Lolos PPK ORMAWA, Mahasiswa Teknik Kimia Inisiasi Kampung Konservasi Toga di Desa Waung Kecamatan Krembung

Sidoarjo – Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) berhasil lolos pendanaan Program Peningkatan Kapasitas (PPK) ORMAWA yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud – Ristek) tahun 2023.

Tim yang terdiri dari mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2020-2022 tersebut berhasil melalui seleksi dengan membahas topik “Kampung Konservasi Toga” dengan judul “Pemanfaatan dan Konservasi Toga Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi di Desa Waung, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo”. Dengan dosen pembimbing Medya Ayunda Fitri, M.T dan anggota yang terdiri dari Akhmad Nafik, Rahmad Budianto, Siti Syefiana Fatmawati, Intan Eka Wulandari, Mochamad Hanafi, Ahmad Hamdani Muslim, Muhammad Abdul Ghofir, Cindy Dwi Cahyani, dan Muhammad Naufal Ilhami

Ketua tim, Cindi Erlin Carlita menyampaikan bahwa awal mula terfikir untuk mengusung tema tentang konservasi toga dari meningkatnya perhatian terhadap budidaya tanaman toga, khususnya di Kecamatan Krembung yang setiap tahunnya terdapat penilaian desa penanaman terbaik.

“Toga banyak dimanfaatkan sebagai minuman kebugaran, ramuan untuk gangguan kesehatan ringan, dan memelihara kesehatan, serta meningkatkan gizi,” jelas mahasiswa Teknik Kimia tersebut.

Lebih lanjut, Cindi menjelaskan, setiap rumah di Desa Waung mayoritas banyak ditanami tanaman toga. Jadi kita mau mengusulkan agar di desa ini dibuatkan pemetaan tanah khusus untuk penanaman toga agar dapat terintegrasi dengan baik.

Penerapan atau program yang akan dilaksanakan di antaranya adalah penataan tanaman toga, pembentukan kawasan konservasi toga, pelatihan budidaya, serta mengolah toga menjadi produk unggulan bagi masyarakat di Desa Waung.

Kepala Desa Waung, Sunarto Mukhlis mengatakan bahwa pihaknya selalu menekankan warganya untuk menanami halaman rumahnya dengan tanaman obat-obatan.

“Memang Desa Waung memiliki produk unggulan yaitu teh telang dan menjadi juara 2 terbaik olahan toga di Kabupaten Sidoarjo tahun 2022,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya program dari mahasiswa UNUSIDA ini dapat meningkatkan pemberdayaan tanaman toga serta dapat meningkatkan pendapatan ekonomi terhadap masyarakat secara umum. (my/my)