Pajak Bertutur KPP Pratama Sidoarjo Selatan di Unusida (Foto: Humas Unusida)

Unusida Siap Dukung KPP Pratama Sidoarjo Selatan Raih Predikat ZI WBBM

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (Himaksi) siap mendukung Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Selatan dalam meraih predikat sebagai Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Himaksi Unusida, Riska Ainur Rosyida saat kegiatan Pajak Bertutur tahun 2024. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 100 mahasiswa yang dipusatkan di Hall Kampus 2 Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo, Rabu (08/08/2024). Dengan mengusung tema ‘Lampaui Batas Bangkit Untuk Indonesia Emas’, kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi terhadap mahasiswa tentang pentingnya kesadaran wajib pajak.

Riska mengaku pemahaman pajak yang diberikan oleh KPP Pratama Sidoarjo Selatan pada kegiatan Pajak Bertutur ini sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa untuk ke depannya. Oleh karena itu, pihaknya sangat menyambut baik jika ada program-program yang dapat dikolaborasikan bersama mahasiswa Unusida.

“Rekan-rekan sangat antusias mengikuti Pajak Bertutur ini, selain penyuluhan pajak juga banyak sekali digelar permainan dengan hadiah berbagai souvenir, tentu sangat menyenangkan dan bermanfaat,” ungkapnya.

Wakil Rektor III Unusida, H Ali Masykuri mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan KPP Sidoarjo Selatan, yang selalu berupaya memberikan pemahaman pajak kepada mahasiswa. Sangat penting peran serta mahasiswa sebagai kaum muda intelektual untuk dapat membantu menyampaikan informasi dan edukasi di tengah masyarakat.

Dengan meningkatnya kesadaran pajak ke depan, maka akan berdampak pada besarnya pendapatan negara yang akan digunakan untuk keberlanjutan pembangunan negeri, khususnya infrastruktur dan pengembangan UMKM. Ia berharap melalui dapat memberikan kesadaran terhadap wajib pajak kepada generasi muda.

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian sebagai warga negara sekaligus membangun karakter generasi muda yang taat pajak,” katanya.

Sementara itu, Kasie Pelayanan KPP Pratama Sidoarjo Selatan, Eny mengungkapkan kegiatan pajak bertutur bersama Mahasiswa merupakan kegiatan rutin yang dilakukan KPP Pratama Sidoarjo Selatan setiap tahunnya. Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi kita untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa yang berkaitan tentang pentingnya pajak sejak dini. Paling tidak mereka memahami apa itu pajak, manfaatnya apa dan sebagainya,” jelas Eny.

Menurutnya memberikan pemahaman atau edukasi sejak dini baik kepada siswa maupun mahasiswa sangat penting demi keberlanjutan menuju Indonesia emas. Bukan tidak mungkin, pendapatan pajak sangat berpengaruh terhadap pembangunan yang ada di Indonesia.

Ia menerangkan bahwa KPP Pratama Sidoarjo Selatan membawahi lima kawasan, yakni Kecamatan Kota Sidoarjo, Candi, Tanggulangin, Jabon dan Porong.

“Jadi, tidak hanya kalangan mahasiswa, kami juga pernah mensosialisasikan pajak bertutur ini kepada kalangan siswa-siswi yang ada di sekolah-sekolah Sidoarjo. Baik SD, SMP maupun SMA. Jadi paling tidak nanti kita lakukan sosialisasi secara bergilir di masing-masing kecamatan,” terangnya.

Di tahun 2023, KPP Pratama Sidoarjo Selatan berhasil merealisasikan penerimaan pajak sebesar 103,71 persen. Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami dan lebih memberikan kesadaran tentang pentingnya pajak di masyarakat.

“Semoga dengan kegiatan Pajak Bertutur ini bisa memberikan impact yang luar biasa terutama terhadap peran serta mahasiswa ke depannya,” harapnya.

 

(my)

Workshop Kewirausahaan (Foto: Humas Unusida)

Tumbuhkan Minat dan Ide Kreatif Pengusaha Muda, Mahasiswa Unusida Dibekali Ilmu Kewirausahaan

Biro Kemahasiswaan & Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menginisiasi kegiatan Workshop Kewirausahaan. Kegiatan tersebut dimanfaatkan sebagai sosialisasi dan pendampingan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat dan ide kreatif mahasiswa dalam berwirausaha. Sesuai dengan tema ‘Mengembangkan strategi bisnis berkelanjutan di era digital: panduan untuk pengusaha muda’ ini dilaksanakan di Hall Kampus Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo, Selasa (06/08/2024).

