Semarak Hari Lahir ke-11, Unusida Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Antar Bidang dan Fakultas serta Mahasiswa 1

Semarak Hari Lahir ke-11, Unusida Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Antar Bidang dan Fakultas serta Mahasiswa

Sidoarjo – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-11, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar Lomba Kreasi Tumpeng yang diikuti oleh seluruh bidang dan fakultas serta mahasiswa yang ada di lingkungan kampus. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 3 Juli 2025, di Masjid KH. Hasyim Asyari UNUSIDA, dan menjadi salah satu agenda puncak perayaan Harlah UNUSIDA ke-11 yang penuh dengan semangat kebersamaan dan kreativitas.

Harlah UNUSIDA Ke -11 ini mengusung tema “Bersatu dalam Tradisi, Tumbuh dalam Inovasi”, dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antar civitas akademika UNUSIDA sekaligus melestarikan warisan budaya kuliner nusantara. Masing-masing bidang dan fakultas diberi kebebasan untuk menampilkan tumpeng terbaik mereka dengan kreativitas tinggi, baik dari segi estetika, makna filosofis, maupun kekompakan tim saat penyajian.

Ibu Ayu Lucy Larassaty, S.E., M.M., selaku Penanggung Jawab Lomba Kreasi Tumpeng, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga ajang untuk menunjukkan sinergi dan semangat gotong royong antar unit di UNUSIDA.

“Tumpeng bukan sekadar hidangan. Ia simbol perayaan, syukur, dan kebersamaan. Lewat lomba ini, kami ingin menghadirkan semangat itu di tengah perayaan Harlah Unusida ke-11. Yang menarik, setiap tim sangat antusias, bahkan sudah mempersiapkan konsep dan dekorasi jauh-jauh hari,” ujar Ayu Lucy saat ditemui di sela kegiatan.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Harlah Unusida ke-11, Ibu Muawwinatul Laili, S.S., M.Pd., menyatakan bahwa Lomba Kreasi Tumpeng ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antardosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam suasana yang menyenangkan.

“Peringatan Hari Lahir UNUSDIA tidak hanya bersifat seremonial, tapi menjadi ruang untuk membangun ikatan sosial antarwarga kampus. Lewat kegiatan ini, kami berharap nilai-nilai kebudayaan dan kekompakan organisasi bisa terus ditumbuhkan,” tutur Bu Laily.

Baca juga:  Spirit Qur’ani Sambut Harlah ke-11 UNUSIDA: Tumbuh Bersama, Berdampak untuk Bangsa

Lomba ini diharapkan dapat memberikan berbagai dampak positif, baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, acara ini memperkuat budaya kerja kolaboratif dan mempererat hubungan antardepartemen serta fakultas. Secara eksternal, kegiatan ini juga menunjukkan wajah Unusida sebagai kampus yang menghargai nilai-nilai lokal dan kearifan budaya.

Tidak hanya berisi perlombaan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam tentang makna simbolik tumpeng dan filosofi di balik bahan-bahan yang digunakan. Selain itu, keindahan dan keberagaman tumpeng yang dipamerkan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu undangan serta masyarakat sekitar yang turut hadir dalam rangkaian Harlah.

“Kami melihat antusiasme luar biasa dari seluruh unit yang berpartisipasi. Beberapa tumpeng yang ditampilkan sangat unik. Dengan itu menunjukkan bahwa kreativitas warga UNUSDIA sangat luar biasa dan patut diapresiasi,” tambah Ayu Lucy.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dalam setiap peringatan Harlah UNUSDIA. Bukan hanya untuk menampilkan hasil karya, tapi juga sebagai sarana ekspresi kebudayaan dan memperkuat identitas kampus,” ungkap Bu Laili.

Sebagai penutup, panitia mengumumkan pemenang lomba dan memberikan apresiasi berupa trofi serta piagam penghargaan kepada tim terbaik. Acara ditutup dengan doa bersama dan makan tumpeng secara kolektif sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan 11 tahun UNUSDIA dalam dunia pendidikan tinggi.

Melalui kegiatan seperti ini, UNUSDIA membuktikan bahwa kampus tidak hanya menjadi tempat belajar secara akademis, tetapi juga ruang tumbuhnya budaya, kebersamaan, dan rasa memiliki terhadap institusi.