Pengenalan Prodi dan Organisasi (Pesona 1.0) HMTI Unusida (Foto: Humas Unusida)

Perdana, HMTI Unusida Gelar Ospek Tingkat Program Studi

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) periode 2023-2024 menggelar masa orientasi Program Studi atau yang biasa dikenal Ospek Jurusan (Osjur). Kegiatan ini menjadi bagian dari kegiatan orientasi studi yang pertama kali digelar di level program studi Teknik Industri Unusida.

Kegiatan yang bertajuk Pengenalan Prodi dan Organisasi (Pesona 1.0) ini mengusung tema ‘Pengenalan Organisasi untuk Mewujudkan Solidaritas Mahasiswa yang Berkualitas, Toleransi dan Berakhlakul Karimah’. Kegiatan tersebut dipusatkan di Villa Greenpeace, Pacet, Mojokerto, Sabtu-Ahad (10-11/02/2024).

Ketua Umum HMTI Unusida, Ikhbal Sifa’ Unnas mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan dan menjadikan kegiatan Ospek Prodi sebagai salah satu syarat wajib untuk kelulusan program sarjana.

“Ospek Prodi menjadi kegiatan yang penting bagi mahasiswa baru untuk mengenalkan serta memberikan pemahaman tentang Prodi Teknik Industri,” katanya

Ikhbal menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini mahasiswa dikenalkan dengan program studi yang dipilih, mulai dari sistem perkuliahan, prospek kerja serta motivasi kuliah yang disampaikan oleh alumni.

Selain itu, mahasiswa baru juga dikenalkan dengan program-program yang dapat diikuti oleh mahasiswa seperti Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), dan sebagainya.

“Kenapa Ospek Prodi ini perlu diadakan, itu karena sebagai tahapan dan jenjang setelah mengikuti Pekan Mahasiswa Baru (Pemaba) di tingkat Fakultas, kemudian lanjut tingkat Prodi yaitu Ospek Jurusan.” Ujarnya.

Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2022 tersebut berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa baru Teknik Industri Unusida untuk melatih dan mengukuhkan karakter dan mentalitas seorang mahasiswa baru dalam masa kuliah hingga mengikuti sebuah Organisasi Mahasiswa (Ormawa) nantinya.

“Kegiatan ini menjadi masa untuk lebih mengenalkan mahasiswa baru terhadap budaya di tingkat Program Studi. Juga menjadi sarana untuk pengembangan diri, lingkungan akademik dan solidaritas mahasiswa dari setiap angkatan,” terangnya.

(my)