HIMA PGSD UNUSIDA Gelar Provision 2025: Bekal Istimewa untuk Cak & Neng PGSD Masa Depan 1

HIMA PGSD UNUSIDA Gelar Provision 2025: Bekal Istimewa untuk Cak & Neng PGSD Masa Depan

Sidoarjo, 13 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo sukses menyelenggarakan kegiatan PROVISION 2025 atau Pembekalan Cak & Neng PGSD 2025. Acara yang berlangsung di Auditorium Lantai 5 UNUSIDA kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus HIMA PGSD, serta para peserta terpilih sebagai finalis Cak & Neng PGSD 2025.

PROVISION merupakan singkatan dari Preparation for Visionary Icon of Education, sebuah program pembekalan yang diselenggarakan secara rutin sebelum pemilihan dan masa tugas Cak & Neng PGSD dimulai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar, keterampilan personal, serta wawasan mengenai peran strategis yang akan diemban oleh para Cak & Neng sebagai representasi mahasiswa PGSD dalam lingkup akademik maupun non-akademik. Pembekalan meliputi materi seputar public speaking, etika komunikasi, penguatan karakter, serta pengenalan tugas dan tanggung jawab duta kampus.

Ketua pelaksana PROVISION 2025, Hisam, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan bagian penting dalam proses pembentukan figur inspiratif yang mencerminkan nilai-nilai ke-PGSD-an. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, wawasan, serta keterampilan dasar kepada para peserta Cak & Neng dalam menjalankan tugas dan peran mereka secara optimal selama masa tugasnya,” ujar Hisam. Ia menambahkan bahwa Cak & Neng bukan sekadar gelar simbolis, melainkan representasi nyata dari mahasiswa yang aktif, berdaya saing, dan berkontribusi terhadap kemajuan program studi.

Melalui kegiatan PROVISION ini, diharapkan para finalis dapat memiliki kesiapan mental dan intelektual yang memadai untuk menjalankan peran sebagai duta mahasiswa PGSD. Pembekalan ini juga menjadi ajang penyamaan persepsi terkait nilai-nilai karakter yang harus dijunjung tinggi, seperti tanggung jawab, empati, disiplin, serta jiwa kepemimpinan. Peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga dilibatkan dalam simulasi situasi yang menuntut kemampuan berpikir kritis dan komunikasi interpersonal.

Kegiatan yang berlangsung sehari dengan menghadirkan kakak Iis Rodiyah Agustiningsih, Putri Hijab Jawa Timur 2023. “Output yang kami harapkan adalah terciptanya figur Cak & Neng yang tidak hanya unggul dalam penampilan, tapi juga dalam pemikiran, kepribadian, dan aksi nyata di lingkungan kampus,” tambah Hisam. “Mereka diharapkan mampu menjadi contoh teladan yang membawa semangat positif dalam kehidupan perkuliahan dan organisasi.”

Acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari dosen pembina dan pengurus HIMA PGSD. Menurut mereka, kegiatan semacam ini penting untuk terus dilanjutkan dan dikembangkan karena berkontribusi langsung pada pengembangan karakter mahasiswa secara holistik. Apalagi, keberadaan Cak & Neng PGSD bukan hanya sebagai ikon dalam acara formal, tetapi juga sebagai duta yang mempromosikan nilai-nilai pendidikan dasar yang humanis dan inovatif.

Sebagai penutup, Ketua HIMA PGSD juga menyampaikan harapan besar terhadap para peserta setelah mengikuti PROVISION 2025. “Kami berharap, dari pembekalan ini lahir Cak & Neng PGSD yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga rendah hati, peka terhadap lingkungan, dan siap menjadi bagian dari perubahan positif di kampus maupun masyarakat,” ujarnya.

Dengan digelarnya PROVISION 2025, HIMA PGSD menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi mahasiswa yang visioner, berkualitas, dan berdaya saing tinggi di era pendidikan modern. Semangat ini akan terus dijaga sebagai bagian dari upaya menghidupkan kultur akademik yang progresif dan inklusif di lingkungan Program Studi PGSD.(Zurina)

Tingkatkan Mutu Akademik, FAI UNUSIDA Gelar Benchmarking dan Visiting Lecturer ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2

Tingkatkan Mutu Akademik, FAI UNUSIDA Gelar Benchmarking dan Visiting Lecturer ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) melaksanakan kegiatan Benchmarking and Visiting Lecturer ke akultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini dirangkai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dan Memorandum of Agreement (MOA) di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi, Rabu (11/6/2025).

Dekan FAI UNUSIDA Feri Kuswanto, S.Pd.I, M.Pd.I, menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah bentuk nyata komitmen FAI UNUSIDA untuk terus bertransformasi dan bersaing di kancah nasional. Kerja sama ini mencakup peningkatkan kualitas kurikulum Outcome Based Education (OBE) di 2 Program Studi (Prodi) di FAI UNUSIDA. Yaitu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Selain itu, kerja sama juga meliputi penguatan kompetensi lulusan agar menjadi lulusan dengan kompetensi yang unggul, peningkatan kualitas dosen dan pengajaran, perbaikan manajemen dan tata kelola Prodi, penguatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta meningkatkan akreditasi dari baik menjadi unggul.

