Pos

KKN Tematik FILKOM UNUSIDA 2025 Wujudkan Digitalisasi Desa Wonokarang melalui Website Desa (Foto: Humas UNUSIDA)

Mahasiswa KKN Tematik FILKOM UNUSIDA 2025 Wujudkan Digitalisasi melalui Website Resmi di Desa Wonokarang

SIDOARJO – Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) berhasil menghadirkan inovasi nyata dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2025 dengan merancang dan meluncurkan website resmi Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.

Ketua kelompok KKN Tematik FILKOM UNUSIDA, Ferdy menjelaskan bahwa website tersebut dirancang untuk menjadi pusat informasi desa yang dapat diakses masyarakat secara mudah dan cepat. Program ini merupakan bentuk nyata implementasi konsep digitalisasi desa, yang bertujuan meningkatkan transparansi, akses informasi, dan pelayanan publik berbasis teknologi di tingkat pemerintahan desa.

“Melalui website ini, warga bisa mendapatkan informasi tentang administrasi, berita kegiatan desa, hingga layanan publik secara digital. Kami ingin membantu pemerintah desa menuju tata kelola yang lebih transparan dan efisien,” ujarnya.

Program ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan desa digital yang transparan, informatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Di mana teknologi menjadi bagian dari kehidupan masyarakat desa tanpa meninggalkan nilai-nilai sosial dan budaya lokal. Website desa ini dirancang sebagai pusat layanan publik dan informasi yang dapat diakses oleh seluruh warga, sekaligus menjadi sarana komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat.

Ia menyebutkan bahwa pengembangan website desa ini merupakan bentuk penerapan langsung dari ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

“Website ini dibuat untuk membantu pemerintah desa dalam menyebarkan informasi, mempermudah pengelolaan administrasi, dan meningkatkan layanan publik. Kami berharap inovasi ini dapat terus digunakan dan dikembangkan oleh perangkat desa,” ujarnya.

Tak hanya itu, kontribusi mahasiswa KKN FILKOM UNUSIDA juga aktif melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan warga.

Beberapa program yang dijalankan antara lain bantuan pemeriksaan kesehatan melalui posyandu masyarakat, pelaksanaan Bazar Cipta Menu Bergizi Seimbang, serta kegiatan gotong royong dalam memperingati HUT RI ke-80 seperti lomba hingga pentas seni dan budaya.

Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam mendukung sektor ekonomi masyarakat melalui pendampingan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal produk lokal dengan metode door to door. Kegiatan ini membantu pelaku UMKM desa memperoleh legalitas usaha yang lebih baik dan siap bersaing di pasar digital.

Tidak hanya untuk masyarakat dewasa, mahasiswa KKN juga mengadakan program edukatif bersama siswa SDN Wonokarang. Mereka memberikan pelatihan membuat presentasi PowerPoint (PPT) yang interaktif, melatih kreativitas dan kemampuan berbicara di depan umum. Bahkan, kegiatan ringan seperti petik bunga dan daun pandan juga dilakukan sebagai bentuk pengenalan lingkungan dan kearifan lokal kepada anak-anak.

Sementara itu, Kepala Desa Wonokarang Debi Setyo Wandono mengaku bahwa pihaknya sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UNUSIDA. Ia menilai inovasi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital hingga ke tingkat desa.

“Selama ini kami masih bergantung pada pengumuman manual. Kehadiran website desa ini sangat membantu mempercepat penyebaran informasi dan memperluas jangkauan layanan,” katanya.

Dosen pembimbing lapangan (DPL) FILKOM UNUSIDA, Anggay Luri Pramana, M. Kom menambahkan bahwa kegiatan KKN Tematik ini tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat digital. Mahasiswa memberikan pelatihan kepada perangkat desa dan karang taruna tentang cara mengelola konten, memperbarui data, serta menjaga keamanan informasi di website.

