HIMA Teknik Lingkungan UNUSIDA Aktif dalam Webinar Nasional Ecoedu.id 'Perlindungan dan Restorasi Ekosistem' (Foto: Istimewa)

HIMA Teknik Lingkungan UNUSIDA Aktif dalam Webinar Nasional Perlindungan dan Restorasi Ekosistem

Sidoarjo – Dalam semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap isu lingkungan global, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menunjukkan komitmennya melalui partisipasi aktif dalam Webinar Nasional EcoEdu.id yang mengusung tema ‘Perlindungan dan Restorasi Ekosistem’. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa, akademisi, hingga praktisi lingkungan dari seluruh penjuru Indonesia ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis (10/7/2025).

Webinar ini menjadi bagian dari program unggulan ENVIRO INSIGHT, yang digagas oleh Departemen Akademik, Inovasi, dan Riset (AIR) dan berkolaborasi dengan Departemen Urusan Sosial, Diplomasi, dan Relasi Kemitraan (UDARA) HMTL UNUSIDA. Partisipasi ini merupakan cerminan keseriusan mahasiswa Teknik Lingkungan dalam membangun jejaring, meningkatkan kapasitas keilmuan, serta memperkuat kesadaran kolektif terhadap tantangan lingkungan hidup yang semakin kompleks.

Sebagai narasumber utama, webinar menghadirkan Fitrian Ardiansyah, ESG and Impact Director di ACLF, ADM Capital Climate, Hongkong. Dengan segudang pengalaman di tingkat internasional, Fitrian membedah urgensi perlindungan dan restorasi ekosistem sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan dan strategi mitigasi krisis iklim. Ia menegaskan bahwa ekosistem yang sehat bukan hanya memiliki nilai ekologis, tetapi juga sosial dan ekonomi, seperti penyimpanan karbon, pengendalian banjir, dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Fitrian juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan lintas sektor dan integrasi prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dalam setiap kebijakan publik dan kebijakan korporasi. “Restorasi ekosistem tidak cukup hanya dengan teknologi dan regulasi. Diperlukan komitmen moral, kesadaran sosial, dan aksi nyata dari seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

Webinar ini memiliki relevansi tinggi dengan pembelajaran akademik di Prodi Teknik Lingkungan UNUSIDA, khususnya bagi mahasiswa yang sedang mempelajari mata kuliah Remediasi Badan Air dan Pesisir di bawah bimbingan Elsa Rosyidah, S.TP., M.IL.. Materi yang disampaikan memperkaya perspektif teoritis dan praktis mahasiswa melalui pengalaman dan insight dari praktisi profesional.

Baca juga:  Pemberitahuan Foto Kolektif Wisuda IX UNUSIDA 2025

Kepala Departemen AIR, Chalimatus Sa’diyah, menyatakan bahwa keterlibatan dalam kegiatan ini merupakan bagian dari strategi HIMA TL untuk mengembangkan wawasan dan memperluas relasi antar kampus.

“Mahasiswa tidak cukup hanya belajar dari buku teks. Mereka harus terkoneksi dengan isu global dan gagasan para ahli. Forum seperti ini sangat penting untuk membuka cakrawala dan menumbuhkan sensitivitas lingkungan yang lebih dalam,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini turut menjadi ajang penguatan jaringan antarmahasiswa teknik lingkungan dari berbagai perguruan tinggi, membuka peluang kerja sama dalam bentuk riset, pengabdian masyarakat, hingga pertukaran ide dan pengalaman organisasi.

HIMA TL UNUSIDA juga mendelegasikan beberapa pengurus dan anggota untuk terlibat aktif dalam diskusi, mencatat poin-poin strategis, dan membagikannya kembali dalam forum internal kampus sebagai bagian dari pengayaan akademik dan organisasi.

Melalui Enviro Insight, HIMA TL UNUSIDA bertekad menghadirkan pengalaman belajar yang kontekstual, adaptif, dan partisipatif, sebagai wujud kontribusi nyata dalam mencetak insinyur lingkungan yang kritis, kompeten, dan kolaboratif.

Di tengah eskalasi krisis iklim dan degradasi ekologis, kehadiran webinar nasional ini menjadi pengingat bahwa perlindungan dan restorasi ekosistem adalah tanggung jawab bersama, bukan semata beban pemerintah atau lembaga internasional. Partisipasi aktif mahasiswa adalah langkah kecil yang bermakna untuk masa depan bumi yang lebih lestari.

Penulis: Muchammad Waziruddin (MY)