Program PKM Unusida Latih Guru-guru MI Wonokalang 1

Program PKM Unusida Latih Guru-guru MI Wonokalang

Program PKM Unusida Latih Guru-guru MI Wonokalang 2
Kepala MI Nurul Islam Wonokalang H. Ahsanul Adhim M.Pd saat memberikan sambutan.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo menggelar workshop  untuk guru-guru MI Nurul Islam Wonokalang, Wonoayu. Workshop tersebut bertemakan Pembelajaran Daring Asik.

Kegiatan itu merupakan bagian dari kerja sama Unusida dan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek-Brin) yang dikemas dalam program Hibah Kementerian tahun 2020.  

Ketua tim pelaksana PKM Masyitah Noviyanti, S.Pd., M.Hum menjelaskan, tujuan kegiatan itu merupakan upaya meningkatkan kemampuan guru-guru sekolah dasar dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana pebelajaran masa kini, khususnya pada masa pandemi. Pasalnya, semua kegiatan belajar mengajar menggunakan sistem daring.

Ia menambahkan, workshop tersebut berlangsung selama 4 hari. Dibagi menjadi dua metode pelaksanaan, online dan offline. Dimulai sejak hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 tim PKM melaksanakan workshop dengan mengikuti protocol kesehatan.

“Kegiatan ini bukan hanya sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi, melainkan sebagai kepanjangan tangan pemerintah membantu melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan inovatif di tengah wabah,” ungkap wanita kelahiran Medan itu.

Kepala MI Nurul Islam Wonokalang H. Ahsanul Adhim M.Pd, mengapresiasi kegiatan itu. Pasalnya, dalam kondisi pandemi ini memang sangat dibutuhkan pembekalan-pembekalan untuk meningkatkan keterampilan pembelajaran model baru.

Projek pembuatan kuis online interaktif dan optimalisasi website jadi materi yang menarik antusias peserta workshop.

Program PKM Unusida Latih Guru-guru MI Wonokalang 3
Para peserta worshop.

DPM Unusida Bekali Mahasiswa Wawasan Legislatif 4

DPM Unusida Bekali Mahasiswa Wawasan Legislatif

DPM Unusida Bekali Mahasiswa Wawasan Legislatif 5
Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman saat memberikan materi.

Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (DPM Unusida) menggelar kegiatan Sekolah Legislatif Mahasiswa. Acara tersebut digelar selama dua hari, Sabtu hingga Ahad, 29-30 Agustus 2020 dan bertempat di auditorium Unusida.

Salah satu penitia kegiatan M. Taufik Ardiyansyah menjelaskan, tujuan digelar kegiatan itu yakni agar mahasiswa mengetahui tupoksi lembaga legislatif di dalam kampus maupun di pemerintahan. 

Ia menambahkan, sekolah legislatif kali ini diikuti oleh perwakilan organisasi mahasiswa Unusida dan beberapa delegasi dari universitas lain dari dalam maupun luar kota Sidoarjo.

Acara yang dilaksanakan di kampus Unusida itu disambut antusias mahasiswa. Hal itu terbukti dengan  jumlah peserta yang melebihi estimasi panitia.

“Sebenarnya untuk peserta kita targetnya 40 orang, alhasil dilihat dari daftar hadir peserta sudah mencapai 50 orang. Jadi peserta tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin, semoga saja semakin tambah tahun semakin tambah juga peminat kegiatan ini,” tutur M. Taufik saat ditemui di lokasi pelatihan.

Acara dengan tema “What, Who, Why, How, Legislatif” dibuka oleh ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, M.Kes. Dalam sambutannya ia berharap mahasiswa yang berminat menjadi legislator kelak menjadi wakil rakyat yang inspiratif dan aspiratif.

“Saya berharap mahasiswa dapat memahami fungsi pengawasan, apa itu fungsi pembentukan perda, dan apa itu fungsi anggaran,” harap Usman.

Acara sekolah legislatif 2020 ini diisi oleh beberapa pemateri dari kalangan akademisi, Badan Pengawas Pemilu, dan kalangan Legislatif di Sidoarjo.