Ia menegaskan, melalui KKN Tematik ini, mahasiswa FILKOM UNUSIDA berhasil membuktikan bahwa kemajuan digital dapat dimulai dari desa, dengan semangat kolaborasi antara kampus, pemerintah desa, dan masyarakat.

“Mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan ilmu teknologi, tetapi juga menanamkan nilai pengabdian dan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tuturnya.

Melalui rangkaian kegiatan ini, KKN Tematik FILKOM UNUSIDA 2025 di Desa Wonokarang berhasil menghadirkan sinergi antara transformasi digital dan pemberdayaan masyarakat, menjadikan desa tidak hanya lebih modern secara sistem, tetapi juga semakin kuat secara sosial dan berdaya secara ekonomi. Berkat program inovasi yang dihadirkan, Kelompok KKN Tematik FILKOM UNUSIDA berhasil menyabet Juara 1 dalam EXPO KKN UNUSIDA 2025. (MY)

Mahasiswa KKN Tematik Filkom UNUSIDA 2025 Gelar PINTAR DIGITAL: Ajarkan Siswa SD Wonokarang Membuat Presentasi Kreatif dengan Canva (Foto: Ismawati Ainur)

PINTAR DIGITAL: Mahasiswa KKN Tematik UNUSIDA Ajarkan Siswa SD Wonokarang Membuat PPT Kreatif dengan Canva

SIDOARJO – Sebagai bagian dari program edukasi literasi digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar kegiatan Pelatihan Interaktif Digital (PINTAR DIGITAL) di SDN Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, pada Selasa (19/8/2025) lalu.

Kegiatan yang diikuti oleh 28 siswa ini berfokus pada pengenalan pembuatan presentasi (PPT) menggunakan aplikasi Canva, sebuah platform desain digital yang ramah pengguna dan kreatif. Dalam pelatihan tersebut, para siswa diajak untuk mengenal dasar-dasar penggunaan Canva, mulai dari menambahkan teks, gambar, menyusun slide, hingga membuat animasi agar presentasi terlihat lebih menarik.

Ketua Kelompok KKN Tematik UNUSIDA, Ferdie Arya Jantanu, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa KKN UNUSIDA dalam mendukung peningkatan literasi digital di Desa Wonokarang. Ia berharap, keterampilan yang diberikan dapat menjadi bekal siswa untuk menghadapi tantangan era digital sejak usia dini.

“Kami ingin siswa SD Wonokarang lebih melek teknologi dan kreatif sejak dini. Dengan Canva, mereka bisa belajar membuat presentasi yang menarik dan mudah, yang ke depannya bermanfaat untuk tugas sekolah maupun kegiatan lainnya,” ujarnya.

Ferdie menjelaskan bahwa pengenalan Canva dipilih karena aplikasinya ramah pengguna dan dapat diakses dengan mudah. Anak-anak SD sekarang sudah akrab dengan gawai, sehingga penting untuk mengarahkan mereka ke penggunaan yang produktif. Canva membantu mereka belajar menyampaikan ide dengan cara kreatif dan menyenangkan,” jelasnya.

Antusiasme siswa terlihat sepanjang kegiatan. Mereka aktif bertanya, mencoba fitur-fitur Canva, hingga menghasilkan desain presentasi sederhana namun kreatif. Bahkan, dua siswa turut menyampaikan kesan mereka usai mengikuti pelatihan.

Putri, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa pelatihan yang diberikan sangat membantu dan mudah dipahami. Melalui pendampingan interaktif, para siswa diperkenalkan dengan dasar-dasar membuat slide presentasi, memilih template, memadukan warna, menambahkan gambar, hingga menyusun alur cerita sederhana.

“Untuk pelajaran PPT hari ini cukup mudah dipahami dan gampang untuk dilakukan kembali. Semoga kakak-kakak bisa kembali lagi ke sini dan mengajar kami,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi siswa SD Wonokarang untuk lebih siap menghadapi tantangan era digital. “Untuk pelajaran hari ini sangat menyenangkan dan terima kasih kakak-kakak KKN telah mengajarkan membuat karya,” pungkasnya.