Workshop tersebut diikuti oleh mahasiswa angkatan 2022 yang diproyeksikan dapat mengikuti PM2W selanjutnya. Narasumber dalam workshop tersebut yaitu CEO dari K3 Consultant & Ori Fried Chicken, Ori Hariansyah, S.THI, S.PSI, M.SC.

Dalam kesempatan tersebut, Ori sapaan akrabnya, menceritakan awal mula merintis usahanya dengan motivasi dan semangat yang tinggi. Ia memiliki niat untuk dapat membantu dan membuka peluang kerja dan belajar bagi orang-orang di jalanan.

Menurutnya, orang-orang di jalanan jarang di rangkul dan kurang diperhatikan selama ini. Oleh karena itu, ia ingin memberikan harapan dan kesempatan untuk dapat mengubah hidup seseorang ke arah yang lebih baik, melalui ruang untuk bekerja dan melanjutkan belajar.

“Yuk kita mulai berwirausaha, suatu saat kita akan memetik buah dari hasil usaha kita. Jadi, orang lain kerja kita libur, orang lain libur kita liburan, orang lain gajian kita sudah bisa gaji orang,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa mahasiswa juga harus memiliki tekad yang kuat untuk memulai suatu usaha. Terlebih mahasiswa Unusida sudah didukung dan difasilitasi dengan baik. Sebab, sebuah usaha merupakan investasi untuk masa depan.

“Zaman kuliah dulu belum pernah kepikiran pingin jadi pengusaha. Alhamdulillah zaman ini sudah mulai melek berkarya berwirausaha ya, keren juga toh,” katanya.

Lebih lanjut, ia sangat mengapresiasi tagline Unusida sebagai kampus entrepreneurship. Kampus yang tidak hanya fokus menghasilkan akademisi, akan tetapi juga mendorong mahasiswanya untuk memiliki sebuah usaha.

“Arigato Unusida, kampus NU yang selalu support untuk urusan kewirausahaan bagi para mahasiswanya. Kampus yang memiliki karakter nahdliyin untuk semua kalangan,” ujarnya.

Ori berharap mahasiswa Unusida dapat menjadi pengusaha-pengusaha yang kreatif dan inovatif. Pengusaha yang dapat memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

“Sejatinya pengusaha harus dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat dan lingkungan untuk berani berwirausaha,” pungkasnya.

(my)

Momen Pembukaan Festival Banjari UKM Religi Nahdlatus Syubban Unusida 2024 (Foto: Humas Unusida)

Meriah, UKM Religi Nahdlatus Syubban Unusida Gelar Festival Banjari Se Jawa Timur

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Religi Nahdlatus Syubban (NS) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Festival Banjari (Fesban) Se-Jawa Timur. Kegiatan tersebut dipusatkan di Parkir Selatan Kampus 2 Unusida, Sabtu (03/08/2024).

Festival Banjari tersebut diselenggarakan dalam rangka Milad ke 10 UKM Religi Nahdlatus Syubban Unusida serta Harlah 1 Dekade atau 10 Tahun Unusida.

Rektor Unusida, H Fatkul Anam sangat mengapresiasi kinerja bidang kemahasiswaan yang dapat mengakomodir untuk menggelar berbagai event mahasiswa dalam rangka mengenalkan Unusida di tengah masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa performance kemahasiswaan Unusida sudah cukup tinggi, yang menempati peringkat 171 nasional di tahun 2023. Hal tersebut dihitung dari sistem pemeringkatan kemahasiswaan di seluruh Indonesia. Dengan kegiatan yang meningkat setiap tahunnya, ia menargetkan agar rangking kemahasiswaan Unusida dapat meningkat setiap tahunnya.

“Apresiasi khusus pada bagian kemahasiswaan, yang terus menerus mengakomodir Organisasi Mahasiswa (Ormawa) untuk melakukan kegiatan, seperti minggu lalu ada kompetisi futsal, hari ini festival banjari, dan selanjutnya ada kompetisi bulu tangkis serta pencak silat. Hal ini muaranya adalah mengangkat dan memperkenalkan Unusida di tengah masyarakat,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Dalam kesempatan tersebut, Fatkul Anam mengatakan bahwa Festival Banjari kali ini menjadi bentuk kegiatan untuk mensyiarkan sholawat nabi. Sekaligus sebagai ikhtiar untuk melestarikan budaya dan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam melantunkan sholawat.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk seluruh panitia, saya bangga terhadap keluarga besar UKM Religi Nahdlatus Syubban Unusida yang mengupayakan terselenggaranya Festival Banjari ini dengan baik,” jelasnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini sebagai pelecut semangat bagi Ormawa untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat mengangkat dan mengenalkan Unusida di tengah masyarakat.