“Kami berharap kemitraan ini menjadi motor penggerak peningkatan mutu akademik dan kualitas lulusan PGMI yang siap menjawab tantangan dunia pendidikan di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0,” harapnya.

Feri mengungkapkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas akreditasi program studi, memperkuat kurikulum, mengelola jurnal ilmiah secara profesional, serta memperbaiki tata kelola kelembagaan melalui pembelajaran langsung dari program studi yang telah meraih predikat unggul.

Menurutnya, penguatan kemitraan dengan institusi ternama seperti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan strategi yang tepat dalam membangun daya saing FAI UNUSIDA. Ia juga menegaskan pentingnya membangun budaya riset dan inovasi di kalangan dosen serta mahasiswa. Yang ke depannya dapat menghasilkan karya-karya akademik yang relevan dan berdampak nyata di masyarakat.

Kerja sama ini diharapkan memberikan sejumlah output strategis bagi kedua belah pihak. Di antaranya adalah peningkatan kualitas publikasi ilmiah, penyelenggaraan program magang bersama, pengembangan kurikulum berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) serta terselenggaranya seminar dan workshop nasional secara berkala. Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar lintas kampus dan memperluas jejaring akademik.

“Melalui sinergi ini, kami ingin menciptakan atmosfer akademik yang terbuka dan kolaboratif. Ini juga menjadi bagian dari proses penguatan kapasitas kelembagaan dan SDM dosen yang berdaya saing,” ujarnya kepada Humas UNUSIDA.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd, menegaskan bahwa penguatan kolaborasi antarprodi PGMI akan mendorong inovasi pembelajaran yang kontekstual dan berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif kerja sama ini karena sejalan dengan visi UIN Sunan Kalijaga dalam membangun jejaring keilmuan berbasis kolaborasi.

“Kerja sama ini merupakan langkah penting untuk membangun ekosistem pendidikan Islam yang saling mendukung dan berbasis keunggulan lokal maupun nasional. Kami percaya bahwa sinergi ini akan menghasilkan berbagai terobosan dalam pengembangan profesionalisme bagi kedua belah pihak. Baik melalui riset, pengabdian masyarakat, maupun penguatan literasi digital dalam pembelajaran,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kaprodi PIAUD UNUSIDA Rif’atul Anita, S.Pd., M.Pd mengatakan, kegiatan ini menjadi momen penting dalam penguatan tata kelola akademik dan peningkatan mutu program studi, mengingat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan salah satu PTKIN dengan reputasi unggul dalam pengelolaan Prodi PIAUD dan PGMI.

Dari kunjungan tersebut, terdapat sejumlah aspek penting yang dapat dipelajari dan diadaptasi oleh UNUSIDA, antara lain strategi akreditasi unggul, pengembangan kurikulum OBE berbasis keislaman, penguatan manajemen jurnal berbasis Open Journal System (OJS), strategi pengembangan kreativitas mahasiswa melalui produk inovatif yang dapat diajukan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Kemudian yang selanjutnya, pola pembinaan kegiatan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) intra kampus menjadi salah satu kunci dalam menumbuhkan karakter dan potensi kepemimpinan, skema kolaboratif antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta aktif menjalin kerja sama dengan berbagai institusi untuk pengembangan pendidikan yang lebih luas dan berkualitas.

“Melalui hasil kunjungan ini, FAI UNUSIDA optimis akan mampu mendorong peningkatan mutu akademik Prodi secara signifikan menuju program studi yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” pungkasnya. (MY)

"Level Up Local Business": UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Mahasiswa Lewat Inovasi Digital & Edukasi Pajak 3

“Level Up Local Business”: UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Mahasiswa Lewat Inovasi Digital & Edukasi Pajak