Penulis: Ismawati Ainur (MY)

Mahasiswa KKN Tematik Filkom UNUSIDA Dampingi UMKM Wonokarang dalam Pendaftaran NIB dan Sertifikasi Halal (Foto: Ismawati Ainur)

Mahasiswa KKN Tematik Filkom UNUSIDA Gandeng ISNU Jatim, Dampingi Legalitas dan Akses Digital UMKM di Desa Wonokarang

SIDOARJO – Sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menyelenggarakan kegiatan pendampingan legalitas dan digitalisasi UMKM di Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, (10/8/2025) lalu.

Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Proses Produk Halal (PPH) Lembaga Sertifikasi Halal (LSH) Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur dan mencakup pendampingan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, serta penautan lokasi bisnis UMKM ke Google Maps agar lebih mudah diakses konsumen.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari perwakilan PW ISNU Jawa Timur Bu Fafa yang turut mendampingi proses sertifikasi halal. Hingga akhir program, sebanyak 20 UMKM berhasil terdaftar di Google Maps, sehingga produk lokal memiliki peluang menjangkau pasar yang lebih luas.

“Saya senang sekali bisa membersamai adik-adik KKN UNUSIDA, terutama untuk para pelaku usaha yang akhirnya mendapatkan legalitas NIB dan sertifikat halal. Antusias warga luar biasa, formulir yang terkumpul ada 20 usaha yang didaftarkan, mulai dari makanan dan minuman seperti es degan, gorengan, rujak gado-gado, dan sebagainya,” jelasnya.

Ia sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNUSIDA dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan sertifikasi halal di Indonesia. Ia menegaskan pentingnya sinergi akademisi dan profesional dalam mendampingi UMKM.

“Hari ini mereka membawa pulang NIB yang sudah dicetak oleh teman-teman KKN, dan itu menjadi kebanggaan tersendiri. Usaha mereka kini dilegalkan, bukan hanya oleh masyarakat, tetapi juga oleh negara. Semoga manfaatnya terus berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KKN Tematik Filkom UNUSIDA, Rafi Rabbani Rouf menjelaskan bahwa program ini diinisiasi untuk menyiapkan UMKM menghadapi tantangan era digital.

Dengan adanya pendampingan ini, para pelaku UMKM Desa Wonokarang kini memiliki legalitas yang jelas dan akses digital yang lebih baik. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

“Kami ingin UMKM di Desa Wonokarang tidak hanya berkembang secara lokal, tetapi juga siap bersaing di pasar yang lebih luas. Legalitas usaha dan kehadiran di platform digital seperti Google Maps adalah langkah awal untuk itu,” tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi keilmuan mahasiswa dalam menjawab kebutuhan masyarakat. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi desa. Dengan adanya legalitas dan akses digital, kami berharap usaha warga tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di era ekonomi digital, terangnya kepada Humas UNUSIDA, Kamis (28/8/2025).

Salah satu peserta, Ibu Sriyatin, mengungkapkan rasa syukurnya atas bimbingan dan bantuan dalam pengurusan legalitas usaha. Menurutnya legalitas usaha sangat penting dalam meningkatkan branding usaha di mata konsumen.

“Saya merasa sangat terbantu sekali, soalnya tanpa repot kita bisa mendapatkan sertifikasi halal dan pengurusan NIB. Kakak-kakak mahasiswa juga membantu membenahi berkas yang perlu dilengkapi. Terima kasih atas bantuannya,” ujarnya.

Ia berharap kehadiran mahasiswa UNUSIDA dalam program serupa dapat terus dikembangkan agar lebih banyak UMKM yang terbantu. “Harapannya ke depan selalu semakin dikembangkan sosialisasi seperti ini ke masyarakat, karena banyak yang punya usaha tapi bingung cara mengurusnya. Program seperti ini benar-benar sangat membantu, apalagi ada pengurusan halal dan NIB gratis,” harapnya.

Penulis: Ismawati Ainur (MY)