"Level Up Local Business": UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Mahasiswa Lewat Inovasi Digital & Edukasi Pajak 1

“Level Up Local Business”: UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Mahasiswa Lewat Inovasi Digital & Edukasi Pajak

Sidoarjo – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali memperkuat sinergi strategis bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Selatan melalui kegiatan Business Development Service (BDS) bertajuk “Level Up Local Business” yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Auditorium Lantai 5 UNUSIDA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan kapabilitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menanamkan pemahaman perpajakan dan teknologi promosi modern kepada mahasiswa dan pelaku usaha. BDS tahun ini menjadi istimewa karena disertai penandatanganan Implementing Agreement (IA) antara masing-masing fakultas di UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan sebagai bentuk komitmen jangka panjang untuk mendukung edukasi, pengabdian, dan penguatan ekonomi lokal.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan dua materi utama:
1. “Level Up Business Lokal: AI sebagai Solusi Promosi UMKM Modern” yang disampaikan oleh Achmad Muflich, S.Kom., M.Kom., dosen dan praktisi teknologi informasi.
2. “Perpajakan untuk UMKM” yang dibawakan oleh Yonas Ardiansyah, penyuluh pajak dari KPP Pratama Sidoarjo Selatan.
Sinergi Pemerintah dan Kampus: Langkah Konkret Dukung UMKM
Kepala KPP Pratama Sidoarjo Selatan, Stefanus Hajar Banu Sujita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting untuk menjangkau lapisan masyarakat, khususnya UMKM dan generasi muda, dalam hal edukasi perpajakan dan pengembangan usaha.
“Sebagai institusi pemerintah, kami tidak bisa bekerja sendirian untuk menjalankan tugas edukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Kami sangat membutuhkan kerja sama seperti ini, agar penyuluhan pajak dan literasi usaha bisa lebih luas menjangkau komunitas, termasuk kalangan akademik,” ujar Stefanus.
Ia menambahkan bahwa dengan menggandeng kampus, pesan-pesan edukatif dapat disampaikan lebih efektif dan diserap dengan pendekatan yang lebih kontekstual.
Sementara itu, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkhul Anam, M.SI., menegaskan bahwa kemitraan ini telah terjalin hampir dua tahun dan menunjukkan hasil yang positif dalam pengembangan karakter mahasiswa serta pemberdayaan UMKM.
“Hampir dua tahun kami bersama KPP Pratama Sidoarjo Selatan mengadakan kegiatan edukatif dan bermanfaat seperti ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut karena memberi pengalaman dan pengetahuan praktis bagi mahasiswa maupun pelaku UMKM yang terlibat,” kata Rektor.
Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi kampus dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan output konkret, yaitu:
• Peningkatan literasi perpajakan dan kepatuhan pajak pelaku UMKM.
• Penerapan teknologi digital, khususnya AI, dalam strategi promosi usaha kecil.
• Meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap dunia usaha dan pajak secara praktis.
• Terbentuknya kolaborasi lanjutan melalui IA antara fakultas dan KPP untuk pendampingan UMKM.
Materi dari Achmad Muflich, S.Kom., M.Kom., membuka wawasan peserta terkait pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembuatan konten promosi digital, manajemen pelanggan, dan analisis pasar. Ia menekankan bahwa teknologi tidak hanya untuk perusahaan besar, namun kini dapat dijangkau oleh UMKM jika dimanfaatkan dengan tepat.
Sementara itu, Yonas Ardiansyah memaparkan tentang pentingnya UMKM memahami jenis pajak yang berlaku, mekanisme pelaporan yang benar, serta manfaat jangka panjang dari kepatuhan terhadap pajak. Ia juga menekankan bahwa Direktorat Jenderal Pajak kini semakin terbuka dalam melakukan pendampingan dan edukasi kepada pelaku usaha kecil.
“Kami berharap, setelah kegiatan ini, mahasiswa dapat menjadi penghubung informasi yang baik di masyarakat, dan UMKM memiliki keberanian untuk bertumbuh dengan patuh secara administrasi dan cerdas secara teknologi,” ujar Yonas dalam sesi diskusi.
Penandatanganan IA antara KPP dan setiap fakultas UNUSIDA menjadi simbol keberlanjutan dan komitmen bersama untuk mengembangkan ekosistem pendampingan yang terstruktur dan strategis. Dengan kolaborasi yang erat, UNUSIDA dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan optimis akan lahir generasi muda yang siap membangun usaha, mendampingi masyarakat, dan menjadi pelopor UMKM naik kelas.
“Kolaborasi ini tidak akan berhenti di ruang seminar. Kami ingin mewujudkan komunitas UMKM binaan yang dibimbing langsung oleh mahasiswa dan dosen UNUSIDA dengan dukungan dari KPP,” tutup Stefanus.
Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata, foto bersama, dan pembagian materi digital kepada seluruh peserta. Antusiasme tinggi dari mahasiswa dan pelaku UMKM menjadi bukti bahwa kolaborasi ini tidak hanya dibutuhkan, tetapi juga sangat dinantikan untuk berlanjut ke tahap yang lebih berdampak.

Baca juga:  Ketua DPRD Bekali Mahasiswa Wawasan Legislatif