“Semoga dengan banyak kegiatan mahasiswa Unusida yang terus menerus dapat mengangkat performance Unusida dalam bidang kemahasiswaan untuk menghadirkan Unusida di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum UKM Religi Nahdlatus Syubban Unusida, Aliyudin Salim menyebutkan, bahwa Festival Banjari kali ini dikemas dengan sangat meriah. Peserta dibuka untuk umum agar dapat menjangkau semua kalangan umur.

“Festival Banjari kali ini sengaja kita buka untuk umum. Untuk mengobati rasa rindu akan kegiatan Festival Banjari yang sudah jarang digelar saat ini,” kata mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen tersebut.

Adapun jumlah total peserta dalam Festival Banjari Unusida kali ini ada 45 grup al banjari yang berasal dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur. Di antaranya Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, dan Probolinggo.

“Terima kasih kepada seluruh pembimbing dan sponsorship yang mendukung kegiatan Festival Banjari Unusida Se Jawa Timur kali ini, sebuah kehormatan bagi kami dapat menyelenggarakan kegiatan ini, semoga kita mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.

 

(my)

Tim Unusida dalam Ajang WECC 2024. Dari kiri Ilham Arzaki Saleh prodi Teknik Lingkungan, iska Novy Isaroh prodi Manajemen (Ketua tim), Jeziano Rizkita Boyas (Dosen Pembimbing), Alfidhotul Zainiyah prodi Manajemen, Mohammad Fajar Dirgantara prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) (Foto: Humas Unusida)

Kenalkan Bisnis Minuman Sehat, Mahasiswa Unusida Raih Medali Silver di Ajang WECC 2024

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali meraih prestasi Internasional. Kali ini mahasiswa-mahasiswi Unusida berhasil menyabet silver medal dalam ajang Business Plan International World Economics Challenge and Competition (WECC) 2024.

Ajang tersebut merupakan kolaborasi dari Indonesian Young Scientists Association (IYSA) dan Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) dalam menggelar kompetisi internasional bidang ekonomi. Dalam kompetisi tersebut, diikuti ratusan peserta dari berbagai negara, seperti Bangladesh, Thailand, Turki, Hong Kong, Turkmenistan, Pakistan, India, Kazakstan, Malaysia, serta Indonesia sebagai tuan rumah.

Setidaknya 306 Tim dari 10 Negara yang telah mendaftar WECC yang digelar secara hybrid tersebut. Adapun tim Unusida diwakili oleh mahasiswa angkatan 2021, yaitu Siska Novy Isaroh prodi Manajemen, Alfidhotul Zainiyah prodi Manajemen, Mohammad Fajar Dirgantara prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Ilham Arzaki Saleh prodi Teknik Lingkungan.

Ketua tim Unusida Siska Novy Isaroh menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dan senang karena dapat mewakili Unusida di ajang internasional.

Dalam kompetisi tersebut, ia dan tim mengenalkan produk minuman sehat yang berupa jus dalam vending machine. Ia beranggapan bahwa produk minuman atau makanan yang baik digemari saat ini adalah yang instan dan siap berjenis Junk Food maupun Fast Food. Akan tetapi sedikit serat makanan, protein, vitamin, mineral, atau bentuk nilai gizi penting lainnya.

Fast food merupakan alternatif pilihan makanan jajanan bagi orang-orang yang sibuk, memiliki perilaku konsumtif, malas memasak, ingin cepat, dan praktis. Oleh karena itu, konsumsi makanan fast food di Indonesia baik di perkotaan maupun pedesaan mengalami pertumbuhan yang pesat,” katanya pada Senin (05/08/2024).

Siska menjelaskan bahwa strategi bisnis yang disusunnya saat ini sudah menyesuaikan pasar dan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, ia dan tim berinisiatif untuk menyusun rencana bisnis jus buah segar dalam vending machine.

Menurutnya, bisnis tersebut merupakan inovasi modern di mana konsumen dapat dengan mudah membeli jus buah langsung dari mesin otomatis, dengan harga yang ramah di kantong. Mesin tersebut nantinya akan menyediakan pilihan jus buah segar yang diperas langsung saat dipesan, sehingga kesegaran dan kualitas nutrisinya tetap terjaga. Buah yang disajikan adalah buah yang mengandung kaya nutrisi dan protein di antaranya alpukat, melon, pisang, jambu merah dan semangka.

