDA Terima Kunjungan UPB Pontianak, Sinergi Menuju Kampus Berprestasi

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menerima kunjungan dari Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Kamis (8/5/2025). Kunjungan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama antar perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kunjungan ini dipimpin oleh Rektor UPB Pontianak, Dr. Purwanto, M.Hum., yang didampingi oleh Wakil Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) serta Kepala Bagian Kemahasiswaan UPB Pontianak yang turut serta hadir di Kampus 2 UNUSIDA, Lingkar Timur, Sidoarjo.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNUSIDA, H Fatkul Anam membagikan pengalaman dan pencapaian kampus yang menjadi kebanggaan di kota Delta ini. Ia senantiasa menekankan komitmen institusinya untuk terus meraih prestasi tanpa henti. Beliau menyatakan bahwa UNUSIDA berupaya menanamkan nilai-nilai khidmat melalui pendidikan kader Nahdlatul Ulama (NU). Hingga menerapkan sistem digitalisasi dalam proses perkuliahan guna mempermudah pekerjaan dan meningkatkan efisiensi.

“Semua dosen di UNUSIDA saat ini sedang dalam antrean untuk melanjutkan studi lanjut. Tidak ada kebingungan dalam memilih giliran tugas belajar karena semuanya menikmati proses ini sebagai bagian dari kesepakatan bersama,” ujarnya.

Fatkul Anam menambahkan bahwa pihaknya telah menerapkan sistem digital yang menyeluruh untuk menyinergikan peran dan tugas setiap elemen sivitas akademika. Mulai dari perkuliahan, keuangan, perpustakaan, hingga data mahasiswa dan alumni.

“Alhamdulillah di UNUSIDA semuanya sudah dapat dipantau secara online. Hal ini yang mempermudah dalam menyinergikan peran dan tugas dari setiap elemen sivitas akademika. Kemudahan ini mendorong UNUSIDA untuk terus membidik prestasi di tingkat internasional,” terangnya.

Sementara itu, Rektor UPB Pontianak, Dr Purwanto, mengaku bahwa pihaknya sangat merasa terkesan dari apa yang disampaikan oleh Rektor UNUSIDA. Menurutnya apa yang sudah diterapkan sangat menginspirasi, terutama dalam hal komitmen dan mentalitas pejuang dari sivitas akademika di UNUSIDA.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara kedua institusi untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Lebih lanjut, Purwanto berharap melalui kunjungan ini dapat menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama yang lebih erat antara UNUSIDA dan UPB Pontianak. Khususnya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, penelitian bersama, dan program pengabdian kepada masyarakat yang berdampak positif bagi kedua institusi dan masyarakat luas.

“Apa yang kami saksikan hari ini adalah refleksi dari komitmen kuat untuk memajukan pendidikan tinggi berbasis nilai keislaman dan kebangsaan,” ungkapnya. (MY)

Ilustrasi Hardiknas 2025

Refleksi Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 kembali menjadi momen refleksi penting bagi seluruh elemen bangsa. Mengusung tema ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’, Hardiknas tahun ini mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkeadilan. Pendidikan tidak bisa hanya menjadi urusan pemerintah atau lembaga pendidikan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia.

Partisipasi semesta berarti keterlibatan aktif dari berbagai pihak, guru, orang tua, siswa, masyarakat, dunia usaha, hingga pemerintah daerah dan pusat. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, dunia pendidikan dituntut untuk mampu menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara karakter. Hal ini hanya bisa terwujud jika semua elemen bersinergi dan berkontribusi dalam proses pendidikan.

Di lingkungan keluarga, peran orang tua sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai dasar seperti kejujuran, tanggung jawab, dan semangat belajar. Pendidikan karakter yang kuat tidak bisa hanya dibebankan kepada guru. Keluarga adalah fondasi pertama, tempat di mana anak-anak mengenal makna belajar, kerja keras, dan empati. Ketika rumah dan sekolah berjalan seiring, kualitas pendidikan anak akan meningkat secara signifikan.

Sekolah pun harus membuka diri terhadap kolaborasi dengan berbagai pihak. Dunia usaha, organisasi masyarakat, dan komunitas lokal dapat memberikan dukungan melalui pelatihan, program magang, atau pengayaan pembelajaran berbasis proyek. Keterlibatan ini penting agar pendidikan tidak terputus dari realitas sosial dan kebutuhan dunia kerja. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang relevan, kontekstual, dan aplikatif.

Pemerintah, baik pusat maupun daerah, memegang tanggung jawab besar dalam memastikan pemerataan akses pendidikan. Masih terdapat ketimpangan yang signifikan antar wilayah, baik dari segi infrastruktur, kualitas tenaga pendidik, maupun fasilitas belajar. Oleh karena itu, kebijakan afirmatif harus terus diperkuat untuk mendukung anak-anak dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dan kelompok rentan agar mendapatkan layanan pendidikan yang setara.

Selain akses, kualitas juga harus menjadi fokus utama. Pendidikan bermutu adalah pendidikan yang mampu membentuk pelajar yang kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam konteks ini, partisipasi semesta juga berarti membuka ruang dialog dan evaluasi bersama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Proses pendidikan harus terus dievaluasi agar mampu beradaptasi dengan tantangan zaman, termasuk perkembangan teknologi dan kebutuhan keterampilan abad ke-21.

Secara umum, pendidikan Indonesia menghadapi tantangan mendesak berupa kesenjangan akses dan kualitas antarwilayah, rendahnya kompetensi guru, serta kurikulum yang kurang relevan dengan kebutuhan zaman. Di daerah terpencil, fasilitas pendidikan masih terbatas dan kualitas pengajaran belum memadai. Banyak guru belum menguasai metode pembelajaran inovatif dan teknologi digital. Sementara itu, kurikulum belum sepenuhnya membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital. Permasalahan ini menuntut kolaborasi semua pihak untuk mendorong transformasi pendidikan yang merata dan bermutu demi mencetak generasi unggul yang mampu bersaing secara global.

Hardiknas 2025 menjadi pengingat bagi kita bahwa membangun pendidikan adalah kerja bersama. Setiap elemen memiliki peran penting yang saling melengkapi. Ketika guru berdedikasi, orang tua peduli, pemerintah hadir, dan masyarakat terlibat, maka sistem pendidikan Indonesia akan semakin kokoh. Mari wujudkan pendidikan bermutu untuk semua, demi masa depan Indonesia yang lebih adil, cerdas, dan berdaya saing global.

 

*) Ditulis oleh: Dr. H. Fatkul Anam, M.Si (Rektor UNUSIDA)