Posts

Doa Bersama dalam rangka Harlah ke-11 UNUSIDA (Foto: Humas UNUSIDA)

Doa Bersama Peringati Harlah ke-11 UNUSIDA: Tumbuh Bersama, Berdampak untuk Bangsa

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-11 dengan mengusung tema ‘Tumbuh Bersama, Berdampak untuk Bangsa’. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari, Kompleks PCNU Sidoarjo, Kamis pagi (3/7/2025).

Acara ini dihadiri oleh sivitas akademika UNUSIDA mulai dari Dosen, Tenaga Kependidikan (Tendik), Fungsionaris Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, PC Muslimat NU Sidoarjo serta jajaran pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUSIDA.

Dalam sambutannya, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., menyampaikan bahwa peringatan Harlah ini bukan sekadar penanda usia, melainkan momentum reflektif untuk
mensyukuri setiap langkah perjuangan yang telah kita tempuh bersama, dari kampus yang tumbuh
di atas nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah hingga menjadi bagian penting dari transformasi
pendidikan tinggi di Indonesia.

“Harlah ke-11 ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi, meningkatkan mutu, dan memperluas kebermanfaatan kampus bagi masyarakat,” ujarnya.

Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (FR-PTNU) menjelaskan, tema Harlah tahun ini, menjadi pengingat sekaligus peneguh arah bahwa UNUSIDA tidak hanya hadir untuk dirinya sendiri, tetapi untuk memberi kontribusi nyata bagi umat, masyarakat, dan bangsa.

‘Maju Bersama’ mencerminkan semangat kolaborasi dan gotong royong dalam membangun kampus yang inklusif, adaptif, dan progresif. Sementara ‘Berdampak untuk bangsa’ menegaskan bahwa setiap capaian akademik, inovasi, dan pengabdian harus berorientasi pada kemaslahatan publik dan kesejahteraan umat.

Dalam usia yang ke-11 ini, UNUSIDA telah menunjukkan banyak kemajuan: peningkatan akreditasi institusi, pengembangan program studi unggulan, kolaborasi internasional, capaian mahasiswa dalam kompetisi nasional, hingga kiprah dalam agenda-agenda kebangsaan. Namun, tentu ini bukan akhir dari perjalanan. Justru ini awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk terus menghadirkan pendidikan yang bermutu, membangun karakter, dan mencetak lulusan yang berdaya saing serta berakhlakul karimah.

“Mari kita terus jaga semangat juang, kolaborasi, dan integritas untuk membawa UNUSIDA menjadi perguruan tinggi unggul yang tidak hanya mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga menebarkan kebermanfaatan di segala lini,” tuturnya.

Doa bersama ini menjadi refleksi perjalanan UNUSIDA selama 11 tahun dalam membangun pendidikan tinggi yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa.

“Kami berharap semangat tumbuh bersama ini tidak hanya membesarkan UNUSIDA, tetapi juga membawa dampak positif dalam skala nasional. UNUSIDA berkomitmen terus tumbuh, berinovasi, dan memberi dampak nyata bagi bangsa Indonesia,” harapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan potong tumpeng bersama yang menjadi simbol ungkapan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan pencapaian yang telah diraih. Dalam momen Harlah ke-11 kali ini menjadi bentuk penghormatan atas perjalanan panjang lembaga atau institusi, termasuk keberhasilan, ujian, dan perjuangan selama bertahun-tahun.

Dengan penuh harap dan syukur, kegiatan doa bersama ini menjadi awal dari rangkaian peringatan Harlah yang akan dilanjutkan dengan Jalan Sehat, Bazar UMKM, Lomba Kreasi Tumpeng, Seminar Pendidikan serta beragam kegiatan dari Ormawa UNUSIDA. (MY)