“Usai kegiatan, mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi secara tepat. Tentunya dengan komunikasi yang baik saya kira persoalan-persoalan yang ada di kampus maupun pemerintahan dapat terselesaikan,” tutur M. Ainur Rofiq Wakil Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Unusida.

DPM Unusida Bekali Mahasiswa Wawasan Legislatif 6
Wakil Ketua DPM Unusida saat memberi sambutan.
Bawaslu Sidoarjo Libatkan Mahasiswa Unusida Awasi Pilkada 2020 7

Bawaslu Sidoarjo Libatkan Mahasiswa Unusida Awasi Pilkada 2020

Bawaslu Sidoarjo Libatkan Mahasiswa Unusida Awasi Pilkada 2020 8
Foto by Wawan.
Komisioner Bawaslu Sidoarjo Fery Kuswanto bersama Rektor Unusida Fatkul Anam usai penandatanganan MoU.

Keterbatasan personel tak menjadi penghalang bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo untuk memaksimalkan pengawasan terhadap jalannya Pilbup 2020.

Salah satu upaya Bawaslu Sidoarjo, menggandeng kalangan kampus untuk ikut berpartisipasi mengawasi pelaksanaan Pilbup 2020. Salah satunya Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida).

Kerja sama itu dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang diteken oleh kedua belah pihak di sela acara Bawaslu Sidoarjo Goes To Campus, di Kampus Unusida, Jl Lingkar Timur Sidoarjo, Jumat (18/9).

Anggota Bawaslu Sidoarjo Feri Kuswanto mengatakan, meski memiliki jajaran personel mulai dari kabupaten, kecamatan, desa hingga TPS, namun jumlahnya tidak banyak. Maka Bawaslu perlu bekerja sama dengan kampus untuk melibatkan mahasiswanya agar bisa berperan sebagai pengawas partisipatif.

“Pelanggaran pemilu itu biasanya sering luput dari pengawasan kami karena keterbatasan jajaran. Maka kami butuh kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, di antaranya kampus,” cetus Feri yang juga Koordinator Divisi Hukum, Data, dan Informasi (Kordiv HDI) Bawaslu Sidoarjo.

Melalui kerja sama tersebut, kata Feri, Bawaslu berharap penyelenggaraan pemilu bisa berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dan nantinya terpilih pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat dan bisa membangun Sidoarjo serta menyejahterakan masyarakat.

Rektor Unusida Dr Fatkul Anam, M.Si mengatakan, kerja sama bersama Bawaslu Sidoarjo itu, pihaknya berharap ada pembelajaran politik kepada mahasiswa Unusida, utamanya peran mahasiswa dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil.

“Harapan kita bersama, nanti pelaksanaan Pilkada di Sidoarjo berjalan aman. Dan mahasiswa sebagai agen perubahan mempunyai peran yang sangat bagus dan baik di dalam ikut mensukseskan kegiatan Pilkada 2020,” harap Fatkul Anam.

Ditegaskan Fatkul Anam, kerja sama dengan Bawaslu Sidoarjo tersebut bentuk pembelajaran politik bagi mahasiswa Unusida yang tidak hanya saat Pilkada, namun berlanjut pada event-event (program) berikutnya. (bangsaonline.com, 22/9/2020)

Unusida kembali Mendapatkan Pendanaan PHP2D 2020 dari Kementerian 9

Unusida kembali Mendapatkan Pendanaan PHP2D 2020 dari Kementerian

Sehubungan dengan dilaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) pada tanggal 11 s.d. 30 Juli 2020, dengan hormat kami sampaikan pengumuman PHP2D yang lolos didanai tahun 2020 sebanyak 253 proposal. Sesuai dengan Surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1672/E2/KM/2020 tertanggal 5 Agustus 2020.

