Festival PIAUD UNUSIDA (Foto: Humas UNUSIDA)

Festival PIAUD UNUSIDA, Semarak Kreativitas Mahasiswa dan Anak Usia Dini

Himpunan Mahasiswa Program Studi (Hima Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menggelar Festival PIAUD (FESPIDA) untuk kedua kalinya atau Vol 2. Kegiatan ini mengusung tema ‘Semarak Inspirasi, Semangat Generasi: Menyalakan Cahaya Karya, Menyatukan Semangat Generasi Muda dalam Harmoni, Aksi, Inovasi, dan Ekspresi’ yang dipusatkan di Hall Lantai 3 Kampus 2 UNUSIDA, Selasa (8/7/2025).

Festival ini menjadi momentum istimewa yang mempertemukan semangat mahasiswa dan keceriaan anak-anak usia dini dalam sebuah wadah edukatif dan ekspresif. Berbagai lomba digelar, mulai dari lomba menari hingga lomba mewarnai, yang melibatkan anak-anak sebagai peserta utama. Tak hanya itu, mahasiswa PIAUD juga turut tampil menawan dalam sejumlah pertunjukan dan aktivitas sebagai bagian dari penilaian Ujian Akhir Semester (UAS) mereka.

Kaprodi PIAUD, Rifatul Anita, menyampaikan bahwa FESPIDA bukan hanya ajang seni dan kreativitas, tetapi juga menjadi ruang strategis bagi mahasiswa untuk mengekspresikan potensi yang dimiliki. Menurutnya, selain materi yang di dapatkan saat pembelajaran, mahasiswa juga layak diberikan kesempatan untuk unjuk gigi menampilkan hasil belajarnya selama ini.

“Festival ini menjadi wadah untuk kreativitas mahasiswa, sekaligus menjadi nilai plus bagi UNUSIDA. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi untuk memperkenalkan PIAUD UNUSIDA ke masyarakat luas,” ujarnya.

Ia berharap, dengan semangat dan dukungan semua pihak, FESPIDA diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus memperkuat eksistensi PIAUD UNUSIDA di tengah masyarakat. Sebab kegiatan ini juga sebagai sarana promosi kami untuk mempromosikan program studi PIAUD ini ke masyarakat luas.

“Acara ini menjadi wujud komitmen mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam pendidikan anak usia dini. Setiap penampilan mahasiswa mencerminkan pemahaman mendalam mereka terhadap dunia anak-anak, serta menunjukkan kesiapan mereka menjadi pendidik profesional yang penuh dedikasi dan cinta,” jelasnya.

Baca juga:  Media Gathering di Unusida, Bahas Peran Penting Media Sebagai Branding Image Kampus

Dengan mengusung semangat #BahagiaPenuhCinta, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari lahir ke-4 Program Studi PIAUD sekaligus menyemarakkan Harlah ke-11 UNUSIDA yang berlangsung meriah.

Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UNUSIDA, Feri Kuswanto, menegaskan pentingnya peran guru PIAUD dalam pendidikan seorang anak sejak usia dini. Ia menjelaskan guru PIAUD adalah orang yang mengajar dari ruang pertama bagi seorang anak. Pelajaran pertama seorang anak didapatkan dari melihat menirukan mendengar di sekelilingnya, hal tersebut yang menjadi tugas dari guru PAUD.

“Seorang guru PIAUD adalah pengajar pertama dalam kehidupan anak. Mereka membentuk dasar pendidikan dari ruang pertama. Tidak semua guru mampu bersabar dan telaten seperti guru PAUD,” ungkapnya.

FERPIDA Vol. 2 ini tak hanya menjadi ajang lomba dan hiburan, namun juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan ruang edukatif yang penuh cinta, semangat, dan inspirasi. Melalui kegiatan ini, UNUSIDA kembali menegaskan visinya untuk mencetak generasi pendidik yang unggul, berkarakter, dan mampu membawa perubahan positif sejak usia dini.

Lebih lanjut, Feri menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membentuk calon guru-guru PIAUD yang berkompeten dan profesional. Melalui inovasi dari mahasiswa dengan kegiatan sosial akan membuat PIAUD UNUSIDA ke jenjang yang lebih bagus dan memiliki daya tarik tersendiri sehingga menjadi Program Studi favorit di Sidoarjo

“Jangan pernah kecil hati mengambil jurusan PIAUD, percayalah nanti yang paling dikenal oleh siswa adalah guru yang pertama kali mengajarnya,” pungkasnya.

 

Penulis: Dinda Permata (MY)