Webinar Upgrading Aswaja, Menguatkan Sanad Ulama Nusantara Menyambut HUT RI ke-80
SIDOARJO – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengkajian Islam dan Keaswajaan (PIK) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar Webinar Upgrading Aswaja dengan tema ‘Sanad Nasionalisme Ulama Nusantara dan Implementasi Masa Kini’, Kamis (15/8/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari unsur dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, santri pondok pesantren, serta kader muda NU. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari instruktur PD-PKPNU wilayah dan nasional, yaitu Wakil Katib PWNU Jawa Tengah KH Hudalloh Ridwan Naim dan Wakil Katib PCNU Kediri, Dr. Imam Fachruddin, S.H., M.Si.
Rektor UNUSIDA, H. Fatkul Anam menyampaikan bahwa ulama Nusantara bukan hanya pewaris ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga menjadi tokoh penggerak sekaligus benteng utama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga persatuan bangsa.
“Para ulama menjadikan agama dan nasionalisme bukan sebagai dua hal yang bertentangan, tetapi satu kesatuan yang saling menguatkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai nasionalisme di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial yang sangat cepat. Menurutnya, generasi muda harus menyadari bahwa mencintai tanah air adalah bagian dari iman, sebagaimana diajarkan para ulama terdahulu.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus memperkaya wawasan civitas akademika dan memperkuat sinergi antara nilai-nilai Aswaja dan semangat nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Melalui forum ini, saya berharap lahir gagasan-gagasan konkret tentang bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Aswaja dengan penguatan nasionalisme di era digital,” harapnya.
Sementara itu, Ketua UPT PIK UNUSIDA, H Arisy Karomi sangat mengapresiasi antusiasme seluruh peserta serta komitmen panitia dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat strategis ini.
“Terima kasih atas kesetiaan para peserta untuk hadir dan mengikuti kegiatan ini. Insya Allah akan banyak ilmu dan manfaat yang dapat kita ambil dari para narasumber,” ujarnya.
Webinar ini menegaskan pentingnya mempertahankan hubungan sanad keilmuan para ulama Nusantara yang selama ini menjadi pondasi bagi tegaknya nilai-nilai Aswaja dan semangat kebangsaan di Indonesia.
“Nilai religiusitas yang mendalam harus senantiasa disambungkan secara terus-menerus, karena hal ini menjadi landasan perjuangan bangsa kita untuk membersihkan diri dari penjajahan dan tetap relevan untuk diimplementasikan pada masa kini,” pungkasnya. (MY)



