Posts

Inspiratif dan Meriah! Puncak Cak & Neng PGSD UNUSIDA 2025 Dorong Semangat Mahasiswa Berprestasi 1

Inspiratif dan Meriah! Puncak Cak & Neng PGSD UNUSIDA 2025 Dorong Semangat Mahasiswa Berprestasi

Sidoarjo, 21 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (HIMA PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses
menyelenggarakan Puncak Cak dan Neng PGSD 2025 pada Sabtu, 21 Juni 2025. Acara yang
bertempat di Auditorium lantai 5, Kampus 2 Universitas Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo, acara ini
menjadi penutup rangkaian seleksi dan pembinaan Cak & Neng PGSD yang telah berlangsung
sejak awal Juni. Mengangkat semangat kepemimpinan, kepercayaan diri, serta pelestarian
budaya, kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa PGSD untuk menunjukkan potensi
akademik, sosial, dan karakter unggul sebagai calon pendidik masa depan.

Puncak acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus HIMA PGSD, para peserta Cak & Neng yang
telah lolos seleksi, dan para supporter untuk mendukung para finalis. Setelah melalui berbagai
tahapan seleksi, mulai dari tes wawasan kebangsaan, presentasi minat dan bakat, hingga
penampilan seni budaya, akhirnya terpilih finalis terbaik yang memperebutkan gelar Cak &
Neng PGSD 2025. Tidak hanya berfokus pada penampilan fisik atau keterampilan komunikasi,
acara ini juga menekankan pada nilai kepribadian, pemikiran kritis, serta kontribusi nyata untuk
kampus dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Puncak Cak & Neng PGSD 2025, menyampaikan
“Kemarin sudah melewati beberapa rangkaian acara dari tahap pertama yaitu pembekalan, lalu
tahap kedua seleksi, dan kini sudah berada di puncak grand final. Harapan saya kedepannya
kepada Cak & Neng PGSD, semoga bisa membawa nama baik prodi bahkan kampus menjadi
lebih di kenal, menjadi pedoman bagi mahasiswa baru dan bisa berkontribusi lebih dalam acara
fakultas maupun tingkay universitas.”

Sementara itu, Juri Tamu, yang merupakan guru muda dan juga alumni dari Neng PGSD
memberikan apresiasi pada peserta yakni menyampaikan bahwa peserta tahun ini sangat antusias
dan memiliki attitude dari etika maupun bakat yang mumpuni. Dan KAPRODI berharap
kedepannya Cak & Neng PGSD terpilih bisa menjadikan role model untuk untuk mahasiswa
pgsd dan branding image sesui dengan Visi prodi PGSD.

Kegiatan Puncak Cak & Neng PGSD ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para
peserta maupun mahasiswa PGSD secara keseluruhan. Dengan ajang ini, mahasiswa terdorong
untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan keterampilan komunikasi, serta membangun
jejaring positif di lingkungan akademik. Selain itu, Cak & Neng yang terpilih diharapkan dapat
menjadi wajah perwakilan prodi dalam kegiatan internal maupun eksternal kampus. Di akhir
acara, diumumkan pemenang Cak dan Neng PGSD 2025 yang disambut sorak gembira dari
seluruh hadirin. Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan, sesi foto bersama, dan pentas
seni mahasiswa yang menampilkan kolaborasi musik dan tari tradisional.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, HIMA PGSD UNUSIDA kembali menunjukkan
komitmennya dalam menciptakan ruang-ruang tumbuh yang kreatif, inklusif, dan mendidik bagi
seluruh mahasiswa. Dari ajang ini, semangat kolaborasi dan pengembangan diri mahasiswa
PGSD semakin tumbuh kuat, sejalan dengan visi UNUSIDA dalam membentuk pendidik yang
profesional dan berkarakter unggul.

Himpunan Prodi Akuntansi UNUSIDA Gelar Workshop AccurateDorong Mahasiswa Menuju Akuntansi Cerdas 2

Himpunan Prodi Akuntansi UNUSIDA Gelar Workshop AccurateDorong Mahasiswa Menuju Akuntansi Cerdas

Sidoarjo, 19 Juni 2025 — Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menggelar Workshop Accurate bertema “Langkah Awal Menuju Akuntansi yang Lebih Cerdas” pada Selasa, 19 Juni 2025, di Lantai 4 UNUSIDA. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkenalkan mahasiswa pada dunia digitalisasi akuntansi serta pemanfaatan teknologi berbasis software akuntansi dalam praktik kerja nyata.

Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara Himpunan Mahasiwa Program Studi Akuntansi UNUSIDA dengan PT. Telkom Indonesia (Branch Sidoarjo). Dengan menghadirkan pemateri utama Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., workshop ini menyasar lebih dari 150 peserta yang terdiri dari mahasiswa Prodi Akuntansi, dosen, dan pelaku UMKM binaan kampus. “Tujuan utama kegiatan ini adalah memberi bekal praktis kepada mahasiswa agar tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu menggunakan tools digital akuntansi yang saat ini telah menjadi standar di industri,” ungkap Vina Gayuh Asih, Ketua Pelaksana Workshop. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian pelatihan lanjutan yang akan mengantarkan mahasiswa menuju sertifikasi Accurate sebagai bentuk kompetensi tambahan yang diakui di dunia kerja.