Unusida kembali Mendapatkan Pendanaan PKM 5 Bidang Tahun 2020 10

Unusida kembali Mendapatkan Pendanaan PKM 5 Bidang Tahun 2020

Dalam rangka memandu mahasiswa untuk menjadi pribadi yang tahu aturan, taat aturan, kreatif, inovatif, dan objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyelenggarakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2020.  Untuk itu, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah melaksanakan penilaian proposal PKM 5 Bidang Tahun 2020. Bersama ini kami sampaikan judul peraih pendanaan sebagaimana daftar terlampir. Mohon kesediaan Saudara untuk menginformasikan hal tersebut kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi Saudara. Bagi mahasiswa yang judulnya meraih pendanaan dimohon untuk menyesuaikan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Addendum Pedoman PKM 5 (lima) Bidang yang dapat diunduh di https://simbelmawa.kemdikbud.go.id

Untuk kelancaran penyaluran dana, berikut kami sampaikan ketentuan penyaluran dana:

  1. Penyaluran dana melalui kontrak kerja antara Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan Perguruan Tinggi untuk pendanaan dari Perguruan Tinggi Negeri atau dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah untuk pendanaan dari Perguruan Tinggi Swasta
  2. Dokumen Kontrak di unduh di tautan https://s.id/UnduhPendanaan5Bidang2020
  3. Dokumen Kontrak yang telah ditandatangai diunggah ke tautan https://s.id/UnggahPendanaan5Bidang2020 paling lambat tanggal 11 Agustus 2020
  4. Dokumen Kontrak fisik yang telah ditandatangai dikirim dan kami terima paling lambat tanggal 18 Agustus 2020 pukul 16:00 WIB di alamat:

Koordinator Kemahasiswaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Direktorat Jenderal Pendiikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Gedung D Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

(Perihal: Kontrak PKM 5 Bidang Tahun 2020)

Mengingat pentingnya hal tersebut, mohon perkenan Bapak/Ibu dapat mengirim dokumen kontrak tepat waktu. keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Febri (HP:0899-3413-813) atau Firda (HP:0857-3182-7992) atau Harun (HP: 087781738266).

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, diucapkan terima kasih.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan,

TTD

Aris Junaidi
NIP 196306041989031022
Unusida, FKUB, dan PT. Avian akan Gelar Pengecatan Rumah Ibadah 11

Unusida, FKUB, dan PT. Avian akan Gelar Pengecatan Rumah Ibadah

Pembicaraan yang dilakukan pada akhir Juli 2020 lalu antara PT. Avia Avian, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Universitas NU Sidoarjo (Unusida), pada hari ini Selasa, 11 Agustus 2020 ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Rektor Unusida Dr. Fatkul Anam menjelaskan bahwa isi MoU sesuai dengan kesepakatan, yakni pengecatan rumah-rumah ibadah yang ada di 18 kecamatan di Sidoarjo. Pelaksanaan pengecatan diikutkan dalam kegiatan KKN mahasiswa di desa atau kelurahan masing-masing.

“Alhamdulillah, tahun ini kita terbantu oleh FKUB dan PT. Avian. Terbantu oleh arahan FKUB dan produk cat oleh Avian,” ungkap Fatkul Anam.

Menanggapi hal itu, Marketing Manager PT. Avian Bambang Praptoadi berterima kasih kepada Unusida dan FKUB. Pasalnya, karena berkat kerja sama kali ini program CSR perusahaan dapat dilaksanakan. “Karena Covid-19, program CSR kami mandek,” ungkapnya.

Senada dengan Bambang, Sekretaris FKUB M. Idham Kholiq mengatakan bahwa pengecatan rumah ibadah merupakan bagian usaha merawat kerukunan umat beragama. “Ini ada perusahaan besar mau ikut serta merajut kerukunan umat, ini luar biasa,” kata Idham.

Ia menambahkan, usaha tersebut juga terbantu dengan adanya program pengabdian masyarakat Unusida berupa KKN. Selain itu, FKUB dan PT. Avia Avian juga sama-sama memiliki program kepedulian masyarakat. “Mahasiswa juga bisa belajar langsung merawat kerukunan umat beragama,” tambah Idham Kholiq.   

Penandatanganan yang dilaksanakan di kampus Unusida II di Jalan Lingkar Timur itu juga diharapkan tidak berhenti sampai pada program pengecatan. Pihak kampus berharap ada kerja sama lain yang bisa di jalin, karena Unusida memiliki jurusan yang bisa saling melengkapi dengan PT. Avia Avian.      

