UNUSIDA Masuk 10 Besar PTS Peraih Pendanaan PKM 2025 di LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur (Foto: istimewa)

UNUSIDA Masuk 10 Besar PTS Peraih Pendanaan PKM 2025 di LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur

Sidoarjo – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang riset kemahasiswaan. Berdasarkan pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI), UNUSIDA berhasil meloloskan empat proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Riset Eksakta (PKM-RE) pada tahun 2025.

Capaian tersebut membawa UNUSIDA masuk dalam jajaran 10 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur dalam hal jumlah proposal yang berhasil memperoleh pendanaan. Dari data yang dirilis, UNUSIDA menempati posisi ke-8 bersama Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Hang Tuah, dan Universitas Maarif Hasyim Latif, yang masing-masing juga berhasil meloloskan empat proposal.

Secara keseluruhan, LLDIKTI Wilayah VII mencatat ada 50 PTS yang berhasil berkontribusi dalam raihan pendanaan PKM secara nasional. Adapun peringkat teratas diraih oleh Universitas Muhammadiyah Malang dengan 24 proposal didanai, disusul STIKES Banyuwangi dan Universitas Islam Malang.

Menariknya, seluruh proposal dari UNUSIDA berasal dari Program Studi Teknik Lingkungan, di bawah bimbingan langsung Muchammad Tamyiz, S.Si., M.Si., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Kepala Program Studi. Ini sekaligus mencerminkan semangat riset mahasiswa Teknik Lingkungan UNUSIDA dalam menjawab isu-isu strategis lingkungan dengan pendekatan teknologi tepat guna.

Keempat judul proposal PKM yang lolos pendanaan adalah:

  1. ‘Fabrikasi Komposit Karbon Nitrida Grafit dan Hydrochar Tempurung Kelapa untuk Fotokatalisis Limbah Cair Laboratorium’
    – oleh Sheli Juwati Anggren (ketua), Rio Sulistio, dan Rifki Hidayat.

  2. ‘Optimasi Komposisi Prekursor dalam Sintesis O-doped g-C₃N₄ untuk Adsorpsi Limbah Antibiotik’
    – oleh Ardiyah Tanraugi, Amelia Fadiyah Pitaloka, dan Uswatun Khabiba Amalia.

  3. ‘Penyisihan Pewarna Tekstil Menggunakan Hydrochar Termodifikasi NaOH dari Tempurung Kelapa’
    – oleh Zumrotul Hamidah, Moh Rofiqi Malik, dan Mutawakkil Alalloh.

  4. ‘Sintesis Adsorben dari Kulit Kapuk dengan Metode Hydrothermal Carbonization untuk Menurunkan Konsentrasi Methyl Orange dalam Limbah Cair Tekstil’
    – oleh Ihsan Abu Ridho, Ahza Refkyan Dhafa, dan Mohammad Rifqi Maulana Rifai.

Baca juga:  Jaring Bakat Generasi Muda, Filkom UNUSIDA Gelar Lomba Student Skills Competition untuk Siswa SMA/SMK

Semua riset ini mengangkat isu lingkungan yang relevan, khususnya dalam pengelolaan limbah cair dan pencemaran air. Inovasi berbasis pemanfaatan limbah biomassa lokal seperti tempurung kelapa dan kulit kapuk menunjukkan komitmen mahasiswa dalam menghadirkan solusi berkelanjutan yang aplikatif dan ramah lingkungan.

Secara nasional, dari total 33.039 proposal PKM yang diajukan oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia pada tahun 2025, hanya 1.590 judul yang berhasil lolos pendanaan. Dengan demikian, capaian UNUSIDA yang meloloskan empat proposal menjadi prestasi yang patut dibanggakan di tengah ketatnya kompetisi antarperguruan tinggi.

Rektor UNUSIDA, H Fatkul Anam memberikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa dan dosen pembimbing atas kerja keras dan dedikasi mereka. Pihaknya berharap, capaian ini dapat menjadi pemicu semangat seluruh sivitas akademika untuk terus mengembangkan budaya riset yang kuat, menciptakan inovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

“Alhamdulillah setiap tahun kita dapat konsisten bersaing dalam hal inovasi riset kemahasiswaan. Teknik Lingkungan UNUSIDA sekali lagi membuktikan bahwa dari kampus lokal, dapat lahir gagasan besar demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Penulis: Muchammad Waziruddin (MY)