“Selain itu, konsumen bisa memilih variasi buah yang diinginkan, seperti jeruk, apel, atau campuran buah-buahan lainnya,” imbuhnya.

Ia menyebut, keuntungan utama dari bisnis ini adalah kenyamanan, aksesibilitas, dan penawaran produk yang sehat dan bergizi. Bisnis ini juga memiliki potensi untuk menjangkau pasar yang luas, mulai dari kantor, pusat perbelanjaan, hingga tempat-tempat umum lainnya di mana orang membutuhkan pilihan makanan dan minuman yang sehat dan cepat.

“Kebutuhan orang akan makanan dan minuman yang sehat selalu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan saat ini. Akan tetapi juga harus memperhatikan sisi higienis dan kemudahannya agar menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Mahasiswi yang berdomisili di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan tersebut.

Selain itu, ia dan tim juga menyusun bisnis yang berkelanjutan serta ramah lingkungan. Oleh karena itu, dari segi kualitas yang selalu diutamakan, kreatif dan sesuai dengan perkembangan selera konsumen melalui riset pasar, membangun kepercayaan konsumen dengan menjaga konsistensi kualitas dan rasa produk, memprioritaskan kepuasan pelanggan, serta selalu menjaga standar kebersihan dan kesehatan produk.

Tak hanya itu, ia dan tim juga akan mengajak kerja sama dengan instansi pemerintah seperti Dinas Kesehatan untuk menguji higienis dan ketahanan jus, memenuhi izin usaha, sertifikasi halal produk serta menjalin kerja sama dengan mitra usaha lain untuk mengembangkan bisnis.

“Kami mencoba untuk mengutamakan produk jus yang ramah lingkungan dengan menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang dan mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia sangat berterima kasih terhadap bimbingan dan dukungan dari dosen pembimbing dan seluruh civitas akademika Unusida.

“Terima kasih kepada bapak Jeziano Rizkita Boyas selaku dosen pembimbing atas arahan dan masukan yang diberikan untuk menyempurnakan Business Plan kami. Sehingga dapat bersaing di kancah internasional,” pungkasnya.

 

(my)

Rizal Akbar Fitrianto, Mahasiswa Teknik Informatika (TIF) Unusida angkatan 2020 (Foto: Humas Unusida)

Mahasiswa Teknik Informatika Unusida Ciptakan Sistem Deteksi Sarkasme di Platform X

Rizal Akbar Fitrianto, Mahasiswa Teknik Informatika (TIF) angkatan 2020 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berhasil lolos dalam ajang The 7th International Conference on Informatics and Computational Sciences (ICICos 2024) dengan tema Empowering Informatics and Computational Sciences Research Towards a Data-Driven Society. Dalam ajang tersebut, ia melakukan penelitian dengan judul Classification of Indonesian Sarcasm Tweets on X Platform Using Deep Learning.

Menurut Rizal, X atau Twitter merupakan platform media sosial yang sering digunakan untuk berekspresi pendapat dan kritik melalui tulisan. Banyak individu maupun perusahaan yang mengandalkan pandangan atau perasaan masyarakat umum dalam mengambil keputusan.

Dengan memantau aktivitas di media sosial, perusahaan yang menyediakan produk dan layanan dapat memahaminya sentimen yang dirasakan konsumen terhadap produknya. Dengan menawarkan melalui pesan tertulis.

“Pengaruh media sosial saat ini sangat signifikan di berbagai sektor kehidupan. Seperti di bidang ekonomi, konsumen saat ini cenderung mempercayai ulasan atau pendapat dari sesama konsumen mengenai suatu produk atau jasa yang dilihatnya melalui platform media sosial,” jelasnya kepada Humas Unusida, Senin (05/08/2024).

Ia menjelaskan, platform X atau Twitter yang dominan mengandalkan pesan teks tidak dapat menyampaikan isyarat nonverbal seperti gerak tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi, isyarat yang disampaikan. Oleh karena itu, sarkasme sering kali sulit dideteksi.

“Kehadiran sarkasme dalam sebuah tweet dapat menyebabkan penilaian sentimen terhadap tweet tersebut menjadi tidak akurat,” katanya.

Rizal mengatakan bahwa penting untuk melakukan sarkasme deteksi, yang secara signifikan dapat meningkatkan analisis sentimen hasil aktivitas di dalam sosial media. Oleh karena itu, ia berinisiatif untuk melakukan percobaan dengan menciptakan sebuah sistem untuk mendeteksi segala bentuk aktivitas yang mengandung unsur sarkasme.