Dekan Fakultas Ekonomi UNUSIDA, Dr. Hj Muhafidhah Novie, S.E., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan literasi digital mahasiswa, khususnya di bidang akuntansi. “Kampus harus menjadi jembatan antara teori dan praktik. Workshop ini adalah bentuk komitmen kami dalam menyiapkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri, terlebih di era akuntansi digital seperti saat ini,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak industri, salah satunya Telkom Indonesia yang turut hadir dan memberikan motivasi kepada mahasiswa. Ferdian Ramadhan Suria, Manager Mobile Consumer Branch Sidoarjo, menyampaikan bahwa dunia kerja saat ini sangat membutuhkan talenta muda yang melek teknologi. “Kami melihat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri harus terus diperkuat. Telkom Indonesia siap mendukung langkah UNUSIDA dalam transformasi digital, khususnya di sektor edukasi dan literasi digital mahasiswa,” ujar Ferdian.

Sesi utama workshop diisi oleh Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., yang merupakan praktisi sekaligus trainer resmi Accurate. Dalam materinya, ia menyampaikan pentingnya menguasai software akuntansi dalam dunia kerja modern. “Software akuntansi seperti Accurate bukan hanya alat bantu, tapi juga menjadi core system dalam manajemen keuangan bisnis. Penguasaan software ini akan membuka banyak peluang karier, baik di perusahaan maupun sebagai konsultan keuangan independen,” paparnya. Achmad juga memandu peserta dalam praktik langsung input transaksi, pembuatan laporan keuangan, serta analisis kinerja keuangan menggunakan Accurate versi desktop dan cloud.

Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang serba digital, khususnya dalam bidang akuntansi dan keuangan. Selain itu, kegiatan ini juga ditargetkan mendorong mahasiswa untuk mengikuti ujian sertifikasi Accurate demi memperkuat daya saing lulusan. Fakultas Ekonomi UNUSIDA berencana menjadikan penguasaan software akuntansi sebagai salah satu keunggulan kompetitif lulusan Prodi Akuntansi ke depan.

“Kami berharap mahasiswa tidak hanya hadir sebagai peserta, tapi juga mampu melanjutkan pembelajaran secara mandiri dan aktif mengikuti program sertifikasi. Ini menjadi langkah awal menuju akuntansi yang lebih cerdas dan profesional,” tambah Vina Gayuh Asih.

Di akhir acara, panitia membagikan sertifikat kepada seluruh peserta dan menyediakan forum diskusi bersama pemateri. Mahasiswa terlihat antusias selama sesi praktik, terlebih saat mereka berhasil menyusun laporan laba rugi secara otomatis dengan Accurate.

Workshop Accurate ini menjadi bukti nyata komitmen UNUSIDA dalam menjawab tantangan zaman dan memperkuat kompetensi mahasiswa dengan pendekatan yang adaptif, aplikatif, dan kolaboratif.

BEM FKIP UNUSIDA Gelar GARASI Vol. 2 sebagai Wadah Aspirasi dan Kolaborasi 3

BEM FKIP UNUSIDA Gelar GARASI Vol. 2 sebagai Wadah Aspirasi dan Kolaborasi

Sidoarjo, 12 Juni 2025 — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk GARASI (Gapai Aspirasi) Vol. 2 pada Kamis, 12 Juni 2025. Mengangkat tema “Dari Suara Menjadi Aksi: Aspirasi untuk Perubahan,” kegiatan ini menjadi forum strategis lanjutan dari edisi pertama yang telah sukses diselenggarakan sebelumnya. Acara ini ditujukan untuk menampung suara dan gagasan mahasiswa FKIP secara terbuka, serta memperkuat peran mereka dalam proses pembangunan dan perbaikan tata kelola fakultas melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif.

GARASI Vol. 2 digelar di Aula Fakultas FKIP dan dihadiri oleh unsur pimpinan fakultas, dosen, perwakilan mahasiswa dari setiap angkatan dan program studi, serta pengurus organisasi mahasiswa internal fakultas. Acara dibuka dengan sesi dialog terbuka antara mahasiswa dan pimpinan fakultas, dilanjutkan dengan pemaparan hasil aspirasi yang telah dihimpun melalui survei dan diskusi sebelumnya. Dalam forum ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan, usulan program, serta ide-ide perbaikan layanan akademik dan non-akademik. Dialog berlangsung dinamis, disertai dengan suasana terbuka dan konstruktif yang menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kemajuan FKIP.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UNUSIDA, Ibu Muawwinatul Laili, M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa yang terus aktif menyuarakan aspirasi mereka. “GARASI bukan hanya forum penyampaian keluhan, tapi juga wadah penyampaian solusi. Mahasiswa adalah mitra strategis fakultas. Oleh karena itu, suara mereka harus dihargai dan ditindaklanjuti secara nyata,” ujarnya. Ia juga menegaskan komitmen fakultas untuk selalu membuka ruang dialog sebagai bagian dari budaya akademik yang sehat.

Kharisma, selaku Ketua Pelaksana GARASI Vol. 2, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai media penyampaian aspirasi, tetapi juga sebagai ruang belajar mahasiswa untuk mengelola gagasan dan menyampaikannya secara terstruktur. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menyuarakan keinginan, tapi juga terlibat dalam merumuskan solusi. GARASI adalah tempat lahirnya ide-ide aksi nyata dari mahasiswa untuk mahasiswa,” kata Kharisma.

