Wisuda IX: Rektor UNUSIDA Dorong Lulusan Untuk Lebih Kreatif, Inovatif, dan Siap Mengabdi
SURABAYA — Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar Wisuda ke-IX dengan penuh khidmat. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Dyandra Convention Center, Surabaya, Sabtu (6/92025).
Sebanyak 573 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi resmi dikukuhkan. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Wakil Ketua PBNU KH Amin Said Husni, Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dyah Sawitri, Ketua BPP Unusida KH Arly Fauzi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd, dan sebagainya.
Dalam sambutannya, Rektor UNUSIDA Dr. H. Fatkul Anam, M.Si menyampaikan apresiasi dan doa terbaik bagi para wisudawan yang resmi menyandang gelar sarjana. Ia menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan gerbang awal untuk menapaki berbagai peluang kehidupan.
“Bagi kalian yang sudah bekerja, semoga mampu membuktikan kepada kolega dan pimpinan bahwa gelar sarjana menjadikan kalian lebih kreatif, inovatif, dan produktif. Bagi yang belum mendapatkan pekerjaan, kami berdoa agar segera mendapat pekerjaan sesuai bidang keahlian. Sementara bagi yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, semoga Allah memberikan jalan menuju perguruan tinggi yang terbaik,” tuturnya.
Di tengah sambutannya, Rektor juga menyelipkan pesan penuh kehangatan bagi wisudawan yang sedang menanti pasangan hidup maupun yang masih sendiri.
“Bagi yang sudah ditunggu calon suami atau istri, semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. Dan bagi yang masih jomblo, semoga segera menemukan pilihan hatinya,” ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan hangat para hadirin.
Lebih jauh, Fatkul Anam mengingatkan bahwa perjalanan hidup para sarjana akan diwarnai dengan tantangan dan pengalaman baru. Namun dengan ilmu, iman, dan keteguhan hati, semua itu dapat dijalani dengan baik.
Momentum Wisuda IX juga menjadi catatan penting dalam sejarah UNUSIDA. Ia menegaskan bahwa universitas terus berkomitmen meningkatkan kualitas akademik dan kelembagaan. Salah satunya ditandai dengan capaian akreditasi unggul Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), serta pengakuan UNUSIDA sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Indonesia yang berhasil masuk dalam klaster madya-utama pada akhir 2024.
“Capaian ini membuktikan bahwa UNUSIDA tidak hanya hadir sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai bagian dari khidmat Nahdlatul Ulama dalam mencetak generasi berilmu, bermutu, dan berdaya saing internasional,” pungkasnya. (MY)









