Pos

Puluhan Calon Mahasiswa Baru Mengikuti Seleksi Beasiswa Tahfidz, Kitab Kuning, Kader NU, dan Prestasi di UNUSIDA (Foto: Humas UNUSIDA)

UNUSIDA Gelar Seleksi Beasiswa Tahfidz, Kitab Kuning, Kader NU, dan Prestasi

SIDOARJO – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar seleksi berbagai program beasiswa pada Rabu (13/8/2025) di Auditorium Lantai 5 Kampus 2 UNUSIDA. Program beasiswa ini mencakup Beasiswa Mahir Baca Kitab Kuning, Tahfidz Al-Qur’an 30 Juz, Kader NU, Prestasi Akademik/Non Akademik, Beasiswa Difabel, dan Beasiswa Yatim Piatu.

Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., dalam sambutannya menegaskan komitmen kampus untuk memfasilitasi kader-kader NU dalam mengembangkan potensi dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen UNUSIDA dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan, akademik, dan pemberdayaan kader NU untuk mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing di tengah masyarakat.

“Kita akan coba mencarikan solusi beasiswa bagi kader NU. Kesempatan ini silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita buka pintu selebar-lebarnya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kampus NU ini lahir dan berkembang dari semangat kebersamaan. Karena itu, peran aktif mahasiswa, alumni, dan kader muda NU sangat menentukan arah dan keberlangsungan UNUSIDA di masa depan.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak kader muda NU untuk memanfaatkan berbagai peluang beasiswa yang disediakan kampus. Program yang dibuka tahun ini mencakup Beasiswa Mahir Baca Kitab Kuning, Tahfidz Al-Qur’an 30 Juz, Beasiswa Kader NU, Prestasi Akademik dan Non Akademik, Beasiswa Difabel, serta Beasiswa Yatim Piatu.

UNUSIDA, lanjutnya, juga berkomitmen memberi ruang bagi alumni yang berkompeten untuk menjadi tenaga kependidikan dan dosen. Bahkan, kampus turut mencarikan beasiswa S2 bagi alumni yang berminat mengabdi sebagai dosen di UNUSIDA. Saat ini, tercatat ada delapan alumni yang telah resmi menjadi dosen tetap.

“Dengan keberkahan Al-Qur’an dan semangat kader NU, kita yakin UNUSIDA akan terus tumbuh menjadi pusat pendidikan yang melahirkan generasi berilmu, berakhlak, dan berdedikasi. Kalianlah masa depan UNUSIDA,” tegasnya.

Pada seleksi kali ini, 7 peserta yang mengikuti seleksi Beasiswa Prestasi, Kader NU, Beasiswa Tahfidz 30 Juz tercatat sebanyak 16 orang,  sedangkan peserta Beasiswa Mahir Baca Kitab Kuning mencapai 26 orang. Proses seleksi berlangsung dengan semangat tinggi, diikuti dengan ujian kompetensi sesuai kategori beasiswa. (MY)

Yudisium Ke-11 FILKOM UNUSIDA: Rektor Tekankan Tanggung Jawab Alumni Sebagai Kader NU di Tengah Masyarakat 1

Yudisium Ke-11 FILKOM UNUSIDA: Rektor Tekankan Tanggung Jawab Alumni Sebagai Kader NU di Tengah Masyarakat

SIDOARJO — Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar Yudisium Ke-11 Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu (6/8/2025) dalam suasana penuh kehangatan dan rasa syukur. Kegiatan ini menjadi penanda resmi kelulusan mahasiswa sebelum memasuki prosesi wisuda, yang dijadwalkan akan digelar pada 6 September mendatang di Surabaya.

Dalam sambutannya, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., mengajak mahasiswa untuk merenungi dua tanggung jawab besar yang kini mereka emban sebagai lulusan perguruan tinggi. Ia mengingatkan, Yudisium kali ini bukan hanya menjadi penanda akhir studi, tetapi juga titik awal perjalanan baru sebagai profesional, pemimpin muda, dan bagian dari kader Nahdlatul Ulama yang siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan kemanusiaan.

Fatkul Anam menjelaskan bahwa peran dan tanggung jawab alumni, tidak hanya sebagai sarjana di bidang keilmuan, tetapi juga sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU) yang membawa misi kemanfaatan di tengah masyarakat.

Pertama, sebagai akademisi lulusan FILKOM harus menjaga tanggung jawab akademis mereka dengan menjunjung tinggi etika dan kontribusi keilmuan. Kedua, sebagai kader NU, lulusan UNUSIDA diminta untuk hadir di tengah masyarakat sebagai pribadi yang memberi pencerahan dan manfaat nyata.

“Kalian semua bukan hanya lulusan akademik, tetapi juga kader NU. Artinya, kalian punya dua tanggung jawab besar: menjaga kehormatan keilmuan dan membawa nilai-nilai NU ke tengah masyarakat,” terangnya.

Ia menekankan bahwa gelar sarjana yang diperoleh bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi amanah yang harus dijalankan secara etis, profesional, dan berkontribusi positif bagi masyarakat luas.

“Gelar yang kalian bawa bukan hanya simbol, tapi mengandung tanggung jawab keilmuan. Dan sebagai kader NU, kalian punya tanggung jawab kehormatan untuk membawa nama baik organisasi dan kampus, serta memberi kontribusi positif di masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa UNUSIDA telah memberikan bekal yang cukup bagi para mahasiswa untuk menghadapi kehidupan sosial yang kompleks, dan meminta mereka untuk menjaga nama baik almamater di manapun berada.

“Mulai hari ini, kalian akan menjadi ‘kekasih masyarakat’. Jangan hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pembawa manfaat, solusi, dan inspirasi. Itulah esensi dari seorang sarjana,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga berterima kasih kepada para orang tua mahasiswa atas doa dan dukungan yang diberikan selama proses studi anak-anak mereka. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan hari ini adalah buah dari perjuangan panjang, bukan hanya usaha mahasiswa, tetapi juga restu dan dukungan dari orang tua.

“Sebelum kalian ke mana-mana setelah acara ini, jangan lupa ucapkan terima kasih kepada orang tua kalian. Doa dan ridha mereka adalah kunci keberhasilan yang sesungguhnya,” tuturnya.

Sebagai penutup, Rektor menyampaikan selamat atas pencapaian para mahasiswa FILKOM dan menyampaikan kabar bahwa prosesi wisuda akan digelar pada 6 September 2025 mendatang di Surabaya dengan jumlah peserta sekitar 560 wisudawan/wisudawati.

“Saya mewakili seluruh pimpinan UNUSIDA mengucapkan selamat atas kelulusan kalian. Sampai jumpa di wisuda nanti. Jaga nama baik guru-guru kalian, dan bawa nama baik Universitas ke tengah masyarakat,” pungkasnya. (MY)