Sementara itu, Najwa, Gubernur BEM FKIP UNUSIDA, menyampaikan bahwa GARASI Vol. 2 menjadi bukti bahwa BEM FKIP konsisten memperjuangkan aspirasi mahasiswa secara inklusif dan bertanggung jawab. “Ini bukan sekadar forum tanya jawab, tapi bentuk tanggung jawab kami sebagai pengurus mahasiswa. Kami berharap setelah ini ada langkah lanjut dari fakultas untuk merealisasikan harapan-harapan yang telah disampaikan,” jelasnya.

Kegiatan GARASI Vol. 2 diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam membangun kultur akademik yang terbuka, demokratis, dan kolaboratif di lingkungan FKIP UNUSIDA. Output dari kegiatan ini akan dirangkum dalam bentuk dokumen aspirasi dan rekomendasi mahasiswa yang akan diserahkan secara resmi kepada pihak dekanat. Beberapa isu yang menjadi sorotan dalam forum ini meliputi peningkatan kualitas layanan akademik, transparansi informasi, pengembangan program pelatihan calon guru, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.

“Setiap suara mahasiswa adalah data dan arah. Dari GARASI ini, kami ingin fakultas tidak hanya mendengar, tapi juga melangkah bersama kami,” ujar Najwa dalam penutupan acara.

Dengan penyelenggaraan GARASI Vol. 2, BEM FKIP UNUSIDA membuktikan bahwa peran mahasiswa dalam pembangunan institusi bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai aktor aktif yang memiliki visi dan kontribusi. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penandatanganan komitmen bersama antara mahasiswa dan pihak fakultas untuk terus menjaga komunikasi dan kolaborasi demi kemajuan FKIP UNUSIDA.

Bangkitkan Aksi Pemuda Global, UKM English Club UNUSIDA Gelar Seminar Bersama Native Speaker Emory Otto di Kampoeng Sinaoe 4

Bangkitkan Aksi Pemuda Global, UKM English Club UNUSIDA Gelar Seminar Bersama Native Speaker Emory Otto di Kampoeng Sinaoe

Sidoarjo, 16 Juni 2025 — UKM English Club Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar seminar dan sesi berbagi (sharing session) bersama native speaker asal Amerika Serikat, Emory Otto, di Kampoeng Sinaoe, Sidoarjo, pada Senin, 16 Juni 2025. Acara yang bertajuk “The Power of Youth in Creating Changes through Environmental and Literacy Movements in a Global Society” ini menghadirkan perspektif global tentang peran strategis generasi muda dalam menciptakan perubahan melalui gerakan lingkungan dan literasi. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kemampuan bahasa Inggris mahasiswa sekaligus memperluas wawasan lintas budaya.

Acara berlangsung di lingkungan terbuka Kampoeng Sinaoe yang asri dan edukatif, serta diikuti oleh kurang lebih 20 peserta yang terdiri dari anggota UKM ENGLISH CLUB UNUSIDA, Kegiatan dimulai pukul 08:00 dengan sambutan dari panitia UKM English Club dan tuan rumah Kampoeng Sinaoe. Emory Otto, selaku pemateri utama, menyampaikan materi dalam bahasa Inggris yang interaktif dan diselingi dengan diskusi kelompok serta praktik berbicara langsung dengan peserta. Suasana hangat, santai, namun bermakna menjadi ciri khas sepanjang seminar berlangsung.

Dalam sambutan pembuka, perwakilan Kampoeng Sinaoe, yang akrab disapa Bu Ida, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya wadah edukatif seperti ini bagi pemuda di era global. “Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan luar biasa ini. Di Kampoeng Sinaoe, kami percaya bahwa perubahan itu dimulai dari lingkungan kecil. Dan ketika anak muda memiliki semangat, literasi, dan kesadaran terhadap lingkungan, maka dampaknya akan luar biasa,” ujarnya. Bu Ida juga menambahkan bahwa kehadiran Emory Otto sebagai volunteer internasional menjadi semangat tersendiri bagi anak-anak binaan Kampoeng Sinaoe dan peserta seminar.

Sementara itu, Emory Otto, yang merupakan relawan asal Amerika Serikat, menyampaikan bahwa dirinya sangat terkesan dengan semangat anak muda di Indonesia, khususnya para mahasiswa UNUSIDA yang aktif berdiskusi dan terbuka terhadap isu-isu global. Dalam pemaparannya, Emory menekankan bahwa anak muda saat ini adalah agen perubahan yang punya tanggung jawab sosial, bukan hanya di lingkungan terdekat tetapi juga secara global. “You don’t have to be famous or rich to change the world. You just need to start—start reading, start cleaning your street, start teaching a child to read,” katanya dengan penuh semangat. Ia mengajak peserta untuk tidak takut memulai langkah kecil karena dari situlah dampak besar bisa tercipta.

Lebih lanjut, Emory menjelaskan bahwa gerakan literasi dan pelestarian lingkungan tidak bisa dipisahkan. Literasi membuka pikiran, dan kepedulian lingkungan menjaga masa depan. Menurutnya, pemuda Indonesia memiliki potensi besar karena budaya gotong royong yang kuat bisa menjadi motor perubahan sosial. Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta antusias bertanya mengenai pengalaman Emory dalam menjadi relawan lintas negara, serta bagaimana mengatasi tantangan komunikasi lintas budaya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi para peserta, khususnya mahasiswa yang tergabung dalam UKM English Club. Melalui pertemuan dengan narasumber internasional dan isu-isu aktual, peserta tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, tetapi juga membangun kesadaran sosial dan lingkungan yang lebih luas.