Sidoarjo – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali memperkuat sinergi strategis bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Selatan melalui kegiatan Business Development Service (BDS) bertajuk “Level Up Local Business” yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Auditorium Lantai 5 UNUSIDA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan kapabilitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menanamkan pemahaman perpajakan dan teknologi promosi modern kepada mahasiswa dan pelaku usaha. BDS tahun ini menjadi istimewa karena disertai penandatanganan Implementing Agreement (IA) antara masing-masing fakultas di UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan sebagai bentuk komitmen jangka panjang untuk mendukung edukasi, pengabdian, dan penguatan ekonomi lokal.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan dua materi utama:
1. “Level Up Business Lokal: AI sebagai Solusi Promosi UMKM Modern” yang disampaikan oleh Achmad Muflich, S.Kom., M.Kom., dosen dan praktisi teknologi informasi.
2. “Perpajakan untuk UMKM” yang dibawakan oleh Yonas Ardiansyah, penyuluh pajak dari KPP Pratama Sidoarjo Selatan.
Sinergi Pemerintah dan Kampus: Langkah Konkret Dukung UMKM
Kepala KPP Pratama Sidoarjo Selatan, Stefanus Hajar Banu Sujita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting untuk menjangkau lapisan masyarakat, khususnya UMKM dan generasi muda, dalam hal edukasi perpajakan dan pengembangan usaha.
“Sebagai institusi pemerintah, kami tidak bisa bekerja sendirian untuk menjalankan tugas edukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Kami sangat membutuhkan kerja sama seperti ini, agar penyuluhan pajak dan literasi usaha bisa lebih luas menjangkau komunitas, termasuk kalangan akademik,” ujar Stefanus.
Ia menambahkan bahwa dengan menggandeng kampus, pesan-pesan edukatif dapat disampaikan lebih efektif dan diserap dengan pendekatan yang lebih kontekstual.
Sementara itu, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkhul Anam, M.SI., menegaskan bahwa kemitraan ini telah terjalin hampir dua tahun dan menunjukkan hasil yang positif dalam pengembangan karakter mahasiswa serta pemberdayaan UMKM.
“Hampir dua tahun kami bersama KPP Pratama Sidoarjo Selatan mengadakan kegiatan edukatif dan bermanfaat seperti ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut karena memberi pengalaman dan pengetahuan praktis bagi mahasiswa maupun pelaku UMKM yang terlibat,” kata Rektor.
Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi kampus dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan output konkret, yaitu:
• Peningkatan literasi perpajakan dan kepatuhan pajak pelaku UMKM.
• Penerapan teknologi digital, khususnya AI, dalam strategi promosi usaha kecil.
• Meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap dunia usaha dan pajak secara praktis.
• Terbentuknya kolaborasi lanjutan melalui IA antara fakultas dan KPP untuk pendampingan UMKM.
Materi dari Achmad Muflich, S.Kom., M.Kom., membuka wawasan peserta terkait pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembuatan konten promosi digital, manajemen pelanggan, dan analisis pasar. Ia menekankan bahwa teknologi tidak hanya untuk perusahaan besar, namun kini dapat dijangkau oleh UMKM jika dimanfaatkan dengan tepat.
Sementara itu, Yonas Ardiansyah memaparkan tentang pentingnya UMKM memahami jenis pajak yang berlaku, mekanisme pelaporan yang benar, serta manfaat jangka panjang dari kepatuhan terhadap pajak. Ia juga menekankan bahwa Direktorat Jenderal Pajak kini semakin terbuka dalam melakukan pendampingan dan edukasi kepada pelaku usaha kecil.
“Kami berharap, setelah kegiatan ini, mahasiswa dapat menjadi penghubung informasi yang baik di masyarakat, dan UMKM memiliki keberanian untuk bertumbuh dengan patuh secara administrasi dan cerdas secara teknologi,” ujar Yonas dalam sesi diskusi.
Penandatanganan IA antara KPP dan setiap fakultas UNUSIDA menjadi simbol keberlanjutan dan komitmen bersama untuk mengembangkan ekosistem pendampingan yang terstruktur dan strategis. Dengan kolaborasi yang erat, UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan optimis akan lahir generasi muda yang siap membangun usaha, mendampingi masyarakat, dan menjadi pelopor UMKM naik kelas.
“Kolaborasi ini tidak akan berhenti di ruang seminar. Kami ingin mewujudkan komunitas UMKM binaan yang dibimbing langsung oleh mahasiswa dan dosen UNUSIDA dengan dukungan dari KPP,” tutup Stefanus.
Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata, foto bersama, dan pembagian materi digital kepada seluruh peserta. Antusiasme tinggi dari mahasiswa dan pelaku UMKM menjadi bukti bahwa kolaborasi ini tidak hanya dibutuhkan, tetapi juga sangat dinantikan untuk berlanjut ke tahap yang lebih berdampak.

Kunjungan Industri Filkom UNUSIDA (Foto: Humas Unusida)

Kenalkan Dunia Industri dan Media, Filkom UNUSIDA Gelar Kunjungan ke PT SIAP dan Jawa Pos

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) melakukan kunjungan industri ke dua tempat. Yakni PT Surya Inti Aneka Pangan (SIAP) Prambon, Sidoarjo dan PT Graha Pena Jawa Pos, Surabaya. Kegiatan sebagai bagian dari penguatan wawasan dunia industri dan media, Rabu (11/6/2025).

Director of Support Service PT SIAP, Andri Halim Gunawan mengaku sangat bahagia dan bangga pihaknya dikunjungi sebagai rujukan dan tempat belajar bagi mahasiswa. Menurutnya, kunjungan kali ini sangat berarti karena menjadi pengingat akan tujuan utama perusahaan sejak pertama kali didirikan. Yaitu, menjadi perusahaan yang profesional dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Jadi kami ingin industri visit ini dapat bermanfaat untuk salah satu media belajar bagi mahasiswa agar lebih siap di dunia industri. Saya senang sekali melihat antusias mahasiswa terhadap visit kali ini, dengan banyak bertanya tentang dunia industri disiplin keilmuan yang dipelajari,” katanya.

