Pos

Mahasiswa KKN Kelompok 23 UNUSIDA Gelar Program Bimbingan Belajar di Desa Sidokepung (Foto: Mahasiswa KKN UNUSIDA Gelar Program Bimbingan Belajar di Desa Sidokepung (Mahasiswa KKN UNUSIDA Gelar Program Bimbingan Belajar di Desa Sidokepung (Foto: Ayutah Maghfiroh)

Mahasiswa KKN 13 UNUSIDA Gelar Program Bimbingan Belajar EduFun di Desa Sidokepung

SIDOARJO — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 23 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) melaksanakan program bimbingan belajar bertajuk EduFun di Desa Sidokepung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 23 Juli hingga 23 Agustus 2025 ini dipusatkan di RT 42 RW 3, Perumahan Surya Asri.

Salah satu mahasiswa KKN Desa Sidokepung Natasya Ainul Hikmah menuturkan, program bimbingan belajar tersebut ditujukan bagi anak-anak mulai tingkat TK hingga SMP. Tidak hanya mendukung capaian akademik, kegiatan ini juga menjadi wadah interaksi sosial bagi anak-anak yang kesehariannya padat dengan aktivitas sekolah. Kehadiran bimbel memberikan mereka kesempatan baru untuk belajar bersama sekaligus menjalin kebersamaan.

“Melalui bimbel ini, kami ingin menghadirkan ruang belajar sekaligus ruang bermain yang positif, sehingga anak-anak semakin dekat satu sama lain. Kami juga berharap kegiatan ini membantu mereka lebih percaya diri dalam memahami pelajaran sekolah,” ungkapnya, Selasa (9/9/2025).

Ayutah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap perkembangan pendidikan anak-anak di lingkungan perumahan.

Ia berharap dapat meninggalkan jejak pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Sidokepung, serta menginspirasi anak-anak agar terus bersemangat mengejar cita-cita.

“Kami ingin menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan, sekaligus mempererat hubungan sosial antara mahasiswa, anak-anak, dan warga sekitar,” ujarnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari perangkat desa maupun masyarakat sekitar. Orang tua merasa terbantu dengan adanya kegiatan bimbingan belajar, sekaligus menyadari bahwa anak-anak membutuhkan wadah untuk berkumpul, berinteraksi, dan menyalurkan energi positif di luar kegiatan sekolah.

Program ini dirancang sebagai wadah edukatif sekaligus sarana menumbuhkan semangat kebersamaan. Mahasiswa KKN tidak hanya fokus pada pendampingan mata pelajaran sekolah umum seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, tetapi juga menyelipkan pembelajaran karakter, permainan edukatif, serta motivasi belajar.

Salah satu perangkat desa menegaskan, pihaknya selalu mendukung program bimbingan belajar ini menjadi bukti nyata bahwa KKN bukan hanya sebatas pengabdian, tetapi juga upaya menghadirkan manfaat berkelanjutan yang dirasakan langsung oleh warga.

“Harapannya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut meskipun KKN sudah berakhir. Anak-anak membutuhkan ruang aman dan nyaman untuk belajar sekaligus membangun keakraban, sehingga ikatan sosial di Perumahan Surya Asri semakin kuat,” harapnya.

Penulis: Ayutah Maghfiroh (MY)