Ketua UKM English Club, Siti Aulia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Global Awareness Series yang akan terus digelar. “Kami ingin agar mahasiswa UNUSIDA punya pandangan global, percaya diri berkomunikasi dengan siapa saja, dan tidak tertinggal dalam isu-isu besar seperti lingkungan dan literasi,” ujarnya. Menutup sesi kegiatan, seluruh peserta diminta menuliskan satu komitmen kecil untuk memulai aksi perubahan di lingkungannya masing-masing, seperti memulai klub baca, mengadakan kegiatan daur ulang, atau mengajar anak-anak kurang mampu. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada Emory Otto. Melalui sinergi antara kampus, komunitas, dan relawan internasional, UKM English Club UNUSIDA membuktikan bahwa perubahan tidak harus menunggu. Dari ruang-ruang kecil seperti Kampoeng Sinaoe, semangat besar pemuda Indonesia untuk menjadi bagian dari warga dunia yang  aktif dan peduli mulai digerakkan. Dan dari acara ini, harapannya semakin banyak pemuda yang berani melangkah, melawan ketidakpedulian dengan tindakan nyata—karena dari satu langkah kecil, masa depan bisa berubah.

HIMA PGSD UNUSIDA Gelar Provision 2025: Bekal Istimewa untuk Cak & Neng PGSD Masa Depan 5

HIMA PGSD UNUSIDA Gelar Provision 2025: Bekal Istimewa untuk Cak & Neng PGSD Masa Depan

Sidoarjo, 13 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo sukses menyelenggarakan kegiatan PROVISION 2025 atau Pembekalan Cak & Neng PGSD 2025. Acara yang berlangsung di Auditorium Lantai 5 UNUSIDA kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus HIMA PGSD, serta para peserta terpilih sebagai finalis Cak & Neng PGSD 2025.

PROVISION merupakan singkatan dari Preparation for Visionary Icon of Education, sebuah program pembekalan yang diselenggarakan secara rutin sebelum pemilihan dan masa tugas Cak & Neng PGSD dimulai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar, keterampilan personal, serta wawasan mengenai peran strategis yang akan diemban oleh para Cak & Neng sebagai representasi mahasiswa PGSD dalam lingkup akademik maupun non-akademik. Pembekalan meliputi materi seputar public speaking, etika komunikasi, penguatan karakter, serta pengenalan tugas dan tanggung jawab duta kampus.

Ketua pelaksana PROVISION 2025, Hisam, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan bagian penting dalam proses pembentukan figur inspiratif yang mencerminkan nilai-nilai ke-PGSD-an. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, wawasan, serta keterampilan dasar kepada para peserta Cak & Neng dalam menjalankan tugas dan peran mereka secara optimal selama masa tugasnya,” ujar Hisam. Ia menambahkan bahwa Cak & Neng bukan sekadar gelar simbolis, melainkan representasi nyata dari mahasiswa yang aktif, berdaya saing, dan berkontribusi terhadap kemajuan program studi.

Melalui kegiatan PROVISION ini, diharapkan para finalis dapat memiliki kesiapan mental dan intelektual yang memadai untuk menjalankan peran sebagai duta mahasiswa PGSD. Pembekalan ini juga menjadi ajang penyamaan persepsi terkait nilai-nilai karakter yang harus dijunjung tinggi, seperti tanggung jawab, empati, disiplin, serta jiwa kepemimpinan. Peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga dilibatkan dalam simulasi situasi yang menuntut kemampuan berpikir kritis dan komunikasi interpersonal.

Kegiatan yang berlangsung sehari dengan menghadirkan kakak Iis Rodiyah Agustiningsih, Putri Hijab Jawa Timur 2023. “Output yang kami harapkan adalah terciptanya figur Cak & Neng yang tidak hanya unggul dalam penampilan, tapi juga dalam pemikiran, kepribadian, dan aksi nyata di lingkungan kampus,” tambah Hisam. “Mereka diharapkan mampu menjadi contoh teladan yang membawa semangat positif dalam kehidupan perkuliahan dan organisasi.”

Acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari dosen pembina dan pengurus HIMA PGSD. Menurut mereka, kegiatan semacam ini penting untuk terus dilanjutkan dan dikembangkan karena berkontribusi langsung pada pengembangan karakter mahasiswa secara holistik. Apalagi, keberadaan Cak & Neng PGSD bukan hanya sebagai ikon dalam acara formal, tetapi juga sebagai duta yang mempromosikan nilai-nilai pendidikan dasar yang humanis dan inovatif.

Sebagai penutup, Ketua HIMA PGSD juga menyampaikan harapan besar terhadap para peserta setelah mengikuti PROVISION 2025. “Kami berharap, dari pembekalan ini lahir Cak & Neng PGSD yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga rendah hati, peka terhadap lingkungan, dan siap menjadi bagian dari perubahan positif di kampus maupun masyarakat,” ujarnya.

