Kompak, 4 Tim Teknik Lingkungan UNUSIDA Berhasil Lolos Pendanaan PKM 2025 Tingkat Nasional
Sidoarjo – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA). Hal tersebut karena mampu meloloskan empat tim sekaligus dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) 2025 tingkat nasional. Keempat tim ini berhasil menembus seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti-Saintek) Republik Indonesia.
Dari total 33.039 proposal yang diajukan oleh mahasiswa se-Indonesia, hanya 1.590 judul yang dinyatakan lolos untuk mendapatkan pendanaan. Empat di antaranya berasal dari Prodi Teknik Lingkungan UNUSIDA, menjadikan program studi ini sebagai salah satu kontributor terbanyak PKM-RE di tingkat nasional tahun ini.
Seluruh tim dibimbing langsung oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Lingkungan, Muchammad Tamyiz, S.Si., M.Si., Ph.D., yang selama ini dikenal aktif mendorong pengembangan riset berbasis lingkungan dan inovasi berkelanjutan di kalangan mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Tamyis mengatakan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata konsistensi dan kapabilitas UNUSIDA dalam menghasilkan solusi ilmiah terhadap isu-isu lingkungan global. Ia mengaku memiliki tantangan tersendiri dalam membimbing lebih dari 1 tim, dengan judul proposal yang berbeda juga. Perlu waktu dan kesabaran dalam menghadapi profil mahasiswa yang beragam. Tapi ia yakin mahasiswanya bisa, jika didampingi dengan tepat.
“Alhamdulillah dan bersyukur, harapan keterima tentu ada, namun langsung 4 proposal yang lolos ini adalah surprise buat kami,” ungkapnya saat dikonfirmasi oleh Humas UNUSIDA, Senin (14/7/2025).
Empat tim dengan judul unggulan riset yang berhasil lolos pendanaan diantaranya:
- Tim 1 yang diketuai Sheli Juwati Anggren bersama Rio Sulistio dan Rifki Hidayat, yang mengangkat judul proposal ‘Fabrikasi Komposit Karbon Nitrida Grafit dan Hydrochar Tempurung Kelapa untuk Fotokatalisis Limbah Cair Laboratorium’. Penelitian ini tentang mengembangkan teknologi fotokatalisis berbasis limbah tempurung kelapa untuk menanggulangi limbah cair laboratorium yang bersifat toksik.
- Sedangkan tim 2 dipimpin oleh Ardiyah Tanraugi dengan anggota Amelia Fadiyah Pitaloka dan Uswatun Khabiba Amalia, yang mengusung judul proposal ‘Optimasi Komposisi Prekursor dalam Sintesis O-doped g-C₃N₄ untuk Adsorpsi Limbah Antibiotik’. Riset ini menawarkan solusi inovatif terhadap pencemaran limbah farmasi yang sering luput dari pengelolaan.
- Kemudian tim ketiga diketuai Zumrotul Hamidah, didampingi Moh Rofiqi Malik dan Mutawakkil Alalloh, mengusung judul proposal ‘Penyisihan Pewarna Tekstil Menggunakan Hydrochar Termodifikasi NaOH dari Tempurung Kelapa’. Penelitian ini berfokus pada solusi pengolahan limbah industri tekstil melalui pemanfaatan limbah organik sebagai adsorben alami.
- Serta tim keempat dipimpin oleh Ihsan Abu Ridho bersama Ahza Refkyan Dhafa dan Mohammad Rifqi Maulana Rifai yang mengusung judul proposal ‘Sintesis Adsorben dari Kulit Kapuk dengan Metode Hydrothermal Carbonization untuk Menurunkan Konsentrasi Methyl Orange dalam Limbah Cair Tekstil’. Penelitian ini menawarkan pendekatan berbasis material lokal dan teknologi rendah karbon untuk pengolahan limbah berbasis pewarna sintetis.
Lebih lanjut, Tamyiz mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari budaya akademik yang kokoh di lingkungan Prodi Teknik Lingkungan UNUSIDA. Mahasiswa didorong untuk aktif meneliti, berpikir kritis, serta mengembangkan inovasi yang menjawab tantangan nyata di sektor lingkungan.
“Capaian ini adalah hasil kerja keras, kolaborasi, dan komitmen dalam membangun riset terapan yang bermanfaat. Semoga bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Menurutnya, lebih dari sekadar pencapaian akademik, keberhasilan empat tim ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNUSIDA mampu bersaing di tingkat nasional, menghadirkan riset yang aplikatif dan berdampak nyata. Ini juga menjadi tonggak penting menuju pencapaian visi UNUSIDA sebagai kampus unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan keberlanjutan lingkungan.
“Alhamdulillah, dengan diberikan arahan sejelas mungkin setiap tahapan yang akan dilalui, dengan menentukan targetnya seperti apa. Mahasiswa dapat menerima dengan baik, tentunya juga dengan monitoring setiap saat juga sangat penting untuk memastikan PKM ini berjalan dg baik,” pungkasnya.
Penulis: Muchammad Waziruddin (MY)