Andri menjelaskan, kunjungan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang proses bisnis dari hulu ke hilir. Di PT SIAP, mahasiswa diajak berkeliling mengenal proses produksi pangan, mulai dari bahan mentah hingga produk siap edar. Selain melihat proses produksi, mahasiswa juga diberikan games menarik dan mendapatkan pemaparan langsung mengenai strategi manajemen produksi, kontrol kualitas, hingga distribusi.

“Kegiatan ini kami siapkan dalam 3 minggu terakhir. Dalam rangka menyambut kunjungan dari mahasiswa UNUSIDA. Senang sekali dapat menyambut mahasiswa dan dosen untuk berbagi ilmu dalam kunjungan ini,” ujarnya.

Sebagai perusahaan yang berawal dari industri kerupuk rumahan. Andri mengungkapkan, bahwa pihkanya ingin mengangkat potensi lokal dan menyerap sumber daya manusia sekitar. Dengan mendorong produksi kerupuk Indonesia yang masih tradisional menjadi lebih modern dan mengikuti standard keamanan dan kualitas internasional,” terangnya.

“Jangan pernah berhenti untuk bermimpi, karena mimpi adalah jalan kita untuk bisa mencapai kesuksesan kita. Jadi jangan lupa untuk selalu berusaha memberi yang terbaik dimanapun kita berada, saat kuliah maupun sudah bekerja nantinya,” tuturnya.

Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke Kantor Jawa Pos. Di sana, mahasiswa dikenalkan proses kerja industri media, mulai dari pengumpulan berita, penyuntingan, hingga pencetakan surat kabar dan distribusinya. Mahasiswa mendapat gambaran nyata tentang dinamika kerja jurnalistik dan tantangan industri media di era digital.

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa karena memberi pengalaman langsung yang relevan dengan dunia kerja. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa angkatan 2022 Filkom UNUSIDA dari 3 Program Studi (Prodi), yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV), Informatika dan Sistem Informasi.

Salah satu mahasiswa DKV, Sirojul Jalil berharap, kunjungan industri ini mampu memperluas wawasan, membangun semangat profesional, serta memotivasi mahasiswa agar siap bersaing di dunia industri dan media.

“Senang sekali dapat mengikuti kunjungan industri kali ini. Kegiatannya seru dan inspiratif untuk meningkatkan semangat belajar,” ungkapnya. (MY)

RAKER 2 ORMAWA UNUSIDA: Perkuat Sinergi, Optimalkan Kinerja Organisasi 4

RAKER 2 ORMAWA UNUSIDA: Perkuat Sinergi, Optimalkan Kinerja Organisasi

Sidoarjo – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menggelar Rapat Kerja (RAKER) 2 pada tanggal 10 Juni 2025 dengan tema “Optimalisasi Kinerja dan Anggaran demi Ormawa UNUSIDA yang Progresif”. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja organisasi mahasiswa (ormawa) serta mengoptimalkan pengelolaan anggaran untuk mewujudkan ormawa yang lebih progresif dan berdampak positif. RAKER ini menjadi wadah penting bagi seluruh elemen ormawa untuk berdiskusi, merumuskan strategi, dan menyelaraskan program kerja ke depan. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan efektivitas ormawa dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis universitas.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni, Bapak Fajar Nur Yasin, S. Pd., M. Pd.  yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara universitas dan ormawa. Beliau menyampaikan apresiasi atas kontribusi ormawa selama ini dan berharap RAKER ini dapat menghasilkan solusi inovatif untuk pengembangan ormawa ke depan. Bapak Fajar juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran ormawa. Dengan pengelolaan yang baik, ormawa dapat melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.

Selanjutnya, ada pengantar sebelum RAKER dimulai dari Kepala Bagian Pelayanan Kemahasiswaan dan Alumni yakni bapak Machfudzil Asror, S.Pd.I., M.Pd., dalam pengantarnya, memberikan penguatan kepada seluruh pimpinan  ormawa yang hadir. Beliau menekankan pentingnya kepemimpinan yang visioner dan adaptif dalam menghadapi tantangan organisasi. Bapak Asror juga mengajak seluruh pimpinan ormawa untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan mengembangkan potensi anggotanya. Dengan kepemimpinan yang kuat, ormawa dapat menjadi motor penggerak perubahan positif di lingkungan kampus. Beliau juga menyampaikan terima kasih banyak kepada pengurus ormawa dan alumni LKMM-TM Unusida yang berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan LKMM-TM Ke VI Tahun 2025 mudah-mudahan dapat diaplikasikan dalam aktifitas organisasi.

Dilanjutkan dengan Sesi sosialisasi Biro Humas menjadi salah satu agenda penting dalam RAKER ini. Kepala Biro Humas dan Kerja Sama, Bapak Sonhaji Arif, S. Pd,. M. Sn. beserta timnya yakni ibu Afifatus Sholikhah, S.M., M.M., memaparkan beberapa program unggulan humas untuk mendukung ormawa UNUSIDA menuju ormawa yang gemilang. Program-program tersebut meliputi promosi media antar kampus, kerjasama dengan kampus lain, dan berbagai inisiatif lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas ormawa dan memperluas jaringan kerjasama.