Penelitian ini mengevaluasi kinerja empat model berdasarkan metode deep learning yaitu IndoBERT, RoBERTa, BERT base dan BERT Multilingual, dalam mengenali sarkasme dengan Bahasa Indonesia di platform X.

Ia menunjukkan, hasil percobaan kali ini menunjukkan deteksi melalui IndoBERT yang diadaptasi secara khusus mencapai skor F1 yang tinggi sebesar 95% pada dataset yang kami peroleh dari penelitian sebelumnya itu berisi berbagai tweet.

“Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pengguna platform X atau Twitter untuk mendeteksi sarkasme kemudian langsung di laporkan untuk ditindak lanjuti oleh sistem yang bekerja,” terangnya.

Lebih lanjut, Rizal menuturkan bahwa sebagai kaum intelektual harus menghindari dan mengurangi aktivitas yang mengandung ujaran kebencian atau kata-kata kasar yang dapat menyinggung orang lain sebagai pengguna platform media sosial.

“Mari bijak menggunakan media sosial, bijak dalam menyebarkan informasi-informasi yang baik tanpa menyinggung orang lain,” tuturnya.

“Terima kasih kepada seluruh tim dan dosen pembimbing yang telah memberikan saran, masukan dan pengarahan selama melakukan penelitian ini. Saya merasa senang dan bangga karena dapat membawa nama kampus tercinta di dunia internasional,” imbuhnya.

 

(my)

Wakil Rektor 3 Unusida saat memberikan Piala Bergilir Rektor Unusida kepada tim juara SMAN 1 Wonoayu dalam ajang Unusida Futsal Competition (UFC) 2024 (Foto: Humas Unusida)

Jaring Bakat Muda, BEM Unusida Sukses Gelar Kompetisi Futsal antar Pelajar

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Unusida Futsal Competition (UFC) 2024. Kompetisi futsal ini diikuti oleh siswa-siswi SMA, SMK, dan MA sederajat yang berlangsung selama empat hari, Sabtu-Ahad (21-22/07/2024) dan Sabtu-Ahad (27-28/07/2024) di Gedung Serbaguna GOR Sidoarjo.

Terdapat 30 tim yang mengikuti kompetisi dengan sistem grup yang memberikan kesempatan bagi setiap tim untuk menunjukkan kemampuan terbaik dalam olah bola dalam olahraga futsal.

Dalam sambutannya, Rektor Unusida, H. Fathul Anam, M.Si, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya UFC 2024 kali ini. Menurutnya, kompetisi ini menjadi kesempatan untuk menjaring bakat-bakat muda potensial dalam upaya memajukan Futsal Daerah maupun Nasional

“Saya sangat mengapresiasi partisipasi siswa-siswi dari berbagai sekolah dalam kompetisi ini. Futsal adalah olahraga yang tidak hanya mengandalkan keterampilan fisik, tetapi juga strategi dan kerja sama tim. Semoga melalui UFC ini, kita dapat membangun semangat persahabatan dan sportivitas di antara para peserta,” ujarnya.

H Fatkul Anam juga menekankan pentingnya kegiatan olahraga dalam pengembangan karakter dan kesehatan bagi pelajar. Karakter yang dapat dibangun dalam olahraga antar tim adalah dapat melatih kekompakan, gotong royong, komunikasi yang baik, serta bersikap sportif antar sesama.

Ia mengatakan bahwa Unusida membuka kesempatan bagi para pelajar yang berprestasi dalam bidang non akademik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Di antaranya melalui beasiswa non akademik yang dapat menunjang biaya saat kuliah di Unusida.

“Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Saya berharap semua peserta dapat bermain dengan semangat juang yang tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play. Mari kita jadikan kompetisi ini sebagai ajang untuk belajar dan bertumbuh bersama,” tambahnya.

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru di PMB Unusida

Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) Unusida, Sania Pundi Erlinda, berharap agar UFC 2024 dapat menjadi pengalaman berharga bagi semua peserta di kalangan pelajar. Khususnya dalam mengenalkan kampus Unusida dalam kompetisi non akademik, di antaranya di bidang olahraga futsal.

“Kami dari BEM Unusida sangat senang dapat menyelenggarakan acara ini. UFC adalah kesempatan bagi siswa-siswi untuk menunjukkan bakat dan semangat tim. Mari kita dukung satu sama lain dan menjadikan kompetisi ini sebagai momen yang tak terlupakan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh peserta untuk berpartisipasi dengan semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas saat di dalam maupun di luar lapangan. Kompetisi ini merupakan kesempatan silaturahmi serta menunjukkan dan melatih skill masing-masing.

