Pos

KKN UNUSIDA Gelar Workshop Pendampingan UMKM: Digital Marketing, Pengelolaan Keuangan & Desain Canva Menuju UMKM Go Digital di Desa Sarirogo (Foto: Fastabiqul K)

KKN 06 UNUSIDA Gelar Workshop Pendampingan UMKM Tentang Digital Marketing, Pengeloaan Keuangan, dan Desain Canva di Desa Sarirogo

SIDOARJO – Dengan semangat mendukung transformasi ekonomi kerakyatan, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 06 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menyelenggarakan Workshop Pendampingan UMKM tentang Digital Marketing, Pengelolaan Keuangan, dan Desain Canva Menuju UMKM Go Digital. Kegiatan yang melibatkan para pelaku UMKM lokal ini dilaksanakan di Pendopo Mbah Broto, Dusun Luwung, RT 09 RW 02 Desa Sarirogo, Sidoarjo, Senin (18/8/2025) lalu.

Koordinator Divisi Mahasiswa (KORDIVMA) KKN 06 UNUSIDA, Bagus Nurmantyas mengatakan bahwa timnya kali ini mengusung tagline Kilau Sarirorgo. Ia menjelaskan bahwa tagline ini dipilih sebagai representasi dari semangat mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata untuk memajukan desa.

“Tagline Kilau Desa Sarirogo kami maknai sebagai tekad untuk menghadirkan program kerja yang tidak hanya bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, tetapi juga meninggalkan kesan positif dan berkelanjutan,” ungkapnya, Senin (1/9/2025).

Menurut Bagus, berbagai program yang dijalankan KKN 06 UNUSIDA berfokus pada pemberdayaan masyarakat, penguatan UMKM, serta peningkatan literasi digital dan lingkungan. Dengan adanya tagline tersebut, tim KKN berharap dapat memberikan inspirasi sekaligus semangat baru bagi warga Desa Sarirogo untuk terus berkembang.

Diantaranya Workshop Pendampingan UMKM ini menjadi bagian dari program kerja unggulan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mendorong UMKM agar mampu bersaing dan berkembang di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

“Peserta kegiatan ini menyasar para pelaku UMKM lokal mendapatkan materi praktis mengenai strategi pemasaran digital, pencatatan keuangan sederhana, serta pemanfaatan aplikasi Canva untuk mendesain promosi produk yang menarik dan profesional,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, KKN UNUSIDA berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendorong UMKM lokal menuju UMKM Go Digital, sehingga mampu meningkatkan daya saing sekaligus memperkuat peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu narasumber Fastabiqul Khoiroh memberikan pendampingan secara langsung tentang branding produk melalui aplikasi Canva.

Selain pemaparan materi, peserta juga diajak melakukan praktik langsung, mulai dari membuat akun bisnis di media sosial, mencatat transaksi menggunakan aplikasi keuangan, hingga mendesain flyer dan konten promosi digital melalui Canva.

“UMKM harus mulai beradaptasi dengan dunia digital. Melalui digital marketing, pengelolaan keuangan yang rapi, serta desain promosi yang menarik, produk lokal bisa lebih dikenal luas dan memiliki daya saing,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh pelaku UMKM di Desa Sarirogo. Siti, salah satu peserta workshop kali mengaku merasa terbantu dalam memahami cara mengembangkan usaha dengan strategi yang lebih modern.

“Saya jadi tahu bagaimana cara membuat promosi produk yang menarik, sekaligus belajar mengatur keuangan usaha saya dengan lebih baik,” katanya. (MY)

Alumni DKV UNUSIDA, Hadi Mukhlasin saat menjadi narasumber Workshop Digital Marketing HIMASI UNUSIDA (Foto: Humas UNUSIDA)

Workshop Digital Marketing HIMA Sistem Informasi UNUSIDA, Bahas Peluang Cuan di Era AI

Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar Workshop Digital Marketing bertajuk ‘Panen Cuan di Era AI’, Jumat (11/7/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Hall Lantai 5 Kampus 2 UNUSIDA kali ini mendatangkan Alumni Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV)  UNUSIDA, Hadi Mukhlasin sebagai narasumber utama.

Dalam pemaparannya, Hadi menjelaskan bahwa Artificial Intelligence (AI) telah menjadi alat yang sangat penting dan efektif dalam mendukung aktivitas sehari-hari, termasuk dalam dunia bisnis dan pemasaran digital. Menurutnya, AI tidak hanya mempermudah proses kerja, tetapi juga membuka peluang cuan melalui konten kreatif, branding UMKM, hingga pengelolaan akun bisnis online.