Dengan digelarnya PROVISION 2025, HIMA PGSD menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi mahasiswa yang visioner, berkualitas, dan berdaya saing tinggi di era pendidikan modern. Semangat ini akan terus dijaga sebagai bagian dari upaya menghidupkan kultur akademik yang progresif dan inklusif di lingkungan Program Studi PGSD. (Zurina)

"Level Up Local Business": UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Mahasiswa Lewat Inovasi Digital & Edukasi Pajak 6

“Level Up Local Business”: UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Mahasiswa Lewat Inovasi Digital & Edukasi Pajak

Sidoarjo – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali memperkuat sinergi strategis bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Selatan melalui kegiatan Business Development Service (BDS) bertajuk “Level Up Local Business” yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Auditorium Lantai 5 UNUSIDA.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan kapabilitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menanamkan pemahaman perpajakan dan teknologi promosi modern kepada mahasiswa dan pelaku usaha. BDS tahun ini menjadi istimewa karena disertai penandatanganan Implementing Agreement (IA) antara masing-masing fakultas di UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan sebagai bentuk komitmen jangka panjang untuk mendukung edukasi, pengabdian, dan penguatan ekonomi lokal.

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan dua materi utama:

  1. “Level Up Business Lokal: AI sebagai Solusi Promosi UMKM Modern” yang disampaikan oleh Achmad Mufliq, S.Kom., M.Kom., dosen dan praktisi teknologi informasi.
  2. “Perpajakan untuk UMKM” yang dibawakan oleh Yonas Ardiansyah, penyuluh pajak dari KPP Pratama Sidoarjo Selatan.

Sinergi Pemerintah dan Kampus: Langkah Konkret Dukung UMKM
Kepala KPP Pratama Sidoarjo Selatan, Stefanus Hajar Banu Sujita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting untuk menjangkau lapisan masyarakat, khususnya UMKM dan generasi muda, dalam hal edukasi perpajakan dan pengembangan usaha.

“Sebagai institusi pemerintah, kami tidak bisa bekerja sendirian untuk menjalankan tugas edukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Kami sangat membutuhkan kerja sama seperti ini, agar penyuluhan pajak dan literasi usaha bisa lebih luas menjangkau komunitas, termasuk kalangan akademik,” ujar Stefanus.
Ia menambahkan bahwa dengan menggandeng kampus, pesan-pesan edukatif dapat disampaikan lebih efektif dan diserap dengan pendekatan yang lebih kontekstual.
Sementara itu, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkhul Anam, M.SI., menegaskan bahwa kemitraan ini telah terjalin hampir dua tahun dan menunjukkan hasil yang positif dalam pengembangan karakter mahasiswa serta pemberdayaan UMKM.

“Hampir dua tahun kami bersama KPP Pratama Sidoarjo Selatan mengadakan kegiatan edukatif dan bermanfaat seperti ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut karena memberi pengalaman dan pengetahuan praktis bagi mahasiswa maupun pelaku UMKM yang terlibat,” kata Rektor. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi kampus dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan output konkret, yaitu:
• Peningkatan literasi perpajakan dan kepatuhan pajak pelaku UMKM.
• Penerapan teknologi digital, khususnya AI, dalam strategi promosi usaha kecil.
• Meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap dunia usaha dan pajak secara praktis.
• Terbentuknya kolaborasi lanjutan melalui IA antara fakultas dan KPP untuk pendampingan UMKM.

Materi dari Achmad Mufliq, S.Kom., M.Kom., membuka wawasan peserta terkait pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembuatan konten promosi digital, manajemen pelanggan, dan analisis pasar. Ia menekankan bahwa teknologi tidak hanya untuk perusahaan besar, namun kini dapat dijangkau oleh UMKM jika dimanfaatkan dengan tepat.

Sementara itu, Yonas Ardiansyah memaparkan tentang pentingnya UMKM memahami jenis pajak yang berlaku, mekanisme pelaporan yang benar, serta manfaat jangka panjang dari kepatuhan terhadap pajak. Ia juga menekankan bahwa Direktorat Jenderal Pajak kini semakin terbuka dalam melakukan pendampingan dan edukasi kepada pelaku usaha kecil.
“Kami berharap, setelah kegiatan ini, mahasiswa dapat menjadi penghubung informasi yang baik di masyarakat, dan UMKM memiliki keberanian untuk bertumbuh dengan patuh secara administrasi dan cerdas secara teknologi,” ujar Yonas dalam sesi diskusi.

Penandatanganan IA antara KPP dan setiap fakultas UNUSIDA menjadi simbol keberlanjutan dan komitmen bersama untuk mengembangkan ekosistem pendampingan yang terstruktur dan strategis. Dengan kolaborasi yang erat, UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan optimis akan lahir generasi muda yang siap membangun usaha, mendampingi masyarakat, dan menjadi pelopor UMKM naik kelas.

“Kolaborasi ini tidak akan berhenti di ruang seminar. Kami ingin mewujudkan komunitas UMKM binaan yang dibimbing langsung oleh mahasiswa dan dosen UNUSIDA dengan dukungan dari KPP,” tutup Stefanus.

Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata, foto bersama, dan pembagian materi digital kepada seluruh peserta. Antusiasme tinggi dari mahasiswa dan pelaku UMKM menjadi bukti bahwa kolaborasi ini tidak hanya dibutuhkan, tetapi juga sangat dinantikan untuk berlanjut ke tahap yang lebih berdampak.

