Kelompok 19 KKN UNUSIDA Edukasi Warga Pagerngumbuk Lewat Plang Sampah dan Banner (Foto: Jesinka Amalia)

Kelompok 19 KKN UNUSIDA Edukasi Warga Pagerngumbuk Lewat Plang Sampah dan Banner

SIDOARJO — Kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses melaksanakan pembuatan plang sampah dan banner edukasi di Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui media visual yang sederhana, informatif, dan mudah dipahami.

Ketua Kelompok 19 KKN UNUSIDA, Jezinka Lilah menyebutkan, plang dan banner edukasi tersebut berisi informasi tentang cara memilah, membuang, dan mengelola sampah rumah tangga dengan benar. Menurutnya, program ini mampu membangun kebiasaan disiplin masyarakat dalam pengelolaan sampah serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.

“Media visual ini kami buat agar bisa dilihat setiap saat oleh seluruh warga desa. Dengan begitu, pesan kebersihan akan terus diingat dan menjadi bagian dari keseharian,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

Selain berfungsi sebagai sarana edukasi, plang dan banner ini juga menjadi media informasi berkelanjutan yang dapat memotivasi warga untuk lebih aktif menjaga kebersihan, baik secara individu maupun melalui kegiatan gotong royong. Dengan adanya program ini, Desa Pagerngumbuk diharapkan mampu berkembang menjadi desa yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi warganya, sekaligus menjadi contoh desa peduli lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kami ingin masyarakat selalu ingat pentingnya kebersihan. Dengan adanya plang dan banner, pesan ini bisa dilihat setiap hari dan menjadi pengingat bersama,” ungkapnya.

Mahasiswi Teknik Industri tersebut mengutip penelitian yang dilakukan oleh Meutia et al. (2025) menunjukkan bahwa penggunaan media poster edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Diperoleh rata-rata nilai pengetahuan meningkat signifikan dari 69,20 (pre-test) menjadi 94,55 (post-test), dengan nilai signifikansi p=0,000. Fakta ini menegaskan bahwa edukasi visual seperti poster, plang, maupun banner dapat memperkuat daya ingat sekaligus mendorong perubahan perilaku positif, terutama bagi anak usia sekolah dasar dalam mendukung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca juga:  Perluas Wawasan Teknis, HIMA Teknik Lingkungan UNUSIDA Kolaboratif dalam Ganeca Talks Series II

Dengan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, program pembuatan plang sampah serta banner edukasi ini diharapkan dapat meninggalkan warisan positif yang bermanfaat jangka panjang bagi warga Pagerngumbuk.

“Semoga kehadiran kami dalam program KKN ini tidak hanya memberi pengalaman belajar lapangan, tetapi juga menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan desa yang lebih bersih, sehat, dan nyaman,” pungkasnya. (MY)