Pameran Makaryo Tugas Akhir Mahasiswa DKV UNUSIDA (Foto: Humas UNUSIDA)

Pameran Ma-Karyo DKV UNUSIDA: Selebrasi Kreativitas Mahasiswa Akhir

Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar pameran tugas akhir bertajuk ‘Ma-Karyo Exhibition’ sebagai bagian dari puncak perjalanan akademik mereka. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, Senin-Kamis (7-9/7/2025) di Lantai 4 Kampus 2 UNUSIDA, Lingkar Timur, Sidoarjo.

Ketua Program Studi DKV UNUSIDA, Putra Uji Deva Satrio, menyampaikan bahwa seluruh karya yang dipamerkan adalah bagian dari Tugas Akhir mahasiswa dan menjadi penilaian dalam sidang akhir kelulusan.

Menurutnya, Ma-Karyo tidak hanya menjadi ajang apresiasi karya seni, tetapi juga membuka ruang dialog antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat mengenai nilai, pesan, dan proses di balik setiap karya. Dengan keberagaman tema dan pendekatan visual, pameran ini menghadirkan pengalaman visual yang inspiratif dan edukatif.

“Ini adalah hasil jerih payah mahasiswa selama menempuh pendidikan. Pameran ini adalah bentuk pertanggungjawaban akademik sekaligus perayaan atas proses panjang mereka dalam menciptakan karya,” tandasnya.

Melalui pameran ini, Ia menegaskan komitmen DKV UNUSIDA menegaskan komitmennya dalam mencetak desainer muda yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga peka terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual. Ma-Karyo menjadi bukti nyata bahwa desain bukan sekadar media visual, melainkan sarana untuk menyampaikan pesan yang kuat dan membangun perubahan.

“Alhamdulillah, saya senang dan bangga karena mahasiswa dapat mengemas pameran dengan makna yang mendalam. Hal ini yang menjadi nilai lebih dalam membuat desain visual yang menyampaikan suatu pesan tertentu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pameran ini juga mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Bagian Kemahasiswaan UNUSIDA, Mahfudzil Asror, yang menyampaikan rasa bangga atas pencapaian mahasiswa DKV. Melalui pameran ini, keberadaan mahasiswa DKV UNUSIDA dapat membantu branding usaha maupun produk masyarakat menjadi lebih menjual.

Baca juga:  Ratusan Mahasiswa Ikuti Pembekalan KKN UNUSIDA Berdaya 2025

“Seni adalah ekspresi jiwa. Setiap karya yang ditampilkan mencerminkan keindahan yang datang dari hati. Ini sejalan dengan sabda Nabi: ‘Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.’ Semoga pameran ini menjadi inspirasi, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga masyarakat luas,” tuturnya.

Sementara itu, ketua pelaksana, Muhammad Rif’an Alifudin, menjelaskan bahwa Ma-Karyo merupakan wujud semangat mahasiswa dalam berinovasi serta mengaktualisasikan diri melalui karya-karya desain yang tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga sarat makna.

“Ma-Karyo menjadi simbol bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu menciptakan karya yang memiliki cerita dan dampak,” ujarnya.

Ia mengatakan, pameran ini menjasi ajang ekspresi dan representasi hasil proses pembelajaran selama masa studi. Olah karena itu, Ma-Karyo ini menjadi bentuk konkret dari kerja keras, inovasi, dedikasi, dan kreativitas mahasiswa DKV dalam menuangkan gagasan menjadi karya visual yang bermakna.

“Pameran ini bukan sekadar ajang memamerkan karya, melainkan perwujudan semangat, ide, dan kreativitas mahasiswa dalam menghadirkan solusi visual atas isu-isu aktual melalui media desain,” katanya.

Ia menjelaskan, Ma-Karyo merupakan akronim dari Mahasiswa Akhir dan karya dalam Bahasa Jawa. Secara filosofis, kata ini juga bermakna berkarya atau bekerja, mencerminkan proses panjang mahasiswa dalam berpikir, merancang, dan mencipta.

Karya yang dipamerkan hadir dalam berbagai medium: mulai dari perancangan identitas visual, kampanye sosial, desain media digital, UI/UX, ilustrasi, hingga eksperimen visual. Setiap karya bukan hanya menonjolkan aspek estetis, tetapi juga mengandung pesan, fungsi, dan nilai strategis dalam konteks komunikasi visual.

Pameran ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa DKV UNUSIDA dalam mengeksekusi ide menjadi karya yang bernilai. Lebih dari itu, Ma-Karyo menjadi ruang transisi dari dunia akademik ke ranah profesional, di mana mahasiswa menunjukkan identitas kreatif dan kesiapan mereka untuk berkontribusi di industri kreatif.

Baca juga:  Mahasiswa Akuntansi Unusida Dibekali Tata Cara Publish Artikel Nasional

“Dengan semangat berkarya untuk berdampak, pameran ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Harlah ke-11 UNUSIDA yang terus mendukung tumbuhnya talenta muda kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (MY)