RAKER 2 ORMAWA UNUSIDA: Perkuat Sinergi, Optimalkan Kinerja Organisasi 7

RAKER 2 ORMAWA UNUSIDA: Perkuat Sinergi, Optimalkan Kinerja Organisasi

Sidoarjo – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menggelar Rapat Kerja (RAKER) 2 pada tanggal 10 Juni 2025 dengan tema “Optimalisasi Kinerja dan Anggaran demi Ormawa UNUSIDA yang Progresif”. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Organisasi Mahasiswa (Ormawa) serta mengoptimalkan pengelolaan anggaran untuk mewujudkan Ormawa yang lebih progresif dan berdampak positif. RAKER ini menjadi wadah penting bagi seluruh elemen Ormawa untuk berdiskusi, merumuskan strategi, dan menyelaraskan program kerja ke depan. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan efektivitas Ormawa dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis universitas.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni, Bapak Fajar Nur Yasin, S. Pd., M. Pd.  yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara universitas dan Ormawa. Beliau menyampaikan apresiasi atas kontribusi Ormawa selama ini dan berharap RAKER ini dapat menghasilkan solusi inovatif untuk pengembangan Ormawa ke depan. Bapak Fajar juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran Ormawa. Dengan pengelolaan yang baik, Ormawa dapat melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.

Selanjutnya, ada pengantar sebelum RAKER dimulai dari Kepala Bagian Pelayanan Kemahasiswaan dan Alumni yakni bapak Machfudzil Asror, S.Pd.I., M.Pd., dalam pengantarnya, memberikan penguatan kepada seluruh pimpinan  Ormawa yang hadir. Beliau menekankan pentingnya kepemimpinan yang visioner dan adaptif dalam menghadapi tantangan organisasi. Bapak Asror juga mengajak seluruh pimpinan Ormawa untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan mengembangkan potensi anggotanya. Dengan kepemimpinan yang kuat, Ormawa dapat menjadi motor penggerak perubahan positif di lingkungan kampus. Beliau juga menyampaikan terima kasih banyak kepada pengurus Ormawa dan alumni LKMM-TM Unusida yang berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan LKMM-TM Ke VI Tahun 2025 mudah-mudahan dapat diaplikasikan dalam aktivitas organisasi.

Dilanjutkan dengan Sesi sosialisasi Biro Humas menjadi salah satu agenda penting dalam RAKER ini. Kepala Biro Humas dan Kerja Sama, Bapak Sonhaji Arif, S. Pd,. M. Sn. beserta timnya yakni ibu Afifatus Sholikhah, S.M., M.M., memaparkan beberapa program unggulan humas untuk mendukung Ormawa UNUSIDA menuju Ormawa yang gemilang. Program-program tersebut meliputi promosi media antar kampus, kerja sama dengan kampus lain, dan berbagai inisiatif lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas Ormawa dan memperluas jaringan kerja sama.

Kegiatan inti dari RAKER ini adalah evaluasi kegiatan dan controling anggaran Ormawa selama tiga bulan terakhir. Setiap Ormawa mempresentasikan laporan kegiatan dan penggunaan anggaran, yang kemudian dievaluasi bersama oleh seluruh peserta. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi Ormawa serta mencari solusi untuk mengatasinya. Selain itu, dilakukan juga controling anggaran untuk memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.

Dengan terlaksananya RAKER 2 ini, diharapkan Ormawa UNUSIDA semakin solid, progresif, dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan universitas dan masyarakat. RAKER ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Ormawa, universitas, dan seluruh stakeholder terkait. UNUSIDA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan Ormawa sebagai bagian integral dari ekosistem pendidikan tinggi yang berkualitas. (Adam)

Sinergi Sosial Media Biro Humas UNUSIDA Gandeng ORMAWA Optimalkan Branding Kampus Lewat Media Sosial 8

Sinergi Sosial Media Biro Humas UNUSIDA Gandeng ORMAWA Optimalkan Branding Kampus Lewat Media Sosial

Sidoarjo – Dalam rangka memperkuat citra dan branding Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) di era digital, Biro Humas UNUSIDA menggelar kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Media Sosial ORMAWA. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, bertempat di Auditorium Lantai 5 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo dan diikuti oleh seluruh perwakilan organisasi mahasiswa (ORMAWA) internal kampus.

Acara ini merupakan inisiatif Biro Humas bekerja sama dengan ORMAWA se-UNUSIDA untuk mendorong pengelolaan media sosial yang lebih terstruktur, aktif, dan berdampak terhadap citra positif kampus. Dengan mengusung tema “Bersinergi di Era Digital: Optimalisasi Media Sosial ORMAWA untuk Branding UNUSIDA”, kegiatan ini tidak hanya memberikan pembekalan teknis, namun juga membuka ruang kolaborasi strategis antara Humas dan para pengelola konten di tiap organisasi mahasiswa. Kepala Biro Humas dan Kerjasama UNUSIDA, Sonhaji Arif, S.Pd., M.Sn., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran ORMAWA sebagai duta komunikasi digital kampus. “Mahasiswa adalah representasi langsung dari wajah kampus di masyarakat. Lewat unggahan, aktivitas, dan narasi yang dibangun melalui media sosial ORMAWA, sesungguhnya mereka tengah membentuk persepsi publik terhadap UNUSIDA. Maka, penting sekali untuk membekali mereka dengan pemahaman strategis dalam mengelola media sosial,” ujar Sonhaji.