“Ingatlah, kemenangan bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah pengalaman dan persahabatan yang kita bangun selama kompetisi ini. Selamat bertanding dan semoga sukses untuk semua tim!,” katanya.

Diketahui, kompetisi futsal tersebut dimenangkan oleh tim futsal SMAN 1 Wonoayu (juara 1), SMAN 1 Gedangan (juara 2), SMAN 1 Porong (juara 3), dan SMA Muhammadiyah Tulangan (juara 4). Tim yang juara berhak mendapatkan Piala Rektor Unusida serta uang pembinaan senilai jutaan rupiah.

 

(my)

Mahasiswi UNU Lampung suguhkan Tari Sigeh Pengunten saat KKN Nusantara di Unusida (Foto: Humas Unusida)

Unusida Terima Kunjungan UNU Lampung untuk KKN Nusantara, Tunjukkan Budaya Khas Setiap Daerah

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menerima kunjungan dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung, Kamis (25/07/2024). Pertemuan tersebut dilaksanakan di Hall Kampus 2 Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara UNU lampung yang dikemas dalam Pertukaran Budaya & Penyebaran Islam Nusantara mulai Selasa (23/07/2024) sampai Ahad (28/07/2024).

Dalam kunjungan tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNU Sidoarjo dan UNU Lampung dalam rangka meningkatkan dan melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat) serta membina dan mengembangkan program studi yang ada di fakultas dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada pada kedua belah pihak, berdasarkan prinsip saling membantu dan saling menguntungkan.

Wakil Rektor 1 Unusida, Dr. Hadi Ismanto, M.Pd.I menyampaikan pihaknya sangat senang karena mendapat kunjungan dari civitas akademika UNU Lampung. Hal ini menjadi kesempatan untuk saling berbagi macam-macam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ia mengatakan bahwa Unusida dapat menjadi rujukan bagi seluruh Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) dalam hal tata kelola dan pengembangan kampus dari segi fisik hingga prestasi akademik maupun non akademik.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kunjungan dari keluarga besar UNU Lampung. Kami sangat bangga dan senang atas kunjungannya kali ini, semoga silaturahmi kali ini dapat menambah ilmu dan relasi baru bagi semuanya,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa mahasiswa harus memiliki 4 keterampilan, yaitu masa depan adalah berpikir kritis, kemampuan berkolaborasi, berkomunikasi, dan kreativitas. 4 hal ini yang harus dipelajari oleh mahasiswa NU saat ini sebagai bekal untuk menebar kebermanfaatan di tengah masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, tampak pertunjukan budaya khas masing-masing daerah, yaitu budaya Jawa dan Lampung dalam hal menyambut tamu. UNU Sidoarjo mempersiapkan sambutan dengan iringan rebana disertai sholawat nabi. Sedangkan UNU Lampung menyuguhkan Tari Sigeh Pengunten yang merupakan kearifan lokal budaya masyarakat Lampung dalam menyambut tamu penting.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 UNU Lampung, Yunita Subarwanti, S.Si., M.Si sangat mengapresiasi atas sambutan yang sangat baik dari civitas akademika UNU Sidoarjo. Ia berharap, kunjungan kali ini menjadi kesempatan untuk dapat bertukar ilmu, pengalaman ataupun budaya belajar dari kedua belah pihak.

“Terima kasih atas sambutan yang hangat dan secara kekeluargaan dari seluruh civitas akademika UNU Sidoarjo. Dari awal kita berkomunikasi untuk kunjungan di Sidoarjo dan mendapatkan sambutan terbuka untuk bertukar konsep dari kedua belah pihak dalam mengemas KKN Nusantara kali ini,” ungkapnya.

Ia berpesan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik. Mulai dari materi yang disampaikan. Serta belajar kultur budaya, baik dari Sidoarjo dan Lampung untuk dikembangkan di daerah masing-masing.

“Jadi, pulang dari Sidoarjo harus membawa oleh-oleh berupa ilmu dan relasi baru untuk kemudian diterapkan di Lampung,” pungkasnya.

 

(my)

Pembukaan dan Pelepsan KKN Unusida 2024 di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo (Foto: Humas Unusida)

Unusida Berangkatkan 475 Peserta KKN 2024, Siap Mengabdi dan Berkhidmah di Masyarakat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Melalui KKN ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan dalam komunitas kita.

Pada tahun 2024 ini, KKN UNUSIDA BERDAYA diikuti oleh 475 mahasiswa, yang terbagi dalam 5 fokus kegiatan.

