Posts

Pelatihan PPGD oleh UKM MAPANUSIDA dan KSR PMI UNUSIDA (Foto: Istimewa)

Tingkatkan Kapasitas, UKM MAPANUSIDA dan KSR PMI UNUSIDA Gelar Pelatihan PPGD Bersama

Dalam upaya meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam merespons kondisi darurat medis, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) yang berkolaborasi dengan UKM Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Kegiatan ini mengusung tema ‘Siap Jiwa, Tanggap Nyawa’ melalui PPGD yang dipusatkan di Ruang Auditorium Lantai 4 Kampus 2, Ahad (22/6/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari lintas organisasi, di antaranya anggota UKM MAPANUSIDA, UKM KSR PMI UNUSIDA, peserta eksternal dari HIMA Teknik Lingkungan UNUSIDA, DASPA atau MAPALA Universitas PGRI Delta Sidoarjo, Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corps Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (CBP-KPP) Krembung, serta mahasiswa yang memiliki minat tinggi terhadap bidang kerelawanan dan kegawatdaruratan.

Dalam sambutannya, Ketua UKM MAPANUSIDA, Mukhammad Dimas Alamsyah menyampaikan harapan dan motivasi kepada seluruh peserta. Menurutnya, kegiatan ini menjadi upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam penanganan kondisi darurat medis.

“Diharapkan peserta kegiatan ini bisa menjadi penyelamat dimanapun berada,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar bagi seorang mahasiswa sepanjang hayat. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar pertolongan pertama.

“Jangan lelah untuk belajar, karena dunia tidak akan pernah lelah untuk memberimu sebuah pelajaran,” tuturnya

Pelatihan ini menghadirkan seorang relawan aktif di KSR PMI Sidoarjo, Rafly Bisma Putra Widianto sebagai fasilitator yang telah berpengalaman di bidang pertolongan pertama dan manajemen bencana. Rafly sapaan akrabnya, juga tercatat sebagai anggota PSC 119 Kota Pasuruan, I.E.A. Sidoarjo, serta mahasiswa keperawatan di Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia.

Selain itu, Rafly juga aktif sebagai pengemudi ambulans dan pengajar pertolongan pertama, ia juga memiliki pengalaman luas di bidang kerelawanan, kesehatan, hingga kegiatan edukatif seperti klub bahasa Inggris.

Dalam kesempatan tersebut, Rafly menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan mahasiswa terhadap insiden kegawatdaruratan. Sinergi antar Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dalam penyelenggaraan kegiatan ini juga memperkuat nilai solidaritas dan profesionalisme generasi muda UNUSIDA.

“Pertolongan pertama bukan hanya soal keterampilan, tapi soal kepedulian dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kritis,” katanya.

Materi pelatihan mencakup dasar-dasar Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), meliputi Penanganan pendarahan dan syok, Bantuan Hidup Dasar (BHD), dan Resusitasi Jantung Paru (RJP).

Pelatihan dikemas interaktif melalui penyampaian teori dan praktik langsung di bawah bimbingan tim fasilitator. Para peserta memperoleh pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam menangani situasi darurat medis secara tepat dan sigap.

Sementara itu, Ketua KSR PMI UNUSIDA, Afidatul Aliyah, menambahkan bahwa sinergi antara KSR dan MAPANUSIDA menjadi kunci sukses terselenggaranya kegiatan ini. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, kegiatan ini menjadi pijakan awal membangun generasi mahasiswa yang tangguh, tanggap, dan berdaya guna dalam kehidupan sosial dan kemanusiaan.

“Melalui kolaborasi ini, kami harap semakin banyak mahasiswa yang memiliki kesadaran dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama, karena setiap detik sangat berarti dalam penyelamatan nyawa,” pungkasnya.

 

Penulis: Muchammad Waziruddin – UKM MAPANUSIDA (MY)