Kegiatan inti dari RAKER ini adalah evaluasi kegiatan dan kontroling anggaran ormawa selama tiga bulan terakhir. Setiap ormawa mempresentasikan laporan kegiatan dan penggunaan anggaran, yang kemudian dievaluasi bersama oleh seluruh peserta. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi ormawa serta mencari solusi untuk mengatasinya. Selain itu, dilakukan juga kontroling anggaran untuk memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.

Dengan terlaksananya RAKER 2 ini, diharapkan ormawa UNUSIDA semakin solid, progresif, dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan universitas dan masyarakat. RAKER ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara ormawa, universitas, dan seluruh stakeholder terkait. UNUSIDA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ormawa sebagai bagian integral dari ekosistem pendidikan tinggi yang berkualitas (Adam)

Sinergi Sosial Media Biro Humas UNUSIDA Gandeng ORMAWA Optimalkan Branding Kampus Lewat Media Sosial 5

Sinergi Sosial Media Biro Humas UNUSIDA Gandeng ORMAWA Optimalkan Branding Kampus Lewat Media Sosial

Sidoarjo – Dalam rangka memperkuat citra dan branding Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) di era digital, Biro Humas UNUSIDA menggelar kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Media Sosial ORMAWA. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, bertempat di Auditorium Lantai 5 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo dan diikuti oleh seluruh perwakilan organisasi mahasiswa (ORMAWA) internal kampus.

Acara ini merupakan inisiatif Biro Humas bekerja sama dengan ORMAWA se-UNUSIDA untuk mendorong pengelolaan media sosial yang lebih terstruktur, aktif, dan berdampak terhadap citra positif kampus. Dengan mengusung tema “Bersinergi di Era Digital: Optimalisasi Media Sosial ORMAWA untuk Branding UNUSIDA”, kegiatan ini tidak hanya memberikan pembekalan teknis, namun juga membuka ruang kolaborasi strategis antara Humas dan para pengelola konten di tiap organisasi mahasiswa. Kepala Biro Humas dan Kerjasama UNUSIDA, Sonhaji Arif, S.Pd., M.Sn., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran ORMAWA sebagai duta komunikasi digital kampus.“Mahasiswa adalah representasi langsung dari wajah kampus di masyarakat. Lewat unggahan, aktivitas, dan narasi yang dibangun melalui media sosial ORMAWA, sesungguhnya mereka tengah membentuk persepsi publik terhadap UNUSIDA. Maka, penting sekali untuk membekali mereka dengan pemahaman strategis dalam mengelola media sosial,” ujar Sonhaji.

Menurutnya, sinergi antara Humas dan ORMAWA menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan informasi kegiatan kampus, mempromosikan prestasi mahasiswa, serta mengangkat nilai-nilai khas UNUSIDA yang religius, nasionalis, dan inovatif.Senada dengan hal tersebut, Kepala Bagian Humas, Afifatus Sholikhah, S.M., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang untuk menyamakan persepsi dan standar pengelolaan konten digital. “Kami ingin setiap ORMAWA memiliki identitas visual yang konsisten, gaya komunikasi yang sesuai nilai kampus, serta mampu menyampaikan informasi yang akurat dan menarik. Humas siap menjadi mitra mereka dalam hal ini,” jelas Afifatus.Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output berupa peningkatan kualitas dan kuantitas konten media sosial dari ORMAWA, yang selaras dengan misi branding kampus. Biro Humas juga mendorong dibentuknya Tim Medsos ORMAWA yang terhubung langsung dengan Humas sebagai simpul koordinasi informasi dan promosi kampus.

Dengan meningkatnya kapasitas dan literasi digital mahasiswa, tidak hanya eksistensi ORMAWA yang terdongkrak, tapi juga engagement publik terhadap UNUSIDA secara keseluruhan. Harapannya, UNUSIDA makin dikenal sebagai kampus yang aktif, dinamis, dan punya semangat kolaborasi di era digital.“Pada setiap kegiatan bukan sekadar unggah konten, tapi soal bagaimana membentuk narasi besar tentang UNUSIDA. Maka ke depan kami ingin ada kalender konten bersama, pelatihan lanjutan, dan sistem pelaporan yang terstruktur,” tambah Sonhaji Arif. Afifatus menambahkan bahwa kegiatan ini akan berlanjut dalam bentuk pendampingan teknis, mulai dari pelatihan desain, manajemen akun, hingga penggunaan analitik sosial media untuk evaluasi kinerja konten.“Kita tidak ingin ORMAWA sekadar aktif, tapi juga terukur. Data harus jadi dasar kita dalam melangkah,” tutupnya.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal dari komitmen bersama membangun branding UNUSIDA yang inklusif dan berbasis partisipasi aktif mahasiswa. Dengan kolaborasi yang kuat antara Humas dan ORMAWA, UNUSIDA optimis dapat menjangkau lebih banyak audiens, membangun kepercayaan publik, serta menciptakan ekosistem komunikasi kampus yang sehat, kreatif, dan berkelanjutan (Humas)

Pentasarrufan Paket Daging Kurban oleh JPZIS LAZISNU UNUSIDA (Foto: Humas Unusida)

JPZIS LAZISNU UNUSIDA Salurkan Ratusan Paket Daging Kurban

Dalam semangat Hari Raya Idul Adha 1446 H, Jaringan Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (JPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZISNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menunjukkan kepedulian sosial. Kali ini, JPZIS LAZISNU UNUSIDA dipercaya untuk membantu penyaluran ratusan paket daging kurban kepada warga sekitar kampus dan jamaah Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari, Jum’at (06/06/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari peran serta JPZIS LAZISNU UNUSIDA dalam menebar manfaat dan memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial di lingkungan kampus. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di area kampus 2 UNUSIDA dengan melibatkan panitia dari seluruh sivitas akademika.