Pertama, penempatan di 31 RT di Sidoarjo yang merupakan pemenang lomba RT Dinas PMD, yaitu 6 pemenang RT Jimpitan, 6 pemenang RT Sehat, 7 pemenang RT Asri, 6 pemenang RT Berbudaya, dan 6 pemenang RT Mandiri .

Kedua, Kawasan wisata di Sedati di 3 desa yakni Desa Gisik Cemandi, Desa Tambak Cemandi dan Desa Banjar Kemuning. Ketiga, Fasilitas umum kerja sama dengan Dinas Perikanan Sidoarjo di kawasan depo pasar ikan.

Keempat, KKN di 2 pondok pesantren yakni Pondok Pesantren Nurul Ikhlas dan Pondok Pesantren Al Hidayah. Kelima, KKN tematik dari Fakultas Ilmu Komputer (Filkom).

Rektor Unusida, Dr. H Fatkul Anam berharap, melalui KKN kali ini mahasiswa dapat secara langsung terjun dan membaur di tengah masyarakat untuk mengimplementasikan teori-teori yang sudah di ajarkan di waktu kuliah. Dengan begitu, mahasiswa dapat belajar dalam bersosial untuk membantu memberikan solusi yang tepat guna bagi permasalahan di masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari masyarakat, dapat memetakan potensi yang ada, serta memberikan sumbangsih ide dan inovasi yang tepat guna,” terangnya saat menyampaikan sambutan dalam Pembukaan dan Pelepasan Peserta KKN Unusida Berdaya 2024 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (22/07/2024).

KKN Unusida 2024 ini mengusung tema ‘Sinergi Komunitas, Pemberdayaan, dan Pengembangan Berkelanjutan di Sidoarjo melalui Inovasi dan Pariwisata’ yang berfokus pada pendampingan dan pemberdayaan masyarakat.

“Saya ucapkan selamat kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN. Semoga kalian dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Marilah kita bersama-sama mewujudkan visi dan misi KKN UNUSIDA BERDAYA, memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat, dan membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar,” tambahnya.

Informasi pendaftaran Unusida di PMB Unusida

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin menuturkan bahwa momentum KKN menjadi kesempatan untuk menerapkan teori yang diajarkan di bangku kuliah untuk masyarakat. Menjadi momen untuk menunjukkan kredibilitas dan kualitas mahasiswa Unusida di tengah masyarakat.

“Prinsipnya KKN tidak hanya untuk memenuhi persyaratan akademik, akan tetapi juga terdapat nilai-nilai kebaikan di tempat KKN masing-masing. Selain itu, juga harus mengedepankan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah di setiap kegiatan dan seluruh program kerja nantinya,” jelasnya.

Kiai Zainal menegaskan bahwa, keberadaan Mahasiswa Unusida tidak hanya dapat membantu pembangunan secara fisik, akan tetapi juga berikhtiar membangun dari segi psikologi dan kerohanian masyarakat Sidoarjo.

“Mahasiswa Unusida sudah banyak diberikan pemahaman tentang Islam yang moderat, Islam yang rahmatan lil alamin dalam bingkai Aswaja. Sudah seharusnya mahasiswa Unusida mengenalkan dan memperkuat ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah di tengah masyarakat,” tutur kiai Zainal.

Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, H Subandi menyampaikan bahwa KKN menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengamalkan ilmu yang diajarkan. Selain itu, juga bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian masyarakat.

Ia sangat mengapresiasi segala bentuk program KKN yang dapat berkolaborasi dengan program Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, terutama dalam bidang pariwisata, ekonomi serta peduli dengan masyarakat di daerah pesisir yang menjadi identitas kota Delta.

“Terima kasih atas sumbangsih Unusida atas percepatan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, baik secara fisik dan keilmuan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena itu, dibutuhkan eksekusi program oleh banyak pihak agar membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Saya harap, hadirnya para mahasiswa Unusida yang tersebar di seluruh desa di Sidoarjo dapat menyampaikan pesan terhadap program Pemerintah Sidoarjo. Semoga KKN Unusida berjalan dengan lancar dan membawa kebermanfaatan untuk semuanya,” pungkasnya.

 

(my)

JPZIS LAZISNU Unusida Santuni Anak Yatim, OB, Driver dan Security (Foto: Humas Unusida)

Berkah Muharram, JPZIS LAZISNU Unusida Santuni Anak Yatim, OB, Driver dan Security

Jaringan Pengelola Zakat, Infak dan Shodaqoh (JPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) memberikan santunan kepada anak-anak yatim. Santunan tersebut berupa perlengkapan sekolah dan uang pembinaan. Terdapat 2 anak yatim yang berasal dari keluarga civitas akademika Unusida.

