DKV UNUSIDA Sukses Gelar Pameran Visualistation XIII, Padukan Kearifan Lokal dan Semangat Modern
Sidoarjo – Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) sukses menggelar pameran tahunan bertajuk Visualistation XIII yang kali ini mengusung tema ‘Javanism in Modernization‘ yang dipusatkan di Rumah Budaya Sidoarjo, Jum’at-Ahad (25-27/7/2025). Acara yang berlangsung meriah ini menjadi wadah kreatif mahasiswa untuk mengekspresikan perpaduan nilai-nilai budaya Jawa dengan unsur modernitas melalui beragam karya visual dan pertunjukan seni.
Pameran ini tidak hanya menampilkan hasil karya dan eksplorasi visual mahasiswa, tetapi juga diramaikan dengan berbagai kegiatan interaktif yang melibatkan publik. Beberapa contoh karya seni dipamerkan Visualistation XIII diantaranya poster budaya, motion graphic, desain kemasan produk lokal, fotografi, karakter wayang modern, katalog desain merchandise, hingga typography aksara jawa modern.
Tak hanya pameran karya, beragam agenda turut menghidupkan suasana Visualistation XIII, di antaranya:
-
Lomba Live Art dan Live Mural yang memperlihatkan langsung proses kreatif seniman muda dalam menginterpretasikan tema ‘Javanism in Modernization‘,
-
Seminar Menggambar Ilustrasi yang diisi oleh ilustrator profesional dan memberikan wawasan tentang teknik, karakter, dan visual storytelling,
-
Talkshow DKV yang menghadirkan praktisi industri kreatif untuk berbagi pengalaman dan perkembangan dunia desain saat ini,
-
Talkshow Branding yang membahas strategi branding kontemporer yang tetap menghargai identitas budaya lokal,
-
Talkshow Kebudayaan Jawa, sebagai bentuk refleksi pentingnya melestarikan budaya di tengah arus globalisasi,
-
Blind Date Art, sebuah konsep interaktif yang mempertemukan pengunjung dengan karya seni secara acak, membangun pengalaman emosional yang unik,
-
Stand-up Comedy yang memberikan sentuhan hiburan ringan dan menyegarkan,
-
Live Music dari musisi lokal dan mahasiswa yang turut menghidupkan suasana malam akhir pameran ini.
Ketua Himpunan Mahasiswa DKV UNUSIDA, Muhammad Ainul Falah menyampaikan bahwa tema tahun ini dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Jawa yang tetap relevan meskipun zaman terus bergerak maju.
“Kami ingin menunjukkan bahwa budaya lokal tidak harus terpinggirkan oleh modernisasi. Justru, keduanya bisa saling melengkapi dan menghasilkan karya yang kaya makna,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Ia mengungkapkan, Pameran Visualistation XIII ini menjadi bukti bahwa mahasiswa DKV tidak hanya piawai dalam desain, tetapi juga memiliki kepekaan budaya dan kemampuan merespons isu-isu kontemporer. Menurutnya, pameran ini bukan sekadar ajang unjuk karya, melainkan juga menjadi media eksplorasi identitas dan refleksi nilai-nilai lokal yang dibingkai dalam bahasa visual yang relevan dengan zaman.
Melalui tema Javanism in Modernization ini yang menjadi wujud kegelisahan sekaligus harapan para desainer muda dalam menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan adaptif di tengah perkembangan teknologi dan gaya hidup global. Dengan perpaduan budaya dan modernitas, acara ini mendapat sambutan antusias dari pengunjung umum, pegiat seni, hingga akademisi.
“Kami ingin membuktikan bahwa budaya Jawa bukan sesuatu yang kuno atau usang, tapi justru bisa menjadi inspirasi utama dalam menciptakan karya-karya desain yang progresif dan bermakna,” ungkapnya. (MY)