Diretur JPZIS LAZISNU UNUSIDA, Fabet Ali Thoufan, menyampaikan bahwa semangat berbagi dalam Idul Adha ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan. Oleh karena itu, pihaknya sangat terbuka untuk menyalurkan segala bentuk amal jariyah dari para jamaah agar terbagi dengan tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, UNUSIDA terus menegaskan komitmennya sebagai kampus Aswaja yang tidak hanya unggul dalam akademik. Tetapi juga aktif dalam dakwah sosial dan pengabdian kepada umat. Yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Di tahun ini, JPZIS LAZISNU UNUSIDA kembali dipercaya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo untuk menghandle penyembalihan hewan kurban. Tentunya menjadi tanggung jawab yang besar dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kami harap pembagian daging kurban ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dan mempererat hubungan antara kampus dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Ia menyebutkan, dalam momen Idul Adha kali ini, total hewan kurban yang disembelih yaitu 4 Sapi dan 22 Kambing. Seluruh hewan kurban tersebut diterima dari berbagai kalangan. Mulai dari pengurus PCNU Sidoarjo, Dosen UNUSIDA, Polresta Sidoarjo, hingga perusahaan sekitar kampus seperti PT Dapur Coklat Indonesia. Yang seluruhnya mempercayakan JPZIS LAZISNU UNUSIDA untuk memproses dan mengelola seluruh rangkaian penyembelihan hingga pentasarufan daging kurban.

“Total masyarakat yang menerima kupon daging kurban sebanyak 600 jamaah. Semoga ini awal dari berkumpulnya semua donatur kurban di daerah pergudangan Safe n Lock yang menyalurkan hewan kurban di UNUSIDA,” harapnya.

Warga sekitar dan jamaah masjid menyambut baik kegiatan ini dengan antusias. Para jamaah sebelumnya diberikan kupon pembagian daging kurban saat mengikuti sholat idul adha. Kemudian dapat mengambil daging kurban di jam yang telat ditentukan.

Salah seorang jamaah, Nizar Maulana sangat mengapresiasi langkah UNUSIDA yang tak hanya fokus pada pendidikan. Akan teapi juga hadir dan berkontribusi secara nyata dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Alhamdulillah keberadaan UNUSIDA sangat terasa manfaatnya bagi warga sekitar. Tidak hanya kental dengan kegiatan agama saja. Tapi juga banyak program-program sosial kemasyarakatan yang sangat membantu kami,” ungkapnya. (MY)

Sholat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid 6

Sholat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid

Sholat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid
Drs. KH. Arly Fauzi: “Nikmat diciptakan adalah awal dari segala nikmat”

Sholat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid 7

Sidoarjo, 17 Juni 2025 — Sholat Idul Adha 1446 H di Masjid KH. Hasyim Asy’ari yang terletak di dalam Komplek Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semarak. Sholat pada Selasa pagi, 17 Juni 2025 tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah yang memenuhi masjid dan halaman sekitarnya. Bertindak sebagai imam adalah Drs. KH. Arly Fauzi, S.H., M.Hum., seorang ulama dan dosen senior yang dikenal luas di kalangan akademisi dan pesantren. Dengan mengangkat tema “Bersyukur: Nikmat Diciptakan Adalah Pokok dari Nikmat”, khutbah Idul Adha kali ini mengajak umat untuk merenungi makna penciptaan dan nikmat keimanan sebagai anugerah tertinggi dari Allah SWT.

Sejak pukul 05.30 WIB, jamaah mulai berdatangan ke kompleks masjid. Mereka berasal dari berbagai kalangan, termasuk civitas akademika Unusida, warga sekitar, serta mahasiswa dari luar daerah yang tidak mudik. Kegiatan dimulai dengan takbir bersama yang dipimpin oleh tim marbot masjid, disusul Sholat Idul Adha tepat pukul 06.00 WIB. Masjid KH. Hasyim Asy’ari tampak penuh dengan jamaah untuk melaksanakan ibadah.

Dalam khutbahnya, KH. Arly Fauzi menyampaikan bahwa nikmat yang pertama dan paling mendasar adalah nikmat diciptakan. “Sejak kita diciptakan, kita bisa merasakan dan menyaksikan segala ciptaan Allah. Dari sanalah awal syukur itu bermula,” ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa nikmat iman adalah anugerah yang paling tinggi dan tak tergantikan. “Iman adalah cahaya yang menuntun manusia dalam setiap langkah hidupnya. Maka wajib bagi kita untuk menjaga dan mensyukurinya,” tambahnya dengan suara lantang yang menggema di seluruh area masjid.

