PMB UNUSIDA Gelar Upgrading: Perkuat Kapasitas Branding Kampus dan Strategi Promosi Digital
SIDOARJO – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas promosi kampus, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar kegiatan Upgrading Task Force, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan tim PMB dalam menyampaikan nilai dan keunggulan Branding Kampus UNUSIDA kepada calon mahasiswa secara lebih kreatif dan relevan, terutama melalui media sosial.
Salah satu narasumber, Dr. Mukhzamilah, S.Pd., M.Ed., menekankan pentingnya pendekatan personal dan storytelling dalam promosi pendidikan. Ia mengajak peserta untuk tidak hanya menyampaikan data atau fasilitas kampus, tetapi juga menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan menggugah emosi calon mahasiswa.
“Anak-anak kelas 12 sekarang hidup di dunia media sosial. Kita harus bisa masuk ke gaya hidup mereka. Ceritakan pengalaman yang berkesan, rasakan bagaimana nikmatnya belajar di UNUSIDA, dan sampaikan dengan bahasa yang dekat dengan mereka,” ujarnya.
Menurutnya, promosi yang efektif tidak hanya menjual informasi, tetapi juga membangun koneksi emosional melalui kisah nyata. “Gunakan narasi yang mengandung semangat, motivasi, dan empati. Misalnya, ketika ada calon mahasiswa yang terkendala biaya, yakinkan bahwa selalu ada jalan untuk sukses. Berikan energi positif dan semangat, karena pesan yang menyentuh hati akan lebih diingat,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Mukhzamilah juga menekankan pentingnya konsistensi komunikasi. Promosi bukan sekadar kegiatan musiman, melainkan proses yang harus dibangun secara berkelanjutan. Melalui tagline Branding, Selling, Closing, tim PMB UNUSIDA harus dapat berinteraksi dengan baik dalam mempromosikan kampus di tengah masyarakat.
“Jangan berhenti berkomunikasi dengan calon mahasiswa setelah satu kali interaksi. Terus jalin hubungan, follow up, dan jadikan mereka bagian dari keluarga besar UNUSIDA,” pesannya.
Sementara itu, Muhammad Sururi Arumbani, S.Sos., turut memberikan motivasi kepada peserta upgrading. Ia menyoroti pentingnya membangun personal branding sebelum membranding lembaga.
“Kalian tidak akan bisa membranding kampus dengan baik kalau belum bisa membranding diri sendiri,” tegasnya.
“Kenali diri kalian. Apa potensi dan keunikan kalian. Dari situ lahir brand pribadi yang kuat. Kalau sudah tahu mau jadi apa, kalian bisa memancarkan semangat itu dalam setiap aktivitas promosi,” imbuhnya.
Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUSIDA tersebut juga mengajak peserta untuk memahami bahwa branding bukan hanya soal visual atau slogan, tetapi tentang nilai dan kepribadian yang tercermin dari perilaku, komunikasi, dan konsistensi pesan yang disampaikan.
“Saya harap kegiatan ini dapat melahirkan tim PMB UNUSIDA yang kreatif, inspiratif, dan adaptif terhadap perubahan zaman, khususnya dalam menghadapi tantangan promosi digital di era media sosial,” pungkasnya. (MY)


