Posts

Flyer Ucapan Frieke Eka Maulidia, Mahasiswi UNUSIDA Sabet Silver Medal di Ajang Porprov IX Jatim 2025 (Foto: Humas UNUSIDA)

Kisah Frieke, Mahasiswi PGSD UNUSIDA Berhasil Sabet Silver Medal Aeromodeling di Porprov IX Jatim 2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA). Frieke Eka Maulidia, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), berhasil menyabet Juara 2 (Silver Medal) dalam cabang olahraga Aeromodeling di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.

Ajang olahraga bergengsi yang dipusatkan di Kabupaten Malang ini mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah di Jawa Timur ini berlangsung dengan persaingan ketat. Frieke menunjukkan kemampuan dan ketekunan luar biasa dalam menghadapi setiap tahapan kompetisi, terutama dalam menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai kontingen kabupaten/kota.

Penentuan juara berlangsung sangat kompetitif, dengan selisih nilai yang tipis antara peserta. Namun, Frieke berhasil mempertahankan konsistensi dan akurasi manuver dalam setiap sesi perlombaan, sehingga mampu mengamankan posisi kedua dan membawa pulang medali perak.

Menuju Porprov tahun ini, Frieke dan tim aeromodeling dari Kabupaten Sidoarjo menjalani persiapan intensif. Latihan dilakukan tiga kali seminggu, yaitu setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Dengan melalui proses yang panjang dalam menyiapkan perlengkapan lomba seperti pesawat free flight dan pesawat bermotor.

“Proses pembuatan pesawatnya saja bisa memakan waktu hingga satu tahun. Hal tersebut yang menjadi tantangan tersendiri dalam mengikuti Porprov kali ini,” jelasnya kepada Humas UNUSIDA, Kamis (10/7/2025).

Frieke mengakui tantangan terberat dalam kompetisi adalah menjaga fokus di tengah persaingan ketat antar-atlet dari berbagai kota. Namun, kerja kerasnya terbayar dengan perolehan medali perak.

“Saya sangat bersyukur dan bangga. Ini bukan hanya hasil usaha saya sendiri, tetapi juga dukungan dari pelatih dan tim yang luar biasa,” ungkapnya.

Frieke mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada dunia aeromodelling sudah dimulai sejak tahun 2017, saat dirinya masih duduk di bangku SMP. Ia mengenal cabang olahraga ini dari pelatih PASKIBRA yang mengajaknya berlatih di Randegan, Tanggulangin, Sidoarjo.

Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti nyata dari kerja keras, disiplin, dan doa. Ia mendedikasikan kemenangan ini untuk keluarga, pelatih, dan seluruh tim yang telah mendukungnya.

Meskipun pernah merasa ragu dan hampir menyerah, ia berhasil melawan rasa ragu dengan menekankan pentingnya kepercayaan diri dan konsistensi dalam berlatih. Ke depan, ia menargetkan untuk ikut serta dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) aeromodeling.

“Latihan rutin tetap berjalan setiap minggu dan bisa disesuaikan dengan jadwal kuliah. Ketika ada event besar seperti Porprov, latihan dilakukan lebih intensif, termasuk hari Jumat sore setelah kuliah,” tuturnya.

Frieke juga berharap agar olahraga aeromodeling bisa lebih dikenal dan diminati oleh generasi muda hingga berkembang dan dikenal luas di tengah masyarakat. Dengan pembinaan yang serius dan kolaborasi yang kuat, ia yakin Sidoarjo bisa mencetak atlet-atlet aeromodeling yang berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.

“Semoga ada lebih banyak dukungan dari sekolah, pemerintah daerah, dan komunitas untuk menyediakan fasilitas latihan dan event perlombaan,” pungkasnya. (MY)