Posts

Rekrutmen Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual

Open Recruitment :

Dosen Desain Komunikasi Visual
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Kualifikasi Umum Dosen

  1. Lulusan dari PTN/PTS dengan IPK S2 minimal 3,25
  2. Berasal dari Universitas atau jurusan/prodi dengan Akreditasi A
  3. Minimal bergelar Master (S2) atau sedang menempuh S3
  4. Mempunyai soft skill yang baik dalam melakukan tridarma (pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat)
  5. Bersedia bekerja Full Time dan bisa bekerja sama dengan baik
  6. Belum memiliki NIDN/NIDK, bagi yang sudah memiliki wajib menyertakan surat pernyataan pindah homebase jika diterima.
  7. Tidak berstatus sebagai guru, ber-NUPTK/PNS Pegawai BUMN/Polisi/TNI

 

Berkas Lamaran

  1. Surat lamaran ditujukan kepada Rektor Unusida
  2. Daftar Riwayat Hidup
  3. Portofolio Karya
  4. Scan Ijazah dan Transkrip Asli / Legalisir S1 dan S2
  5. Scan KTP dan KK
  6. Foto berwarna baru 4×6 terbaru

 

Link Pengumpulan Dokumen

Kualifikasi Khusus Dosen

  1. Wajib memiliki fokus keilmuan Media Rekam, Ilustrasi dan DKV (M.Ds. atau M.Sn. atau yang relevan)
  2. Memiliki fokus keilmuan seni dan desain umum, serta penguasaan teori desain.
  3. Memiliki minat dalam hal mengajar, berkomunitas, berorganisasi, penelitian dan pengabdian masyarakat.
  4. Diutamakan domisili Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya.

 

Berkas lamaran dapat dikirim ke: Kampus II Unusida Jl. Lingkar Timur KM 5,5 Rangkah Kidul, Sidoarjo 61234

bit.ly/DosenTetapDKVUNUSIDA2024

rekrutmen@unusida.ac.id

Pendaftaran Sampai 29 FEBRUARI 2024

Suasana Nonton Kasinema21, Pameran FIlm Pendek Mahasiswa DKV Unusida (Foto: Humas Unusida)

Keren, Mahasiswa DKV Unusida Gelar Pameran Film Pendek Bertajuk ‘Kasinema21’

Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Pameran Film Pendek bertajuk ‘Kasinema 21’, Rabu-Kamis (24-25/01/2024). Pameran tersebut diselenggarakan di Kampus Unusida Lt 5 Ruang 506, Lingkar Timur, Sidoarjo.

Kepala Program Studi (Kaprodi) DKV Unusida, Putra Uji Deva Satrio, S.Sn,. M.Sn menyampaikan bahwa pameran ini menjadi salah satu bentuk apresiasi karya. Oleh karena itu dikemas dengan estetik, layaknya seperti studio film untuk menarik pengunjung. Dengan begitu, film pendek yang menjadi hasil karya dapat ditampilkan untuk disaksikan oleh pemirsa, baik kalangan mahasiswa dan khalayak umum untuk dapat mengambil manfaat dan ilmu dari film yang dihasilkan.

“Salah satu bentuk apresiasi karya adalah dengan menggelar pameran. Oleh karena itu kita sajikan Kasinema ini dengan membentuk studio film seperti cinema 21,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan pameran kali ini akan ditampilkan kumpulan film pendek hasil karya mahasiswa DKV ini merupakan implementasi dari mata kuliah Videografi.

Menurutnya, film yang dihasilkan masih dalam tahap pembelajaran. Perlu adanya pengembangan dalam proses membuat film, seperti pembuatan naskah dan menentukan tema arah pasar agar pesan yang disampaikan melalui film dapat tersampaikan dengan baik.

“Yang pasti Film ini masih dalam tahap proses belajar semuanya. Tapi alangkah baiknya ketika semua proses dilalui dengan baik, niscaya hasilnya akan maksimal karena ketika kita menghasilkan proses yang baik dan hasilnya akan maksimal,” paparnya.

Dalam kesempatan terebut, ia sangat mengapresiasi hasil karya yang dipersembahkan oleh mahasiswa DKV angkatan 2021 yang disajikan dalam pameran film pendek kali ini.