Menurutnya, sinergi antara Humas dan ORMAWA menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan informasi kegiatan kampus, mempromosikan prestasi mahasiswa, serta mengangkat nilai-nilai khas UNUSIDA yang religius, nasionalis, dan inovatif. Senada dengan hal tersebut, Kepala Bagian Humas, Afifatus Sholikhah, S.M., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang untuk menyamakan persepsi dan standar pengelolaan konten digital. “Kami ingin setiap ORMAWA memiliki identitas visual yang konsisten, gaya komunikasi yang sesuai nilai kampus, serta mampu menyampaikan informasi yang akurat dan menarik. Humas siap menjadi mitra mereka dalam hal ini,” jelas Afifatus. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output berupa peningkatan kualitas dan kuantitas konten media sosial dari ORMAWA, yang selaras dengan misi branding kampus. Biro Humas juga mendorong dibentuknya Tim Medsos ORMAWA yang terhubung langsung dengan Humas sebagai simpul koordinasi informasi dan promosi kampus.

Dengan meningkatnya kapasitas dan literasi digital mahasiswa, tidak hanya eksistensi ORMAWA yang terdongkrak, tapi juga engagement publik terhadap UNUSIDA secara keseluruhan. Harapannya, UNUSIDA makin dikenal sebagai kampus yang aktif, dinamis, dan punya semangat kolaborasi di era digital. “Pada setiap kegiatan bukan sekadar unggah konten, tapi soal bagaimana membentuk narasi besar tentang UNUSIDA. Maka ke depan kami ingin ada kalender konten bersama, pelatihan lanjutan, dan sistem pelaporan yang terstruktur,” tambah Sonhaji Arif. Afifatus menambahkan bahwa kegiatan ini akan berlanjut dalam bentuk pendampingan teknis, mulai dari pelatihan desain, manajemen akun, hingga penggunaan analitik sosial media untuk evaluasi kinerja konten. “Kita tidak ingin ORMAWA sekadar aktif, tapi juga terukur. Data harus jadi dasar kita dalam melangkah,” tutupnya.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal dari komitmen bersama membangun branding UNUSIDA yang inklusif dan berbasis partisipasi aktif mahasiswa. Dengan kolaborasi yang kuat antara Humas dan ORMAWA, UNUSIDA optimis dapat menjangkau lebih banyak audiens, membangun kepercayaan publik, serta menciptakan ekosistem komunikasi kampus yang sehat, kreatif, dan berkelanjutan. (Humas)

Shalat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid 9

Shalat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid

Drs. KH. Arly Fauzi: “Nikmat diciptakan adalah awal dari segala nikmat”

Shalat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid 10

Sidoarjo, 17 Juni 2025 — Shalat Idul Adha 1446 H di Masjid KH. Hasyim Asy’ari yang terletak di dalam Komplek Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semarak. Shalat pada Selasa pagi, 17 Juni 2025 tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah yang memenuhi masjid dan halaman sekitarnya. Bertindak sebagai imam adalah Drs. KH. Arly Fauzi, S.H., M.Hum., seorang ulama dan dosen senior yang dikenal luas di kalangan akademisi dan pesantren. Dengan mengangkat tema “Bersyukur: Nikmat Diciptakan Adalah Pokok dari Nikmat”, khotbah Idul Adha kali ini mengajak umat untuk merenungi makna penciptaan dan nikmat keimanan sebagai anugerah tertinggi dari Allah SWT.

Sejak pukul 05.30 WIB, jamaah mulai berdatangan ke kompleks masjid. Mereka berasal dari berbagai kalangan, termasuk civitas akademika Unusida, warga sekitar, serta mahasiswa dari luar daerah yang tidak mudik. Kegiatan dimulai dengan takbir bersama yang dipimpin oleh tim marbot masjid, disusul Shalat Idul Adha tepat pukul 06.00 WIB. Masjid KH. Hasyim Asy’ari tampak penuh dengan jamaah untuk melaksanakan ibadah.

Dalam khotbahnya, KH. Arly Fauzi menyampaikan bahwa nikmat yang pertama dan paling mendasar adalah nikmat diciptakan. “Sejak kita diciptakan, kita bisa merasakan dan menyaksikan segala ciptaan Allah. Dari sanalah awal syukur itu bermula,” ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa nikmat iman adalah anugerah yang paling tinggi dan tak tergantikan. “Iman adalah cahaya yang menuntun manusia dalam setiap langkah hidupnya. Maka wajib bagi kita untuk menjaga dan mensyukurinya,” tambahnya dengan suara lantang yang menggema di seluruh area masjid.

Lebih jauh, KH. Arly mengajak jamaah untuk memaknai Idul Adha bukan hanya sebagai momen berkurban secara fisik, tetapi juga momen menyucikan niat dan memperkuat keyakinan kepada Allah. Ia mengaitkan makna pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail dengan situasi kekinian, di mana umat Islam harus mampu berkorban demi kebaikan bersama, termasuk dalam konteks sosial, pendidikan, dan pembangunan bangsa.

Dampak yang diharapkan adalah tumbuhnya kesadaran spiritual dalam diri umat, terutama kalangan muda, akan pentingnya rasa syukur dan iman dalam kehidupan sehari-hari. “Momentum Idul Adha harus mampu memperkuat nilai-nilai spiritual, solidaritas sosial, serta kepedulian terhadap sesama,” jelas KH. Arly saat diwawancarai usai pelaksanaan Shalat. Ia juga menyampaikan harapan agar generasi muda tidak hanya menjadi cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan emosional. “Ilmu tanpa iman adalah kosong, dan iman tanpa ilmu adalah lumpuh. Keduanya harus berjalan seiring,” tegasnya.

