Unusida Jalin Kerja Sama dengan DJP Jawa Timur 2

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerja Sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yang menitikberatkan untuk saling berkolaborasi antar Perguruan Tinggi dan Instansi-Instansi.

Kali ini, Unusida menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur 2. Perjanjian kerja sama tersebut dihadiri oleh Rektor Unusida, H Fatkul Anam, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Timur 2, Agustin Vita Avantin di Kampus Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo, Selasa (21/06/2022).

Rektor Unusida, H Fatkul Anam mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya untuk semakin memperkuat dalam mewujudkan bidang inklusi kesadaran pajak. Hal ini sebagai bukti keikutsertaan dan peran Unusida dalam pembangunan nasional untuk memperkuat ekonomi bangsa.

“Melalui kerja sama ini dapat seperti ini dapat memberi fasilitas bagi mahasiswa untuk menambah pembelajaran dan pengalaman di bidang perpajakan,” ujar ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur tersebut.

Ia menjelaskan akan menyambut MoU ini dengan tindak lanjut melalui program yang akan melibatkan mahasiswa serta masyarakat. Ia menyebut bahwa akan mengemas program ke depan dengan maksimal. Seperti melalui sosialisasi kesadaran pajak, mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai program Halal Center dalam mendampingi di UMKM Sidoarjo akan kesadaran untuk membayar pajar, serta melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang juga akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Tahun ini ada 450 mahasiswa Unusida yang akan diterjunkan ke masyarakat untuk menjalankan program KKN. Saya rasa ini merupakan momen yang pas untuk dapat dibekali tentang perpajakan ssbelum turun ke lapangan,” jelasnya.

Tak hanya itu, tindak lanjut MoU ini juga dapat berupa FGD Inklusi Kesadaran Pajak, Pajak Goes to Campus atau Pajak Goes to UMKM yang banyak melibatkan mahasiswa.

“Saat ini Unusida memiliki pusat informasi dan belajar pajak di kampus. Hal tersebut guna membantu mengenalkan pajak terhadap seluruh civitas akademika serta masyarakat di sekitar kampus,” ungkapnya.

Fatkul Anam juga berharap melalui kerja sama ini, program praktisi mengajar dengan menghadirkan dosen tamu dari DJP Jawa Timur 2 untuk memberikan kefahaman tentang mata kuliah perpajakan, dalam 1 atau 2 semester dapat dilaksanakan di Unusida.

“Semoga melalui kerja sama ini dapat mendukung bidang penelitian bersama yang perlu dikembangkan antar kedua belah pihak, untuk menemukan solusi bagi permasalahan di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Timur 2, Agustin Vita Avantin menyampaikan bahwa pihaknya juga berusaha dalam membangun tagcenter untuk menggaungkan kesadaran pajak melalui bidang pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa pajak merupakan pondasi dalam membangun kemandirian bangsa. Karena pajak yang kita bayarkan adalah untuk kepentingan bersama dalam pembangunan bangsa.

“Kami sangat berharap dengan dunia pendidikan, melalui kampus-kampus untuk dapat mengajak dan membangun kesadaran terhadap mahasiswa. Semoga dapat bermunculan para generasi yang faham dan patuh tentang pajak untuk kemudian disebarluaskan di masyarakat,” pungkasnya. (MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Himaprodi Teknik Informatika Unusida Gelar Kompetisi E-Sport se Kabupaten Sidoarjo

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Saat ini, semakin banyak kompetisi E-Sport yang menarik perhatian masyarakat, khususnya kaum milenial. Geliat E-Sport juga mulai mewarnai kompetisi di dunia game online yang mulai melebarka sayapnya untuk mencakup di berbagai sektor kehidupan, begitu juga di sektor pendidikan dari tingkat pertama hingga kalangan mahasiswa dari Perguruan Tinggi.

Seperti di wilayah Kabupaten Sidoarjo, E-Sport Indonesia Cabang Sidoarjo (ESI Sidoarjo) berkolaborasi dengan Himpunan mahasiswa Universitas (Hima) Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) bersama menyelenggarakan kompetisi yang bertajuk Unusida E-Sport Competition (UEC). Kompetisi tersebut dipusatkan di Kampus Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo, Minggu (18/06/2022).

Ketua harian ESI Cabang Sidoarjo, Arda Surya Editya, S.Pd., MT menyampaikan, kompetesi E Sport ini merupakan yang kegiatan terbesar di sidoarjo dengan mendapat antusias peserta yang sangat luar biasa. melebihi kuota.

“Kami sangat berterima kasih mahasiswa Hima Teknik Informatika Unusida yang menggelar turnamen hingga melebihi kuota yang sudah ditentukan. Semoga dengan turnamen ini dapat mengenalkan wadah E-Sport indonesia kepada seluruh komunitas gamer di wilayah Sidoarjo”, ungkapnya.