“Terima kasih telah menghadiri kegiatan pameran kasinema hasil karya Mahasiswa DKV angkatan 2021. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik walaupun dengan tidak tidur dan capek pastinya, tetapi hasilnya sangat luar biasa bagi kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Taufiq Aditya Nugraha menjelaskan pada pameran kali ini mengambil konsep ‘Kasinema’ dari 2 kata, yaitu Kasi dan Nema. Kasi yang berarti menunjukkan dan Nema yang berarti sinema. Jadi kami berusaha menunjukkan sinema yang merupakan project Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal kali ini.

Dalam prodi DKV terdapat mata kuliah videografi yang diajarkan untuk dapat mengembangkan ilmu dan menambah wawasan dan menyampaikan pesan kepada pemirsa melalui video pendek.

“Terdapat 9 film pendek yang dihasilkan oleh 9 kelompok dengan beberapa genre film di antaranya action, drama, komedi dan horor,” katanya.

Mahasiswa DKV tersebut menceritakan kendala dalam membuat video adalah cuaca yang sering hujan hingga membangun koordinasi antar pemeran. Dalam membangun konsep ia dan tim membutuhkan waktu setidaknya satu hari penuh, akan tetapi sebelumnya sudah ada progres mulai dari pembuatan naskah, RAB, dll.

“Suka dukanya seperti kita membuat film pada umumnya. Sukanya ketika membuat video ini yang membuat kita selalu bareng-bareng dan asyik. Dukanya sudah dilokasi tapi belum prepare property, kemudian ada yang lelah serta latihan koordinasi antar pemeran dalam membuat film pendek,” ungkapnya.

Ia mengaku sangat bangga karena dapat kuliah di Unusida. Sebab dibimbing dengan dosen yang berkompeten dan dikelilingi dengan lingkungan kampus yang positif.

“Senang rasanya dapat kuliah di Unusida. Selain dosennya yang asyik, juga didukung lingkungan kampus yang membangun sehingga nyaman untuk belajar mengembangkan skill dan potensi yang dimiliki,” pungkasnya.

(my)

Eksistensi Karya Seni Mahasiswa DKV Unusida Melalui Pameran Akhir Semester

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Pada momentum akhir semester tahun ajaran 2021/2022 ini, dimanfaatkan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dengan menggelar event pameran visualisasi yang bertajuk ‘Cynosure’.

Event tahunan setiap akhir semester tersebut dipusatkan di kampus Unusida, Pergudangan Safe and Lock, Lingkar Timur Sidoarjo selama 2 hari berturut-turut, pada Senin (24/01/2022) dan Selasa (25/01/2022). Adapun pameran ini memamerkan karya seni dari angkatan 2019 hingga 2021 berupa Fotografi, Desain 2D dan 3D, dan lain sebagainya.

Rektor Unusida, H Fatkul Anam menyampaikan apresiasinya terhadap karya yang ditampilkan dalam pameran kali ini. Menurutnya, hasil karya mahasiswa Unusida sangat beragam dan inovatif di setiap tahunnya.

“Saya harap agar mahasiswa DKV dapat mempertahankan eksistensi dan komitmennya dalam untuk terus berkarya, agar fasilitas yang akan di distribusikan dapat digunakan semanfaat mungkin”, ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan dalam event pameran visualisasi kali ini juga mengadakan workshop photography, seminar film atau Cinematografi serta pelatihan dan lomba fotografi yang dibuka untuk masyarakat umum. Dalam kesempatan ini, pengunjung diberi kesempatan untuk dapat melihat dan menilai hasil karya seni yang ditampilkan.

Sementara itu, Kaprodi DKV Unusida, Putra Uji Dewa Satrio menjelaskan bahwa tema dalam pameran kali ini mengusung kata ‘cynosure’ yang dapat diimprovisasi dalam visualistation menjadi sebuah keselarasan bahwa karya yang terpajang menjadi pusat perhatian dari semua yang hadir.

“Karya karya yang terpajang merupakan nyawa dalam sebuah event pameran. Seluruhnya telah melalui tahap penilaian serta uji kelayakan sebelum ditampilkan di depan khalayak umum,” ungkap dosen yang mahir dalam bidang photography ini.

Lebih lanjut, Rio yang pernah melanjutkan pendidikan pascasarjana jurusan Fine Art Photography di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini mengatakan bahwa pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan bagi para mahasiswa kepada masyarakat luas melalui sebuah media karya seni.

Selain hasil karya mahasiswa, event pameran kali ini juga menampilkan karya dosen DKV dan program studi lainnya seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dianggap layak ditampilkan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]