Di akhir khotbah, KH. Arly Fauzi menutup dengan doa yang menyentuh hati, memohon agar Allah senantiasa memberikan kekuatan dalam mensyukuri nikmat, melindungi iman umat, serta menjadikan setiap individu sebagai agen kebaikan di muka bumi.

Dengan pelaksanaan yang tertib dan jamaah yang antusias, Shalat Idul Adha 1446 H di Masjid KH. Hasyim Asy’ari menjadi momentum yang memperkuat semangat ukhuwah dan nilai keislaman di lingkungan Unusida. Harapan besar tertanam bahwa dari masjid inilah akan lahir generasi penerus yang bersyukur, beriman, dan berkontribusi bagi peradaban. (Humas)

Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA Gelar MoA dengan CV. Delta Mitra Persada: Sinergi Strategis Dunia Akademik dan Industri Teknologi 11

Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA Gelar MoA dengan CV. Delta Mitra Persada: Sinergi Strategis Dunia Akademik dan Industri Teknologi

Humas UNUSIDA- Sidoarjo, 3 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) melaksanakan kegiatan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) bersama CV Delta Mitra Persada pada hari Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Kantor Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mempererat hubungan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dengan pelaku industri teknologi, terutama dalam meningkatkan kualitas lulusan melalui program magang, kolaborasi riset, serta pengembangan kurikulum berbasis industri. Penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA, Dr. Arda Surya Editya, M.Kom,Direktur CV Delta Mitra Persada Bapak Roin Triono, para dosen, mahasiswa, serta perwakilan dari Unit Kerja Sama dan Humas UNUSIDA. Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) sebelumnya antara UNUSIDA dan CV Delta Mitra Persada, dan kini diimplementasikan secara spesifik melalui MoA yang fokus pada pengembangan SDM, program pelatihan industri berbasis teknologi informasi, serta pemanfaatan riset akademik untuk mendukung kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA, Dr. Arda Surya Editya, M.Kom, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen UNUSIDA untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang kontekstual dan selaras dengan dinamika industri teknologi informasi yang terus berkembang. “Kami menyadari bahwa tantangan pendidikan di era digital tidak hanya terletak pada penguasaan teori, tetapi juga pada kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu di dunia nyata. MOA ini adalah langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, serta membangun jejaring profesional bagi mahasiswa kami,” ujarnya. Beliau juga menegaskan bahwa Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor guna memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan meningkatkan kompetensi lulusan agar mampu bersaing secara global. “Melalui kerja sama ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berinovasi dan menciptakan solusi bagi masyarakat,” tambahnya.

Adapun ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam MoA ini meliputi program magang industri untuk mahasiswa semester akhir, pelatihan kompetensi berbasis kebutuhan industri, kolaborasi dalam proyek pengembangan sistem informasi, dukungan terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta riset bersama yang dapat diaplikasikan langsung dalam proses bisnis perusahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik secara internal bagi pengembangan kualitas akademik fakultas, maupun eksternal dalam mendukung produktivitas dan inovasi di sektor industri. Direktur CV Delta Mitra Persada, Bapak Roin Triono, menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan optimismenya terhadap sinergi yang dibangun. “Kami melihat potensi besar dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menjadi bagian dari proses transformasi mereka menjadi talenta digital yang unggul dan siap bersaing,” ungkapnya. Lebih lanjut ia menyatakan, “CV Delta Mitra Persada berkomitmen untuk menjadi mitra yang aktif, tidak hanya menyediakan ruang magang, tetapi juga membimbing, memberi tantangan nyata, serta melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek aktual yang berdampak.”

Kegiatan MOA ini bukan hanya seremonial administratif, melainkan bentuk nyata dari kolaborasi strategis untuk membangun masa depan pendidikan yang berbasis pada kebutuhan industri. Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA menargetkan dalam tahun pertama kerja sama ini akan mengirimkan minimal 30 mahasiswa ke CV Delta Mitra Persada untuk menjalani program magang dan keterlibatan dalam proyek-proyek teknologi. Selain itu, pihak fakultas juga akan menyelaraskan kurikulum dengan masukan dari industri melalui forum diskusi berkala. Program ini juga diproyeksikan menjadi pintu masuk lahirnya inovasi bersama, baik dalam bentuk produk digital, sistem informasi, maupun model pelatihan berbasis teknologi. Dr. Arda Setya Editya, M.Kom. menutup sambutannya dengan sebuah kutipan yang memotivasi seluruh sivitas akademika, “Sinergi adalah kata kunci di era transformasi digital ini. Tidak ada institusi yang bisa berjalan sendiri. Dunia pendidikan dan industri harus saling membuka pintu, berbagi sumber daya, dan tumbuh bersama. Karena pendidikan terbaik adalah yang menjawab tantangan zaman dan kebutuhan nyata masyarakat.”

Dengan terjalinnya kerja sama ini, Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA membuktikan komitmennya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang proaktif, adaptif, dan berorientasi pada kemajuan teknologi serta relevansi industri. Kerja sama ini juga menjadi bagian dari visi besar UNUSIDA dalam membangun lulusan yang berdaya saing, inovatif, dan berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan keilmuan. (AS)