Bangga! 2 Mahasiswi Prodi Akuntansi UNUSIDA Raih Juara 1 Lomba Poster Funtaxtic 2025
Sidoarjo – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA). Kali ini dua mahasiswi Program Studi (Prodi) Akuntansi, Chusnul Khotimah dan Reni Sagita, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Poster tingkat perguruan tinggi pada ajang Funtaxtic 2025, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II.
Kompetisi tahunan yang mengusung tema ‘Pajak Kuat, Indonesia Maju’ ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pajak di kalangan generasi muda. Melalui berbagai kategori lomba, termasuk desain poster, DJP Jatim II mengajak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang pajak secara kreatif dan komunikatif.
Poster karya Chusnul dan Reni berjudul ‘Pahlawan di Era Modern dengan Bayar Pajak untuk Indonesia Emas’, sukses mencuri perhatian dewan juri. Lewat visual yang bersih, modern, dan penuh makna, mereka menyampaikan pesan bahwa membayar pajak adalah bentuk kontribusi nyata dan heroik dari warga negara dalam pembangunan bangsa.
“Kami ingin mengubah persepsi bahwa pajak itu membosankan dan hanya soal kewajiban,” ujarnya.
Chusnul menjelaskan, partisipasinya kali ini menjadi sarana mengedukasi masyarakat tentang pajak. Ia menilai lomba ini sebagai wadah untuk menyuarakan pentingnya pajak secara kreatif. Sebab, penggunaan media poster dinilai sangat strategis dalam menyampaikan pesan pajak kepada generasi digital.
“Lewat poster ini, kami ingin menunjukkan bahwa pajak adalah bentuk partisipasi aktif kita membangun masa depan bersama. Setiap kontribusi kecil bisa menjadi bagian dari perubahan besar,” katanya.
Dalam posternya, mereka menggunakan analogi menarik:
-
Pahlawan modern = Warga negara yang taat membayar pajak
-
Perjuangan pahlawan = Membayar pajak demi kemajuan negara
-
Keuntungan pajak = Ekonomi stabil, masyarakat sejahtera, dan fasilitas publik membaik
Sementara itu, Reni Sagita menambahkan bahwa kesuksesan poster mereka adalah hasil dari proses riset mendalam dan kolaborasi yang solid.
“Kami benar-benar ingin poster ini bisa dipahami semua kalangan, bahkan yang tidak punya latar belakang akuntansi. Pesannya harus relatable, desainnya menarik, tapi tetap akurat secara data,” jelasnya.
Kreativitas dan pesan yang kuat dalam poster tersebut dinilai unggul oleh tim juri, yang terdiri dari perwakilan DJP dan praktisi desain kreatif. Kriteria penilaian mencakup orisinalitas ide, relevansi pesan, estetika visual, dan kekuatan komunikasi.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Akuntansi UNUSIDA tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan komunikasi visual yang kuat. Program Studi Akuntansi terus mendorong mahasiswanya untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi bertema isu-isu nasional seperti literasi finansial dan pajak.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa edukasi pajak bisa disampaikan dengan cara yang kreatif, menyenangkan, dan tetap berdampak,” imbuhnya.
DJP Jatim II juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa dan kualitas karya yang ditampilkan dalam Funtaxtic 2025. Menurut mereka, karya-karya seperti ini sangat efektif dalam menjangkau generasi Z dan milenial, kelompok yang menjadi kunci dalam transformasi budaya taat pajak di Indonesia.
Ke depan, ia berharap semakin banyak kolaborasi antara akademisi dan praktisi pajak untuk menumbuhkan kesadaran pajak yang lebih luas dan berkelanjutan.
“Semoga prestasi ini menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda bisa menjadi agen perubahan melalui karya yang edukatif, inspiratif, dan penuh makna,” pungkasnya. (MY)