Lebih lanjut Arda menjelaskan bahwa ESI adalah organisasi resmi yang berbadan hukum yang mewadahi para penggemar game online. Selain sebagai wadah para gamer, ESI Sidoarjo juga bergerak sebagai penjaringan atlet berprestasi.

“Fokus utama ESI, yakni mencetak atlet gamer yang mampu memberikan prestasi di bidang yang sesuai dengan talenta yang dimiliki,” jelasnya.

Ali maskuri S.Pd., M.Pdi., Wakil Rektor 3 Unusida bidang kemahasiswaan turut menekankan mahasiswa unusida harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang menjadi tren di masyarakat. Selain digital marketing, bermain E-Sport juga dapat ditekuni untuk meraih prestasi. E-Sport ini termasuk olahraga yang minim dengan cedera fisik.

“Mahasiswa unusida mampu mengikuti perkembangan jaman. E-Sport merupakan media komunikasi baru dalam berjejaring sesuai hobi dalam bermain game, dengan tidak meninggalkan ajaran ahlussunnah wal jama’ah An Nadhliyah”, ujar pembina Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Unusida tersebut.

Sementara itu, Ketua Hima Teknik Informatika Unusida, Shofiyulloh, mengungkapkan bahwa Unusida E-Sport Competetion ini bertujuan sebagai media promosi kampus Unusida kepada gamer di wilayah Sidoarjo.

“Unusida hadir sebagai pelopor game E-Sport yang bisa menaungi mahasiswa yang memiliki hobi game. Hal tersebut yang coba kita kembangkan agar dapat berpotensi jadi atlet berprestasi. Selain itu, melalui E-Sport ini juga dapat meningkatkan peran dalam syiar Ahlussunnah wal Jama’ah yang terus mengikuti perkembangan era digitalisasi”, jelasnya.

Unusida E-Sport Competetion berjalan selama 10 jam dengan sejak di buka tadi pagi pukul 08:00 WIB. Terdapat tiga team berhasil menyisihkan seluruhkan peserta dan menjadi pemenang dalam event kali ini. Tiga team tersebut yaitu, RDR Eternity (Juara 1), Prince Leolin (Juara 2), dan Yoyok Pemili (Juara 3).

Unusida E-sport Competition ini juga turut didukung oleh Lintang Songo Foundation (LSF), Dewan Pemuda Sidoarjo (DPS), Kiprah.id, XL & Axis dan Parastar.(MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”16315,16314,16313,16312,16311,16310″ column=”3″][/vc_column][/vc_row]

Nur Afia, Wakil Unusida dalam Ajang Pilmapres 2022

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Nur Afia, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) agakatan 2019 terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Utama. Hal tersebut dipastikan setelah ia mendapatkan nilai tertinggi dalam Final Penganugerahan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Universitas, Senin (20/06/2022).

Fia pun akan mewakili Unusida dalam ajang Pilmapres yang dilaksanakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2022.

“Alhamdulillah proses seleksi dari tingkat Program Studi dan Fakultas telah saya lalui dengan baik, dan hari ini saya terpilih menjadi Mawapres Utama Unusida tahun ini. Ini adalah sebuah kebanggan tersendiri karena dapat mewakili kampus tercinta pada ajang bergengsi seperti Pilmapres ini,” katanya.

Fia merupakan mahasiswa yang cukup menonjol dalam hal prestasi akdemik. Diantara capaian unggulannya yaitu, 4 publikasi internasional terindeks scopus, 7 buku internasional, 18 HKI (Hak Kekayaan Intelektual), 3 buku nasional, serta 1 pengabdian masyarakat.

Aggota International Technology and Engineering Educators Association (ITEEA) (sebuah organisasi Pendidik Internasional) tersebut, mengatakan bahwa motivasi terbesarnya adalah kedua orang tua. Oleh karena itu, ia bertekad ingin membanggakan kedua orang tua dengan meraih prestasi setinggi-tingginya

“Disaat peluang untuk berprestasi ada didepan mata sebisa mungkin akan saya ambil, karena tidak semua kesempatan akan datang dua kali,” tandasnya.

Fia menyampaikan bahwa dirinya akan memaksimalkan kesempatan yang ada. Selanjutnya, ia akan menyiapkan diri dengan memperkuat isi, esensi, serta kematangan dari gagasan kreatif yang akan dibawa. Ia bertekad untuk dapat memberikan yang terbaik saat menjalani seleksi Pilmapres tingkat LLDIKTI wilayah 7 Jawa Timur nantinya.