Kegiatan tersebut bertajuk Gebyar Hari Kasih Sayang 10 Muharram 1446 H, Santunan Anak Yatim, OB, Driver dan Security Unusida di Kantor JPZIS LAZISNU Unusida, Rabu (17/07/2024).

Ketua JPZIS LAZISNU Unusida, Fabet Ali Thaufan mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi upaya dalam menyambut bulan Muharram. Menurutnya, bulan Muharram merupakan kesempatan emas untuk saling peduli terhadap sesama, khususnya bagi anak yatim serta orang-orang yang membutuhkan.

“Tanpa mengesampingkan bulan yang lain, bulan Muharram menjadi salah satu bulan yang dimuliakan Allah. Oleh karena itu harus kita maksimalkan dengan baik,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sasaran utama dari santunan kali ini ditujukan untuk internal civitas akademika Unusida. Hal ini untuk menunjukkan sikap kepedulian terhadap sesama dan kebermanfaatan LAZISNU bagi seluruh warga kampus.

“Adanya LAZISNU di Unusida diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyalurkan zakat infak dan shodaqohnya,” katanya.

Selain itu, ia berharap seluruh civitas akademika Unusida dapat menumbuhkan sikap kepedulian terhadap sesama. Sebab, program-program LAZISNU tidak hanya sebagai Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh. Akan tetapi juga memuat program peduli terhadap sesama di bidang pendidikan, kesehatan, musibah dan ekonomi.

“Semoga LAZISNU Unusida dapat memberikan keberkahan bagi setiap donatur, serta kebermanfaatan bagi semuanya,” harapnya.

 

(my)

 

Direktur Radar Surabaya Lilik Widyantoro saat memberikan penghargaan Radar Surabaya Award kepada Rektor Unusida H Fatkul Anam (Foto: Humas Unusida)

Unusida Raih Radar Surabaya Award 2024, Kategori Pendidikan: Kampus Baru Segudang Prestasi

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini Unusida memperoleh Radar Surabaya Awards 2024 untuk Kategori Bidang Pendidikan: Kampus Baru dengan Segudang Prestasi Nasional dan Internasional.

Pemberian Radar Surabaya Awards 2024 Bidang Pendidikan tersebut diberikan secara langsung oleh Direktur Radar Surabaya Lilik Widyantoro kepada Rektor Unusida Dr. H Fatkul Anam, M. Si, di Ballroom Vasa Hotel Surabaya, Jumat (12/07/2024).

Unusida yang berdiri sejak tahun 2014, telah memantapkan diri sebagai kampus baru dengan segudang prestasi yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan bekal Visi ‘Menjadi Universitas Islam yang Unggul dan Berdaya Saing Global Berlandaskan Nilai-nilai Aswaja’, UNUSIDA terus berkarya melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi bangsa.

Penganugerahan tersebut bukan tanpa alasan, di kancah nasional, Unusida telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti menjadi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Perkumpulan Terbaik Peringkat 1, memperoleh GOLD WINNER Anugerah Riset Dikti untuk Bidang Pengabdian kepada Masyarakat kategori Pengabdian Masyarakat (Bima Award) tahun 2023, Akreditasi Institusi Baik Sekali dari BAN-PT, dan  Akreditasi Unggul dan Baik Sekali untuk beberapa Prodi.

Tak hanya itu, Unusida juga menorehkan prestasi di kancah Internasional. Mahasiswa UNUSIDA berhasil meraih medali emas Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023, Juara 3 Korea International Women’s Invitation Exposition 2023 (KIWIE), Juara 1 Internasional Competition of Research Idea and Innovation on Teaching and Learning 2023 di Malaysia, dan Medali emas E-nnovate 2024 International Summit di Polandia.

“Capaian ini sungguh sangat membanggakan, sekaligus sebagai hadiah 1 dekade Unusida. Kerja keras semua warga Unusida dari dosen, karyawan, dan mahasiswa telah memberikan hasil yang sangat luar biasa,” jelasnya.

Lebih lanjut, alumni Doktor Manajemen Pendidikan tersebut, menjelaskan bahwa tantangan ke depan jauh lebih berat. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis dan inovasi dalam menjadikan Unusida yang berdaya saing Asia.

“Untuk itu kita dituntut untuk selalu berkolaborasi, bersinergi dan berinovasi baik dengan seluruh warga Unusida maupun dengan kampus lain. Dengan cara itu kita dapat menjadi pemenang di tengah-tengah persaingan global,” imbuhnya.

 

(my)