“AI bisa digunakan untuk membuat konten, menyusun strategi pemasaran, bahkan membantu UMKM dalam branding produk atau jasa mereka secara digital. Asalkan kita tahu cara pakainya dan paham target pasar, AI bisa menjadi senjata ampuh di era sekarang,” jelasnya.

Hadi yang sehari-sehari juga sebagai konten kreator, mengungkapkan bahwa pemanfaatan AI memiliki peluang besar untuk mendatangkan penghasilan tambahan di era digital saat ini. Ia menuturkan bahwa pemanfaatan AI menjadi peluang emas bagi para pelaku industri kreatif, khususnya di era digital yang sangat kompetitif seperti sekarang.

“AI bukan sekadar tren, tetapi alat yang bisa membantu kita bekerja lebih cepat, efisien, dan bahkan membuka sumber penghasilan baru,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendorong peserta workshop untuk mulai mempelajari AI lebih dalam, memahami fungsinya, serta terus mengasah kemampuan berpikir kreatif. Selain untuk personal branding, AI juga sangat potensial dimanfaatkan untuk branding organisasi agar lebih dikenal luas melalui platform digital.

“Semoga workshop digital kali ini dapat membuka wawasan mahasiswa UNUSIDA mengenai potensi teknologi AI dalam dunia pemasaran dan kewirausahaan digital,” harapnya.

Hadi menyebutkan bahwa saat ini banyak platform AI yang bisa digunakan untuk membuat konten visual, copywriting, desain produk, hingga video dalam waktu singkat. Hal ini memudahkan kreator untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin cepat dan dinamis.

“Dengan menggabungkan kemampuan desain yang saya pelajari di kampus dan teknologi AI, saya bisa menjangkau lebih banyak klien, menyelesaikan lebih banyak proyek, bahkan menjual karya secara online di platform internasional,” terangnya.

Menurut Hadi, mahasiswa memiliki bekal dasar yang sangat kuat dalam berpikir kreatif dan visual. Dengan mempelajari serta memanfaatkan AI secara bijak, para kreator dapat lebih produktif dan mampu bersaing di kancah global. Ia menekankan, mahasiswa untuk terus mengeksplorasi teknologi baru dan tidak takut mencoba hal-hal inovatif.

“Jangan alergi sama teknologi. Justru di situ peluang kita berkembang. Dengan AI, satu ide sederhana bisa dikembangkan jadi karya luar biasa dan bernilai ekonomi,” pungkasnya. (MY)

Himpunan Prodi Akuntansi UNUSIDA Gelar Workshop Accurate Dorong Mahasiswa Menuju Akuntansi Cerdas 1

Himpunan Prodi Akuntansi UNUSIDA Gelar Workshop Accurate Dorong Mahasiswa Menuju Akuntansi Cerdas

Sidoarjo, 19 Juni 2025 — Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menggelar Workshop Accurate bertema ‘Langkah Awal Menuju Akuntansi yang Lebih Cerdas’ pada Selasa (17/6/2025), di Lantai 4 UNUSIDA. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkenalkan mahasiswa pada dunia digitalisasi akuntansi serta pemanfaatan teknologi berbasis software akuntansi dalam praktik kerja nyata.

Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara Himpunan Mahasiwa Program Studi Akuntansi UNUSIDA dengan PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel Sidoarjo). Dengan menghadirkan pemateri utama Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., workshop ini menyasar lebih dari 150 peserta yang terdiri dari mahasiswa Prodi Akuntansi, dosen, dan pelaku UMKM binaan kampus. “Tujuan utama kegiatan ini adalah memberi bekal praktis kepada mahasiswa agar tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu menggunakan tools digital akuntansi yang saat ini telah menjadi standar di industri,” ungkap Vina Gayuh Asih, Ketua Pelaksana Workshop. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian pelatihan lanjutan yang akan mengantarkan mahasiswa menuju sertifikasi Accurate sebagai bentuk kompetensi tambahan yang diakui di dunia kerja.

Dekan Fakultas Ekonomi UNUSIDA, Dr. Hj Muhafidhah Novie, S.E., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan literasi digital mahasiswa, khususnya di bidang akuntansi. “Kampus harus menjadi jembatan antara teori dan praktik. Workshop ini adalah bentuk komitmen kami dalam menyiapkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri, terlebih di era akuntansi digital seperti saat ini,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak industri, salah satunya Telkom Indonesia yang turut hadir dan memberikan motivasi kepada mahasiswa. Ferdian Ramadhan Suria, Manager Mobile Consumer Branch Sidoarjo, menyampaikan bahwa dunia kerja saat ini sangat membutuhkan talenta muda yang melek teknologi. “Kami melihat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri harus terus diperkuat. Telkomsel Sidoarjo siap mendukung langkah UNUSIDA dalam transformasi digital, khususnya di sektor edukasi dan literasi digital mahasiswa,” ujar Ferdian.