“Kami punya jurusan teknik, ilmu komputer, dan ekonomi yang mungkin bisa bersama-sama kita jalin,” pungkas Rektor Unusida usai acara.

Pengumuman Peserta KKN UNUSIDA Tahun 2020

Pengumuman Peserta KKN UNUSIDA Tahun 2020 12

Assalamualaikum wr. wb.

Berikut ini kami sampaikan pengumuman peserta KKN Unusida Tahun 2020. Adapun mahasiswa yang namanya tercantum pada file di bawah merupakan mahasiswa yang telah lolos verifikasi pendaftaran oleh panitia penyelenggara KKN.

Download : https://bit.ly/2ZWXvn8

Sekian pengumuman mahasiswa peserta KKN Unusida tahun 2020.
Terima kasih….

Wassalamualaikum wr. wb.

Forum Wartawan Sidoarjo Bekali Mahasiswa Unusida Kemampuan Jurnalistik

Forum Wartawan Sidoarjo Bekali Mahasiswa Unusida Kemampuan Jurnalistik

M. Taufiq saat menyampaikan materi.

Memperingati Hari Pers Nasional 2020, jurnalis Sidoarjo, Jawa Timur yang tergabung dalam Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), membekali puluhan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) ilmu jurnalistik.

Kegiatan yang dipusatkan di aula SMK Plus NU Sidoarjo pada Ahad (9/2) tersebut, diikuti puluhan peserta. Dua anggota Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) yakni Muhammad Taufik dari Harian Surya dan Satria Nugraha fotografer jurnalistik, membekali mahasiswa Unusida tentang cara mengumpulkan data. Kemudian membuat judul, lead berita hingga menulis berita dengan baik, benar, dan sesuai fakta yang ada di lapangan.

Mahasiswa juga dibekali cara pengambilan gambar atau foto yang bagus dan mendapatkan angle atau sudut pandang yang cantik. Karena foto itu fungsinya menggambarkan tentang berita, serta bermedia sosial dengan bijak.

Ketua Forwas Eko Yudho mengatakan, pihaknya bersama anggota Forwas sengaja memberikan ilmu jurnalistik kepada mahasiswa Unusida karena maraknya berita hoaks yang beredar di media sosial belakangan ini.

Diharapkan, mahasiswa mampu membuat berita dan menerangi jagat maya dengan berita yang benar dan sesuai dengan fakta.  “Bermedia sosial yang bijak tentu akan terhindar dari hukum. Karena berita atau informasi yang beredar di media sosial rentan dengan hukum. Oleh sebab itu kami berikan pemahaman kalau profesi wartawan dilingdungi undang-undang pers, sementara bermedia sosial tidak dilindungi oleh undang-undang. Maka, gunakanlah media sosial dengan baik,” kata Eko yang juga jurnalis SCTV/ Indosiar itu.

Sementara Ketua BEM Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Unusida, Tita Lailatun Nisa mengaku belum pernah diadakan pelatihan. Usai pelatihan jurnalistik ini, pihaknya berharap ke depan mahasiswa mampu menulis berita dan bisa memberitakan setiap kegiatan yang ada di kampus.

“Pelatihan jurnalistik ini tidak kali ini saja, ke depan kami akan rutin mengadakannya. Karena pada akhir semester nanti Filkom akan membuat majalah. Dan bertepatan Hari Pers Nasional ini, kami sengaja melakukan deklarasi Interkom,” kata Tita.

Dari pantauan NU Online, puluhan mahasiswa yang mengikuti pelatihan sangat antusias. Bahkan mereka melontarkan beberapa pertanyaan kepada pemateri tentang tugas dan fungsi wartawan. Juga cara membuat judul, lead berita dengan baik dan cepat serta bagaimana menjadi jurnalis pemula.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/116515/forum-wartawan-sidoarjo-bekali-mahasiswa-unusida-kemampuan-jurnalistik

Unusida Berhasil Raih Puluhan Program Hibah

Unusida Berhasil Raih Puluhan Program Hibah Kemenristekdikti

Rektor Unusida Dr. Fatkul Anam, M.Si saat menyerahkan laporan masa khitmat periode pertama.