Lebih jauh, KH. Arly mengajak jamaah untuk memaknai Idul Adha bukan hanya sebagai momen berkurban secara fisik, tetapi juga momen menyucikan niat dan memperkuat keyakinan kepada Allah. Ia mengaitkan makna pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail dengan situasi kekinian, di mana umat Islam harus mampu berkorban demi kebaikan bersama, termasuk dalam konteks sosial, pendidikan, dan pembangunan bangsa.

Dampak yang diharapkan adalah tumbuhnya kesadaran spiritual dalam diri umat, terutama kalangan muda, akan pentingnya rasa syukur dan iman dalam kehidupan sehari-hari. “Momentum Idul Adha harus mampu memperkuat nilai-nilai spiritual, solidaritas sosial, serta kepedulian terhadap sesama,” jelas KH. Arly saat diwawancarai usai pelaksanaan Sholat. Ia juga menyampaikan harapan agar generasi muda tidak hanya menjadi cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan emosional. “Ilmu tanpa iman adalah kosong, dan iman tanpa ilmu adalah lumpuh. Keduanya harus berjalan seiring,” tegasnya.

Di akhir khutbah, KH. Arly Fauzi menutup dengan doa yang menyentuh hati, memohon agar Allah senantiasa memberikan kekuatan dalam mensyukuri nikmat, melindungi iman umat, serta menjadikan setiap individu sebagai agen kebaikan di muka bumi.

Dengan pelaksanaan yang tertib dan jamaah yang antusias, Sholat Idul Adha 1446 H di Masjid KH. Hasyim Asy’ari menjadi momentum yang memperkuat semangat ukhuwah dan nilai keislaman di lingkungan Unusida. Harapan besar tertanam bahwa dari masjid inilah akan lahir generasi penerus yang bersyukur, beriman, dan berkontribusi bagi peradaban.(humas)

Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA Gelar MoA dengan CV. Delta Mitra Persada: Sinergi Strategis Dunia Akademik dan Industri Teknologi 8

Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA Gelar MoA dengan CV. Delta Mitra Persada: Sinergi Strategis Dunia Akademik dan Industri Teknologi

Humas UNUSIDA- Sidoarjo, 3 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) melaksanakan kegiatan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) bersama CV Delta Mitra Persada pada hari Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Kantor Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mempererat hubungan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dengan pelaku industri teknologi, terutama dalam meningkatkan kualitas lulusan melalui program magang, kolaborasi riset, serta pengembangan kurikulum berbasis industri. Penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA, Dr. Arda Surya Editya, M.Kom,Direktur CV Delta Mitra Persada Bapak Roin Triono, para dosen, mahasiswa, serta perwakilan dari Unit Kerja Sama dan Humas UNUSIDA. Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) sebelumnya antara UNUSIDA dan CV Delta Mitra Persada, dan kini diimplementasikan secara spesifik melalui MoA yang fokus pada pengembangan SDM, program pelatihan industri berbasis teknologi informasi, serta pemanfaatan riset akademik untuk mendukung kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA, Dr. Arda Surya Editya, M.Kom, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen UNUSIDA untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang kontekstual dan selaras dengan dinamika industri teknologi informasi yang terus berkembang. “Kami menyadari bahwa tantangan pendidikan di era digital tidak hanya terletak pada penguasaan teori, tetapi juga pada kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu di dunia nyata. MOA ini adalah langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, serta membangun jejaring profesional bagi mahasiswa kami,” ujarnya. Beliau juga menegaskan bahwa Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor guna memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan meningkatkan kompetensi lulusan agar mampu bersaing secara global. “Melalui kerja sama ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berinovasi dan menciptakan solusi bagi masyarakat,” tambahnya.

Adapun ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam MoA ini meliputi program magang industri untuk mahasiswa semester akhir, pelatihan kompetensi berbasis kebutuhan industri, kolaborasi dalam proyek pengembangan sistem informasi, dukungan terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta riset bersama yang dapat diaplikasikan langsung dalam proses bisnis perusahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik secara internal bagi pengembangan kualitas akademik fakultas, maupun eksternal dalam mendukung produktivitas dan inovasi di sektor industri. Direktur CV Delta Mitra Persada, Bapak Roin Triono, menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan optimismenya terhadap sinergi yang dibangun. “Kami melihat potensi besar dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menjadi bagian dari proses transformasi mereka menjadi talenta digital yang unggul dan siap bersaing,” ungkapnya. Lebih lanjut ia menyatakan, “CV Delta Mitra Persada berkomitmen untuk menjadi mitra yang aktif, tidak hanya menyediakan ruang magang, tetapi juga membimbing, memberi tantangan nyata, serta melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek aktual yang berdampak.”