Sesi utama workshop diisi oleh Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., yang merupakan praktisi sekaligus trainer resmi Accurate. Dalam materinya, ia menyampaikan pentingnya menguasai software akuntansi dalam dunia kerja modern.

“Software akuntansi seperti Accurate bukan hanya alat bantu, tapi juga menjadi core system dalam manajemen keuangan bisnis. Penguasaan software ini akan membuka banyak peluang karier, baik di perusahaan maupun sebagai konsultan keuangan independen,” paparnya. Achmad juga memandu peserta dalam praktik langsung input transaksi, pembuatan laporan keuangan, serta analisis kinerja keuangan menggunakan Accurate versi desktop dan cloud.

Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang serba digital, khususnya dalam bidang akuntansi dan keuangan. Selain itu, kegiatan ini juga ditargetkan mendorong mahasiswa untuk mengikuti ujian sertifikasi Accurate demi memperkuat daya saing lulusan. Fakultas Ekonomi UNUSIDA berencana menjadikan penguasaan software akuntansi sebagai salah satu keunggulan kompetitif lulusan Prodi Akuntansi ke depan.

“Kami berharap mahasiswa tidak hanya hadir sebagai peserta, tapi juga mampu melanjutkan pembelajaran secara mandiri dan aktif mengikuti program sertifikasi. Ini menjadi langkah awal menuju akuntansi yang lebih cerdas dan profesional,” tambah Vina Gayuh Asih.

Di akhir acara, panitia membagikan sertifikat kepada seluruh peserta dan menyediakan forum diskusi bersama pemateri. Mahasiswa terlihat antusias selama sesi praktik, terlebih saat mereka berhasil menyusun laporan laba rugi secara otomatis dengan Accurate.

Workshop Accurate ini menjadi bukti nyata komitmen UNUSIDA dalam menjawab tantangan zaman dan memperkuat kompetensi mahasiswa dengan pendekatan yang adaptif, aplikatif, dan kolaboratif.

Dosen Antusias Ikuti Workshop Strategi Lolos Hibah 2025 oleh LPTNU Sidoarjo (Foto: Humas Unusida)

Dosen Unusida Apresiasi Workshop Strategi Lolos Hibah 2025 Oleh LPTNU Sidoarjo: Dorong Semangat Inovasi dan Kolaborasi

Zahrotul Azizah, S.T, M.T, Dosen Teknik Kimia Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan workshop Strategi Lolos Hibah 2025 yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Sidoarjo di Hall Kampus II Unusida. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan strategis dan teknis kepada dosen dalam mengajukan proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Workshop ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan panduan praktis yang relevan dengan kebutuhan hibah di tahun 2025. Materi yang disampaikan tidak hanya membantu kami memahami mekanisme pengajuan proposal, tetapi juga mendorong inovasi dan kolaborasi antar bidang ilmu,” terangnya, Rabu (04/13/2024).

Wakil Dekan Fakultas Teknik (FT) Unusida tersebut mengaku bahwa workshop seperti ini sangat membantu dosen agar dapat lebih aktif dalam melakukan penelitian. Juga dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Seperti berbagi tips dan trik dalam hal penulisan proposal yang efektif, manajemen dana hibah, serta pengelolaan tim penelitian.

“Saya merasa sangat terbantu dengan materi yang diberikan. Terutama dalam hal penyusunan proposal yang lebih sistematis dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Semoga ke depannya, lebih banyak dosen atau mahasiswa Unusida yang berhasil memperoleh hibah,” ungkapnya.

Ia berharap, melalui Workshop ini dapat memperkuat kapabilitas dosen-dosen NU dalam memenangkan hibah-hibah penelitian dan pengabdian yang dapat mendukung pengembangan kampus dan masyarakat secara lebih luas di tahun 2025 mendatang.

“Dengan pemahaman strategi yang lebih baik, peluang kami untuk mendapatkan hibah semakin besar. Harapannya, hasil dari penelitian ini tidak hanya bermanfaat untuk akademisi, tetapi juga masyarakat luas,” harapnya.

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Klik Di sini

Sementara itu, ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo sangat mendukung penuh upaya LPTNU Sidoarjo untuk mengembangkan sumber daya manusia dosen. Sebagai pendidik dan pengabdi masyarakat, dosen memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain tugas utama dalam mendidik dan mengajar, dosen juga dituntut untuk terus melakukan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan. Penelitian yang berkualitas tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, tetapi juga dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui penelitian yang menghasilkan temuan-temuan inovatif, dosen dapat membuka peluang-peluang baru yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor, seperti industri, teknologi, hingga pemberdayaan masyarakat serta menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan ekonomi,” jelasnya.