Sejumlah prestasi membanggakan ditorehkan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida, Jawa Timur. Penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun juga menunjukkan jumlah yang terus meningkat.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Rektor Unusida masa khidmah 2014 hingga 2019, H. Fatkhul Anam. Laporan diserahkan seiring dengan berakhirnya jabatan pada 31 Desember 2019.

Kinerja disampaikan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Muslimat NU, dan Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Unusida. Penyerahan laporan tersebut secara langsung diterima oleh Ketua PCNU Sidoarjo KH Maskhun, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Hj Ainun Jariyah, dan Ketua BPPT Unusida H Arly Fauzi.

Acara berlangsung di kediaman Rais PCNU Sidoarjo KH Ahmad Rofiq Siraj pada Selasa (31/12). Usai menyerahkan laporan Fatkul Anam menyampaikan terima kasih kepada civitas Unusida dan semua pihak atas dukungannya selama menjabat sabagai rektor.

Sejumlah prestasi membanggakan ditorehkan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida, Jawa Timur. Penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun juga menunjukkan jumlah yang terus meningkat.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/115114/unusida-berhasil-raih-puluhan-program-hibah-kemenristekdikti

Unusida Targetkan Jadi Kampus Kebanggaan Jelang 1 Abad NU

Unusida Targetkan Jadi Kampus Kebanggaan Jelang 1 Abad NU Perbaikan dan peningkatan kualitas layanan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) diharapkan menjadi tumpuan dalam penjaringan mahasiswa baru tahun depan.

Pasalnya, pihak pemilik yakni Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo berharap Unusida tidak hanya sebagai pusat kajian dan penelitian, tetapi juga pusat pergerakan Islam Ahlussunah wal Jamaah. Minimal perbaikan dan pengembangan pengelolaan aset-aset yang dimiliki NU. Terutama menyongsong 1 abad NU pada 2026 mendatang.

“Saat ini pun Unusida bersama perguruan tinggi NU lainnya juga harus siap menghadapi revolusi industri 4.0. Terutama santri milenial yang tidak hanya memiliki akhlak tetapi juga berbekal penguasaan teknologi,” kata ketua panitia wisuda Ali Maskuri di sela-sela acara Wisuda ke-2 Unusida yang dilaksanakan di Hotel Utami Sidoarjo, Sabtu (21/12).

Menurutnya, kepercayaan masyarakat kepada Unusida mulai tampak dengan bertambahnya mahasiswa baru setiap tahun. Terutama para santri pondok pesantren. Mahasiswa dari luar kota Sidoarjo pun mulai berdatangan mendaftarkan diri menjadi mahasiswa Unusida. Angkatan 2019 ini tercatat ada yang berasal dari Riau.

“Jumlah itu menunjukkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa angkatan pertama dan kedua. Mulai tahun ini tidak hanya kualitas pelayanan kampus yang digenjot, tetapi juga penataan prestasi mahasiswa,” tegas Ali.

Hampir semua mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi diwajibkan mengikuti program kreatifitas mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Ristekdikti. Tahun ini pula Program Hibah Bina Desa (PHBD) Ristekdikti didapatkan Unusida untuk ke-2 kalinya.

Lebih lanjut Ali menyatakan, wisuda ke-2 Unusida tahun ini meluluskan 169 mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa angkatan 2015 dan beberapa mahasiswa angkatan 2014.

Sementara Rektor Unusida, Fatkul Anam pun mengklaim bahwa akan selalu ada penambahan jumlah wisudawan setiap tahun. Hal itu sesuai dengan target penerimaan mahasiswa baru yang terus mengalami peningkatan.

“Wisuda pertama 99 orang, hari ini 169, tahun depan targetnya kurang lebih 300 mahasiswa yang diwisuda,” jelas Fatkul Anam usai pelaksanaan wisuda.

Peningkatan jumlah itu seiring dengan peningkatan kualitas layanan kampus. Terbukti dengan predikat terbaik ke-8 dari 251 perguruan tinggi NU se-Indonesia dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu internal.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/114779/unusida-targetkan-jadi-kampus-kebanggaan-jelang-1-abad-nu-