Kegiatan MOA ini bukan hanya seremonial administratif, melainkan bentuk nyata dari kolaborasi strategis untuk membangun masa depan pendidikan yang berbasis pada kebutuhan industri. Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA menargetkan dalam tahun pertama kerja sama ini akan mengirimkan minimal 30 mahasiswa ke CV Delta Mitra Persada untuk menjalani program magang dan keterlibatan dalam proyek-proyek teknologi. Selain itu, pihak fakultas juga akan menyelaraskan kurikulum dengan masukan dari industri melalui forum diskusi berkala. Program ini juga diproyeksikan menjadi pintu masuk lahirnya inovasi bersama, baik dalam bentuk produk digital, sistem informasi, maupun model pelatihan berbasis teknologi. Dr. Arda Setya Editya, M.Kom. menutup sambutannya dengan sebuah kutipan yang memotivasi seluruh sivitas akademika, “Sinergi adalah kata kunci di era transformasi digital ini. Tidak ada institusi yang bisa berjalan sendiri. Dunia pendidikan dan industri harus saling membuka pintu, berbagi sumber daya, dan tumbuh bersama. Karena pendidikan terbaik adalah yang menjawab tantangan zaman dan kebutuhan nyata masyarakat.”

Dengan terjalinnya kerja sama ini, Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA membuktikan komitmennya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang proaktif, adaptif, dan berorientasi pada kemajuan teknologi serta relevansi industri. Kerja sama ini juga menjadi bagian dari visi besar UNUSIDA dalam membangun lulusan yang berdaya saing, inovatif, dan berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan keilmuan. (AS)

Flyer Best Idea 22INSYMA (Humas Unusida)

Mahasiswi UNUSIDA Raih Best Idea dalam International Call for Paper 22 INSYMA di Vietnam

Dua mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Dalam ajang bergengsi International Call for Paper 22nd International Symposium on Management (INSYMA) yang berlangsung di Vietnam pada 12–15 Mei 2025. Mahasiswi Program Studi (Prodi) Manajemen Qonita Muslikhatun Amalia dan Mahasiswi Program Studi (Prodi) Akuntansi Nadia Amaliani berhasil meraih penghargaan Best Idea untuk kategori Online Participants.

Nadia Amaliani mengangkat judul penelitian ‘Pengaruh Penerapan E-Registration, E-Filing, E-Billing, dan E-SPT terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi’. Ia mengulas bagaimana kemudahan layanan digital perpajakan dapat mendorong peningkatan kepatuhan wajib pajak dalam pelaporan pajaknya.

“Intinya, kami ingin menunjukkan bahwa fasilitas digital pajak itu sangat membantu dan bisa meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak,” jelasnya.

Meski meraih prestasi, perjuangan menuju penghargaan ini tidaklah mudah. Ia mengakui tantangan terbesar adalah manajemen waktu, terlebih mendekati tenggat akhir pengumpulan paper yang disertai revisi berulang.

“Revisi selalu datang mendekati deadline. Jadi saya harus ekstra keras membagi waktu antara kuliah dan persiapan paper,” ujarnya.

Ia berharap ide yang diajukannya bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu meneliti isu-isu terkini dan berani tampil di forum ilmiah internasional. “Semoga ini jadi pemicu semangat teman-teman untuk ikut aktif dalam penelitian dan publikasi yang bermanfaat,” tambahnya.

Sementara itu, Mahasiswi Prodi Manajemen Qonita Muslikhatun Amalia mengusung paper yang berjudul ‘The Role of Subjective Occupational Success as a Mediator of Self-Efficacy on Remuneration at PT Young Tree Industries / Stella Indonesia’. Dalam penelitiannya, ia membahas bagaimana kesuksesan kerja subjektif memediasi pengaruh self-efficacy terhadap remunerasi karyawan, dengan fokus pada perusahaan PT Young Tree Industries / Stella Indonesia.

Qonita mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti INSYMA 22 berawal dari pemilihan oleh dosen pembimbing serta keinginannya untuk mengembangkan potensi riset dan memperluas jejaring akademik internasional.

“Saya merasa sangat senang karena dipilih untuk mengikuti kompetisi INSYMA. Dengan mengikuti kompetisi ini, saya ingin mengembangkan potensi riset serta memperluas jejaring akademik internasional,” katanya.

Selama persiapan, Qonita menceritakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah pengelolaan waktu dan tenaga. Namun, berkat dukungan penuh dan bimbingan dari dosen pendamping, kendala tersebut dapat dilalui dengan lancar.

“Tantangan terbesar adalah kendala masalah waktu dan tenaga karena sangat dituntut ekstra, namun berkat dukungan penuh dan bimbingan dari dosen pendamping, kendala tersebut bisa dilalui dengan lancar,” ungkapnya.

Ia berharap, setelah ide ini dikonferensikan, dapat dikembangkan lebih lanjut dan dipublikasikan di jurnal bereputasi. “Harapan ke depannya setelah ide ini kami konferensikan, bisa saya kembangkan dan bisa dipublikasikan ke jurnal bereputasi,” harapnya.

Dua capaian prestasi ini menambah deretan pencapaian mahasiswa UNUSIDA di tingkat internasional. Ini menunjukkan komitmen universitas dalam mendorong mahasiswa untuk aktif dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. (MY)