Posts

Pentasarrufan Paket Daging Kurban oleh JPZIS LAZISNU UNUSIDA (Foto: Humas Unusida)

JPZIS LAZISNU UNUSIDA Salurkan Ratusan Paket Daging Kurban

Dalam semangat Hari Raya Idul Adha 1446 H, Jaringan Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (JPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZISNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menunjukkan kepedulian sosial. Kali ini, JPZIS LAZISNU UNUSIDA dipercaya untuk membantu penyaluran ratusan paket daging kurban kepada warga sekitar kampus dan jamaah Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari, Jum’at (06/06/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari peran serta JPZIS LAZISNU UNUSIDA dalam menebar manfaat dan memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial di lingkungan kampus. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di area kampus 2 UNUSIDA dengan melibatkan panitia dari seluruh sivitas akademika.

Diretur JPZIS LAZISNU UNUSIDA, Fabet Ali Thoufan, menyampaikan bahwa semangat berbagi dalam Idul Adha ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan. Oleh karena itu, pihaknya sangat terbuka untuk menyalurkan segala bentuk amal jariyah dari para jamaah agar terbagi dengan tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, UNUSIDA terus menegaskan komitmennya sebagai kampus Aswaja yang tidak hanya unggul dalam akademik. Tetapi juga aktif dalam dakwah sosial dan pengabdian kepada umat. Yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Di tahun ini, JPZIS LAZISNU UNUSIDA kembali dipercaya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo untuk menghandle penyembalihan hewan kurban. Tentunya menjadi tanggung jawab yang besar dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kami harap pembagian daging kurban ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dan mempererat hubungan antara kampus dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Ia menyebutkan, dalam momen Idul Adha kali ini, total hewan kurban yang disembelih yaitu 4 Sapi dan 22 Kambing. Seluruh hewan kurban tersebut diterima dari berbagai kalangan. Mulai dari pengurus PCNU Sidoarjo, Dosen UNUSIDA, Polresta Sidoarjo, hingga perusahaan sekitar kampus seperti PT Dapur Coklat Indonesia. Yang seluruhnya mempercayakan JPZIS LAZISNU UNUSIDA untuk memproses dan mengelola seluruh rangkaian penyembelihan hingga pentasarufan daging kurban.

“Total masyarakat yang menerima kupon daging kurban sebanyak 600 jamaah. Semoga ini awal dari berkumpulnya semua donatur kurban di daerah pergudangan Safe n Lock yang menyalurkan hewan kurban di UNUSIDA,” harapnya.

Warga sekitar dan jamaah masjid menyambut baik kegiatan ini dengan antusias. Para jamaah sebelumnya diberikan kupon pembagian daging kurban saat mengikuti sholat idul adha. Kemudian dapat mengambil daging kurban di jam yang telat ditentukan.

Salah seorang jamaah, Nizar Maulana sangat mengapresiasi langkah UNUSIDA yang tak hanya fokus pada pendidikan. Akan teapi juga hadir dan berkontribusi secara nyata dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Alhamdulillah keberadaan UNUSIDA sangat terasa manfaatnya bagi warga sekitar. Tidak hanya kental dengan kegiatan agama saja. Tapi juga banyak program-program sosial kemasyarakatan yang sangat membantu kami,” ungkapnya. (MY)

Shalat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid 1

Shalat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid

Drs. KH. Arly Fauzi: “Nikmat diciptakan adalah awal dari segala nikmat”

Shalat Idul Adha di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Unusida Berlangsung Khidmat, Jamaah Penuhi Masjid 2

Sidoarjo, 17 Juni 2025 — Shalat Idul Adha 1446 H di Masjid KH. Hasyim Asy’ari yang terletak di dalam Komplek Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semarak. Shalat pada Selasa pagi, 17 Juni 2025 tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah yang memenuhi masjid dan halaman sekitarnya. Bertindak sebagai imam adalah Drs. KH. Arly Fauzi, S.H., M.Hum., seorang ulama dan dosen senior yang dikenal luas di kalangan akademisi dan pesantren. Dengan mengangkat tema “Bersyukur: Nikmat Diciptakan Adalah Pokok dari Nikmat”, khotbah Idul Adha kali ini mengajak umat untuk merenungi makna penciptaan dan nikmat keimanan sebagai anugerah tertinggi dari Allah SWT.

Sejak pukul 05.30 WIB, jamaah mulai berdatangan ke kompleks masjid. Mereka berasal dari berbagai kalangan, termasuk civitas akademika Unusida, warga sekitar, serta mahasiswa dari luar daerah yang tidak mudik. Kegiatan dimulai dengan takbir bersama yang dipimpin oleh tim marbot masjid, disusul Shalat Idul Adha tepat pukul 06.00 WIB. Masjid KH. Hasyim Asy’ari tampak penuh dengan jamaah untuk melaksanakan ibadah.

Dalam khotbahnya, KH. Arly Fauzi menyampaikan bahwa nikmat yang pertama dan paling mendasar adalah nikmat diciptakan. “Sejak kita diciptakan, kita bisa merasakan dan menyaksikan segala ciptaan Allah. Dari sanalah awal syukur itu bermula,” ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa nikmat iman adalah anugerah yang paling tinggi dan tak tergantikan. “Iman adalah cahaya yang menuntun manusia dalam setiap langkah hidupnya. Maka wajib bagi kita untuk menjaga dan mensyukurinya,” tambahnya dengan suara lantang yang menggema di seluruh area masjid.

Lebih jauh, KH. Arly mengajak jamaah untuk memaknai Idul Adha bukan hanya sebagai momen berkurban secara fisik, tetapi juga momen menyucikan niat dan memperkuat keyakinan kepada Allah. Ia mengaitkan makna pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail dengan situasi kekinian, di mana umat Islam harus mampu berkorban demi kebaikan bersama, termasuk dalam konteks sosial, pendidikan, dan pembangunan bangsa.

Dampak yang diharapkan adalah tumbuhnya kesadaran spiritual dalam diri umat, terutama kalangan muda, akan pentingnya rasa syukur dan iman dalam kehidupan sehari-hari. “Momentum Idul Adha harus mampu memperkuat nilai-nilai spiritual, solidaritas sosial, serta kepedulian terhadap sesama,” jelas KH. Arly saat diwawancarai usai pelaksanaan Shalat. Ia juga menyampaikan harapan agar generasi muda tidak hanya menjadi cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan emosional. “Ilmu tanpa iman adalah kosong, dan iman tanpa ilmu adalah lumpuh. Keduanya harus berjalan seiring,” tegasnya.

Di akhir khotbah, KH. Arly Fauzi menutup dengan doa yang menyentuh hati, memohon agar Allah senantiasa memberikan kekuatan dalam mensyukuri nikmat, melindungi iman umat, serta menjadikan setiap individu sebagai agen kebaikan di muka bumi.

Dengan pelaksanaan yang tertib dan jamaah yang antusias, Shalat Idul Adha 1446 H di Masjid KH. Hasyim Asy’ari menjadi momentum yang memperkuat semangat ukhuwah dan nilai keislaman di lingkungan Unusida. Harapan besar tertanam bahwa dari masjid inilah akan lahir generasi penerus yang bersyukur, beriman, dan berkontribusi bagi peradaban. (Humas)