Mohamad Gofur, Alumni Teknik Industri UNUSIDA Buktikan Peran Kampus Penting dalam Karir Profesional
Mohamad Gofur, S.T., alumnus Program Studi Teknik Industri Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) tahun 2022 yang kini berkarier di PT Bintang Indokarya Gemilang pada bagian HR Insurance. Sebuah pencapaian yang ia raih berkat perpaduan antara ilmu, pengalaman organisasi, dan nilai-nilai pesantren yang melekat kuat dalam dirinya.
Gofur menuturkan bahwa pengalaman belajar selama kuliah di UNUSIDA menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter profesional dan kemampuan manajerialnya di dunia kerja. Ia menilai bahwa kurikulum Teknik Industri UNUSIDA tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga menanamkan keterampilan praktis serta etika kerja yang kuat.
“Banyak hal yang saya pelajari di kampus sangat relevan dengan pekerjaan saya sekarang. Mulai dari manajemen industri, pengelolaan sumber daya manusia, hingga kemampuan komunikasi dan leadership. Semua itu menjadi bekal berharga untuk menunjang karier saya di dunia industri,” ungkapnya kepada Humas UNUSIDA, Kamis (6/11/2025).
Selain pembelajaran di kelas, Gofur juga mengakui bahwa lingkungan kampus yang inklusif dan kolaboratif turut membentuk kepercayaan dirinya untuk terus berkembang. Dukungan dosen dan kesempatan mengikuti berbagai kegiatan kampus menjadi pengalaman berharga yang memperluas wawasan dan jejaring profesionalnya.
“Peran kampus dalam karier saya sangat luar biasa, pengalaman belajar di UNUSIDA membentuk karakter profesional dan kemampuan manajerial yang menjadi bekal penting di dunia kerja,” katanya.
Selain itu, pria asli Brebes, Jawa Tengah ini dikenal sebagai sosok mahasiswa aktif dan berprestasi selama menempuh studi di UNUSIDA. Gofur memulai kiprahnya di organisasi mahasiswa sejak tahun pertama, bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (Hima Prodi) Teknik Industri, kemudian melanjutkan langkahnya ke Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT).
Puncaknya, pada tahun 2021, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Teknik UNUSIDA. Melalui peran tersebut, Gofur banyak belajar tentang kepemimpinan, manajemen tim, dan komunikasi lintas organisasi, kemampuan yang kini sangat berguna dalam karier profesionalnya.
“Organisasi mengajarkan saya bagaimana mengelola waktu, berkoordinasi dengan banyak pihak, dan mengambil keputusan yang berdampak. Semua itu menjadi bekal nyata ketika saya terjun ke dunia kerja,” ujarnya.
Tak hanya aktif di kampus, Gofur juga menjalani kehidupan sebagai santri Pondok Pesantren Al Kholil, Jetis, Sidoarjo, yang diasuh oleh Gus Arisy Karomy. Selama kuliah, ia tetap konsisten mengabdi di pondok sambil menyeimbangkan antara tanggung jawab akademik dan spiritual.
“Menjadi santri membuat saya belajar disiplin, tangguh, dan rendah hati. Nilai-nilai itulah yang selalu saya bawa dalam bekerja dan berinteraksi,” tutur Gofur.
Kini, setelah menapaki dunia profesional, Gofur melihat bahwa kombinasi antara pendidikan tinggi dan nilai-nilai pesantren merupakan kekuatan luar biasa dalam membentuk karakter dan integritas seseorang. Ia berharap semakin banyak mahasiswa UNUSIDA yang percaya diri untuk bersaing di dunia kerja dengan bekal kemampuan, karakter, dan nilai-nilai yang ditanamkan selama kuliah.
“Oleh karena itu, jangan takut untuk bermimpi besar. Kampus sudah memberi kita pondasi melalui ilmu, organisasi memberi pengalaman, dan pesantren memberi arah hidup. Semua saling melengkapi, tinggal bagaimana kita berusaha dan terus belajar,” pungkasnya.






