BEM FKIP UNUSIDA Gelar GARASI Vol. 2 sebagai Wadah Aspirasi dan Kolaborasi 1

BEM FKIP UNUSIDA Gelar GARASI Vol. 2 sebagai Wadah Aspirasi dan Kolaborasi

Sidoarjo, 12 Juni 2025 — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk GARASI (Gapai Aspirasi) Vol. 2 pada Kamis, 12 Juni 2025. Mengangkat tema “Dari Suara Menjadi Aksi: Aspirasi untuk Perubahan,” kegiatan ini menjadi forum strategis lanjutan dari edisi pertama yang telah sukses diselenggarakan sebelumnya. Acara ini ditujukan untuk menampung suara dan gagasan mahasiswa FKIP secara terbuka, serta memperkuat peran mereka dalam proses pembangunan dan perbaikan tata kelola fakultas melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif.

GARASI Vol. 2 digelar di Aula Fakultas FKIP dan dihadiri oleh unsur pimpinan fakultas, dosen, perwakilan mahasiswa dari setiap angkatan dan program studi, serta pengurus organisasi mahasiswa internal fakultas. Acara dibuka dengan sesi dialog terbuka antara mahasiswa dan pimpinan fakultas, dilanjutkan dengan pemaparan hasil aspirasi yang telah dihimpun melalui survei dan diskusi sebelumnya. Dalam forum ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan, usulan program, serta ide-ide perbaikan layanan akademik dan non-akademik. Dialog berlangsung dinamis, disertai dengan suasana terbuka dan konstruktif yang menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kemajuan FKIP.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UNUSIDA, Ibu Muawwinatul Laili, M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa yang terus aktif menyuarakan aspirasi mereka. “GARASI bukan hanya forum penyampaian keluhan, tapi juga wadah penyampaian solusi. Mahasiswa adalah mitra strategis fakultas. Oleh karena itu, suara mereka harus dihargai dan ditindaklanjuti secara nyata,” ujarnya. Ia juga menegaskan komitmen fakultas untuk selalu membuka ruang dialog sebagai bagian dari budaya akademik yang sehat.

Kharisma, selaku Ketua Pelaksana GARASI Vol. 2, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai media penyampaian aspirasi, tetapi juga sebagai ruang belajar mahasiswa untuk mengelola gagasan dan menyampaikannya secara terstruktur. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menyuarakan keinginan, tapi juga terlibat dalam merumuskan solusi. GARASI adalah tempat lahirnya ide-ide aksi nyata dari mahasiswa untuk mahasiswa,” kata Kharisma.

Baca juga:  UNUSIDA Berikan Apresiasi untuk MWCNU dengan Kontribusi Mahasiswa Terbanyak

Sementara itu, Najwa, Gubernur BEM FKIP UNUSIDA, menyampaikan bahwa GARASI Vol. 2 menjadi bukti bahwa BEM FKIP konsisten memperjuangkan aspirasi mahasiswa secara inklusif dan bertanggung jawab. “Ini bukan sekadar forum tanya jawab, tapi bentuk tanggung jawab kami sebagai pengurus mahasiswa. Kami berharap setelah ini ada langkah lanjut dari fakultas untuk merealisasikan harapan-harapan yang telah disampaikan,” jelasnya.

Kegiatan GARASI Vol. 2 diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam membangun kultur akademik yang terbuka, demokratis, dan kolaboratif di lingkungan FKIP UNUSIDA. Output dari kegiatan ini akan dirangkum dalam bentuk dokumen aspirasi dan rekomendasi mahasiswa yang akan diserahkan secara resmi kepada pihak dekanat. Beberapa isu yang menjadi sorotan dalam forum ini meliputi peningkatan kualitas layanan akademik, transparansi informasi, pengembangan program pelatihan calon guru, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.

“Setiap suara mahasiswa adalah data dan arah. Dari GARASI ini, kami ingin fakultas tidak hanya mendengar, tapi juga melangkah bersama kami,” ujar Najwa dalam penutupan acara.

Dengan penyelenggaraan GARASI Vol. 2, BEM FKIP UNUSIDA membuktikan bahwa peran mahasiswa dalam pembangunan institusi bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai aktor aktif yang memiliki visi dan kontribusi. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penandatanganan komitmen bersama antara mahasiswa dan pihak fakultas untuk terus menjaga komunikasi dan kolaborasi demi kemajuan FKIP UNUSIDA.