“Saya akan menyiapkan diri, mental, dan tenaga agar lebih siap kedepannya. Serta terus berlatih bahasa inggris agar skill bahasa inggris saya lebih optimal lagi,” ujar Sekretaris Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Unggul tersebut.

Sementara itu, finalis nasional Mawapres tahun 2021, Mega Firdaus menyatakan akan selalu mendukung dan membantu untuk menyiapkan segala sesuatunya, mulai tahap pendaftaran hingga proses seleksi.

Mega yang menempati 15 besar Mawapres nasional pada tahun 2021 tersebut, berharap agar Mawapres Unusida dapat menampilkan yang terbaik sehingga dapat mempertahankan prestasi tahun lalu. Ia mengajak seluruh mahasiswa Unusida agar selalu membantu dukungan dan doanya.

“Semoga melalui ajang Pilmapres ini, mahasiswa NU dapat kembali meraih prestasi yang lebih baik lagi,” harapnya. (MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”16320,16321,16319″ column=”3″][/vc_column][/vc_row]

BEM FT Unusida Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2022

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini, tim yang terdiri dari 10 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Industri, Teknik Lingkungan, dan Teknik Kimia tersebut kembali lolos pendanaan dalam Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) tahun 2022.

Prestasi tersebut diperoleh setelah mengusung tema ‘Desa Maritim’ dalam program meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pesisir Sidoarjo. Program yang diusung berjudul ‘Pemanfaatan Teknologi Membran Reverse Osmosis (RO) Untuk Pengolahan Air Bersih Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Laut Menjadi Olahan Pangan Di Kampung Nelayan, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo’.

Ketua tim, Bagus Irwanto, mengatakan bahwa 6 bulan kedepan, ia dan tim akan melaksanakan program untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di daerah pesisir.

“Selama ini masyarakat di desa nelayan tersebut menggunakan air payau/asin yang bersumber dari laut untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk minum dan mandi. Untuk menjangkau air bersih, masyarakat harus menempuh jarak yang lumayan jauh untuk membeli air PDAM setempat,” ujarnya, Selasa (21/06/2022).

Mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan angkatan 2019 tersebut menjelaskan bahwa ia akan memaksimalkan dana yang diperoleh untuk menerapkan sebuah alat yang berfungsi untuk memfilter air payau/asin menjadi air tawar yang layak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Alat tersebut akan diterapkan di pusat desa sehingga dapat menjangkau seluruh rumah.

Ia dan tim akan melakukan pelatihan dan pendampingan dalam menerapkan teknologi membran reverse osmosis tersebut, sehingga masyarakat desa dapat mengoperasikan secara mandiri nantinya. menjadikan air asin menjadi tawar yang layak konsumsi. Ia juga akan menjalin kerja sama dengan kementerian dan komunitas masyarakat terkait.

“Kami akan menghibahkan alat membran yang akan diterapkan di pusat desa sehingga manfaatnya oleh seluruh masyarakat di desa Nelayan. Sehingga kedepan masyarakat tidak lagi bergantung air bersih dari pemerintah, tetapi bisa mengolah air tanah yg ada di daerahnya menjadi air bersih secara mandiri melalui alat yang kita hibahkan,” ungkap Anggota Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Sidoarjo.

Tak hanya itu, bagus menambahkan, bahwa melalui pengolahan air bersih tersebut, timnya juga akan memberikan pelatihan kepada istri-istri nelayan untuk mengolah hasil tangkapan laut menjadi produk olahan pangan, seperti kerupuk ikan.

Ia berharap bahwa luaran program ini nanti dapat terbentuk UMKM pengolahan hasil laut di desa nelayan. Dengan begitu, keluarga nelayan dapat memiliki penghasilan tambahan sehingga tidak hanya menjual hasil lautnya secara mentah.

“Semoga dengan program ini nantinya dapat mengangkat taraf hidup masyarakat di daerah pesisir Sidoarjo yang selama ini belum terfasilitasi dengan baik. Serta dapat mengundang perhatian pemerintah terhadap masyarakat pesisir,” harapnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing, Zahrotul Azizah menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung langkah mahasiswa Fakultas Teknik Unusida yang dapat menerapkan hasil belajarnya dengan melakukan pengabdian di masyarakat.

Dosen Teknik Kimia tersebut sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswanya dalam memperhatikan permasalahan di masyarakat. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mitra yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada mahasiswa untuk menerapkan hasil penelitiannya.

“Saat ini mahasiswa juga harus dapat menerapkan hasil studinya di masyarakat sehingga dapat dirasakan manfaatnya,” pungkasnya. (MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”16299,16298″ column=”2″][/vc_column][/vc_row]

Alur Pembayaran SPP Mahasiswa UNUSIDA

Alur Pembayaran SPP Mahasiswa UNUSIDA