Penelitian yang menghasilkan produk atau solusi konkret, misalnya dalam bidang ekonomi, pertanian, kesehatan, atau teknologi, bisa menjadi jalan untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan memberikan peluang bisnis yang menguntungkan. Ini adalah cara yang sangat strategis untuk menjawab tantangan ekonomi di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat.

Selain itu, banyak hibah yang tersedia, baik dari pemerintah, lembaga swasta, maupun internasional, yang dapat dimanfaatkan oleh dosen untuk mendanai penelitian. Dengan adanya hibah ini, kita dapat melaksanakan penelitian lebih intensif dan hasilnya bisa langsung berdampak pada kemajuan ekonomi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memanfaatkan peluang ini dengan maksimal.

“Sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama, kita juga memiliki amanah untuk memastikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, tetapi juga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk umat, bangsa, dan negara. Penelitian yang dilakukan oleh dosen NU harus senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang membawa kebaikan bagi semua,” tuturnya.

 

(my)

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PC ISNU Sidoarjo dan Filkom Unusida (Foto: Humas Unusida)

PC ISNU Sidoarjo Gandeng Filkom Unusida Gelar Workshop Konten Kreatif Berbasis Aswaja dan Moderasi Beragama

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) gandeng Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Workshop Pembuatan Konten Kreatif Berbasis Nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) dan Moderasi Beragama di Hall Kampus 2 Unusida Lingkar Timur, Sidoarjo, Senin (25/11/2024).

Dalam kegiatan tersebut juga disertai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PC ISNU Sidoarjo dan Filkom Unusida. Kerja sama ini untuk menunjang penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka pengembangan SDM yang mumpuni dan berdaya saing dalam mengelola media nantinya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin sangat mengapresiasi langkah ISNU yang memberikan bekal bagi kaum cendekiawan NU untuk juga aktif menjadi konten kreator. Ia menyoroti kader NU yang sering terlambat untuk beradaptasi dengan teknologi dan sains. Oleh karena itu, NU sering di serang melalui media.

“Sebagai kader muda NU harus dapat mengakomodasi dalam membuat konten yang menarik, baik konten dakwah, edukasi atau pendidikan. Ruang ini dapat menjadi kesempatan bagi kader-kader NU dapat mengambil peran dan mampu bersaing di media. Untuk mengisi konten dengan baik dan bermanfaat,” tuturnya

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unusida, Hadi Ismanto, yang menekankan pentingnya literasi digital dalam memperkuat pemahaman agama dan moderasi beragama. Ia menggambarkan semangat mahasiswa di Harvard University yang memiliki visi ‘future education’. Pelatihan seperti ini dapat menjadi awal untuk mengeluarkan eksplorasi potensi yang ada dalam diri kita. Untuk meningkatkan SDM dalam memproduksi kualitas konten yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Siapa yang dapat beradaptasi maka akan dapat bertahan di dunia serba digital saat ini. Konten kreatif berbasis nilai Aswaja tidak hanya mampu menjadi media dakwah yang menarik, tetapi juga mampu menyuarakan toleransi dan kebhinekaan di era digital,” ujarnya.

Dalam workshop tersebut, menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Ketua PW ISNU Jawa Timur, Prof M Mas’ud Said sebagai keynote speaker, Ketua PC ISNU Sidoarjo sekaligus Instruktur Nasional Moderasi Beragama, H Sholehuddin serta Pengusaha sekaligus Konten Kreator, Ahadin Syarifudin Fahmi Adimara.

Peserta dibekali materi dan praktik langsung, termasuk bagaimana memproduksi video pendek, menulis artikel kreatif, serta memanfaatkan media sosial secara interaktif. Tampak puluhan peserta yang terdiri dari siswa sekolah, mahasiswa, serta anggota ISNU memiliki antusiasme tinggi terhadap pengembangan konten kreatif yang mengangkat nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.

Ketua PC ISNU Sidoarjo, H Sholehuddin mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ISNU ke 25 yang diperingati pada 19 November lalu. Melalui workshop ini dapat menjadi wadah pengembangan kemampuan peserta dalam memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan pesan-pesan positif. Ia berharap generasi muda NU saat ini memiliki keahlian di bidang produksi konten digital, storytelling, dan literasi agama.

“Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi kreatif yang mampu menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin melalui media digital,” katanya.

Lebih lanjut, Sholehuddin juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan konten yang moderat dan berimbang. Konten yang berimbang dan positif diharapkan dapat membentuk masyarakat yang lebih toleran dan damai, serta menciptakan harmoni di tengah keberagaman.

“Generasi muda saat ini adalah pengguna aktif media sosial dan digital, sehingga sangat penting bagi mereka untuk turut serta dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian, toleransi, dan saling menghargai,” pungkasnya.

 

(my)