Pos

Dekan FAI UNUSIDA, Feri Kuswanto, S.Pd.I., M.Pd.I., saat Bekali Mahasiswa PLP dan KKN 2025 (Foto: Humas UNUSIDA)

FAI UNUSIDA Bekali Mahasiswa PLP dan KKN, Tekankan Profesionalisme dan Integritas Calon Guru

SIDOARJO — Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) resmi menggelar Pembukaan dan Pelepasan Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Kamis (9/10/2025). Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen pembimbing, serta seluruh mahasiswa peserta PLP dan KKN FAI UNUSIDA.

Dalam sambutannya, Dekan FAI UNUSIDA, Feri Kuswanto, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan PLP dan KKN merupakan momen penting bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan ke dalam praktik nyata di lapangan.

“Teori yang sudah diterima selama menjalani perkuliahan kini saatnya dibuktikan di lapangan. Bagi yang sudah berpengalaman mengajar, perkuat profesionalismenya. Sedangkan bagi yang baru pertama kali akan bertemu dengan murid sebenarnya, jagalah sikap dan nama baik almamater,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika dan kedisiplinan selama melaksanakan tugas di sekolah atau lembaga tempat PLP dan KKN berlangsung.

“Saya tidak ingin mendengar laporan dari kepala sekolah bahwa mahasiswa UNUSIDA datang terlambat, berpakaian tidak rapi, atau kurang sopan. Jadilah pendidik yang memberi teladan, bukan hanya mahasiswa yang sedang praktik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Feri menjelaskan bahwa pihak fakultas telah mempersiapkan seluruh kebutuhan teknis mahasiswa sebelum turun ke lapangan, mulai dari penyusunan perangkat pembelajaran, penilaian sikap, hingga pelatihan tambahan seperti workshop dan praktik micro teaching.

“Bagi yang belum berpengalaman mengajar, kami siapkan kegiatan pendampingan dan pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran. Tujuannya agar semua mahasiswa memiliki standar kompetensi yang sama sebelum diterjunkan,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan KKN, Fery menambahkan bahwa mahasiswa akan ditempatkan di berbagai lembaga pendidikan dan wilayah di Kabupaten Sidoarjo, baik di sekolah-sekolah yang sudah maju maupun di lokasi yang masih membutuhkan pendampingan.

“KKN kali ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian, tapi juga kesempatan mahasiswa berkontribusi membantu sekolah yang masih memerlukan penguatan pada aspek kurikulum dan pemanfaatan media pembelajaran digital,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III UNUSIDA, H. Ali Masykuri, M.Pd.I., menegaskan pentingnya pelaksanaan PLP dan KKN sebagai bagian dari kurikulum akademik yang wajib diikuti seluruh mahasiswa.

“Meskipun sebagian mahasiswa sudah memiliki pengalaman mengajar, PLP dan KKN tetap harus dilakukan. Ini bagian dari penilaian akademik sekaligus pembentukan karakter profesional calon guru,” ungkapnya.

Ali Masykuri juga berharap agar seluruh peserta mampu menjalankan kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan tetap menjaga nama baik universitas di tempat mereka bertugas.

“Mudah-mudahan pelaksanaan PLP dan KKN berjalan lancar, membawa manfaat bagi masyarakat, dan menjadi ladang pengalaman berharga bagi mahasiswa FAI UNUSIDA,” tuturnya yang dilanjutkan pernyataan resmi pelepasan peserta. (MY)