Yudisium Ke-1 FAI UNUSIDA (Foto: Humas UNUSIDA)

Yudisium Perdana Fakultas Agama Islam UNUSIDA: Cetak Lulusan yang Siap Mengabdi dan Menginspirasi

SIDOARJO – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) untuk pertama kalinya menggelar Yudisium Ke-1 pada bulan Agustus lalu. Momen bersejarah ini melibatkan dua program studi, yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan 39 mahasiswa dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dengan 23 mahasiswa.

Acara yudisium ini menjadi tonggak baru bagi FAI UNUSIDA dalam melahirkan sarjana pendidikan Islam yang siap berkontribusi di masyarakat dengan bekal ilmu, akhlak, serta nilai spiritual.

Sementara itu, Rektor UNUSIDA, H. Fatkul Anam, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan yudisium perdana ini. Menurutnya, momen ini menjadi catatan sejarah penting bagi Fakultas Agama Islam UNUSIDA.

“Ini adalah tonggak sejarah bagi FAI UNUSIDA. Lulusan pertama ini menjadi bukti perjuangan mahasiswa yang telah menuntaskan studinya dan dedikasi dosen yang dengan sabar membimbing. Saya sangat mengapresiasi, terlebih bagi mereka yang sambil bekerja tetap berkomitmen menyelesaikan pendidikan S1,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa lulusan FAI harus menjadi cerminan kualitas dan integritas, sekaligus tidak pernah berhenti untuk belajar sepanjang hayat.

“Sebagai lulusan pertama, kalian akan menjadi duta FAI di tengah masyarakat. Jangan puas dengan pencapaian saat ini, karena masih ada tahapan berikutnya. Lulusan FAI bukan hanya dituntut cerdas, tetapi juga harus matang secara spiritual, sehingga mampu menginspirasi dan memberi manfaat bagi sesama,” pesannya.

Dekan FAI UNUSIDA, Fery Kuswanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadi pribadi adaptif dan rendah hati ketika kembali ke tengah masyarakat.

“Setelah kembali ke rumah masing-masing, kalian harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Ilmu yang didapatkan harus membawa manfaat, bukan justru menjadikan tinggi hati karena telah meraih gelar S1. Jadilah bagian dari masyarakat yang terbaik, sebagaimana pesan Rasulullah: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi lingkungannya,” tuturnya.

Baca juga:  LPPM UNUSIDA Gelar Coaching Clinic Penyusunan Roadmap Riset Program Studi dan Fakultas

Fery juga berharap para lulusan terus mengembangkan ilmu yang telah diperoleh, tidak berhenti pada jenjang sarjana, dan bahkan melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi.

Dengan diselenggarakannya Yudisium Ke-1 ini, Fakultas Agama Islam UNUSIDA resmi menorehkan sejarah baru. Ia berharap para lulusan dapat membawa nama baik almamater sekaligus berperan aktif dalam mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya guna bagi bangsa dan agama.

“Syukur-syukur jika ada yang melanjutkan ke S2. Semoga gelar ini menjadi langkah awal untuk membawa citra kampus tercinta dan menjadikan kalian insan-insan mulia di masyarakat,” pungkasnya. (MY)