Tingkatkan Konektifitas Antar Lembaga, Tim Halal UNUSIDA dan IAIN Ponorogo Berkunjung ke UIN Sunan Ampel Surabaya

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Sidoarjo,
Tim Halal Center Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo melakukan kunjungan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) pada Senin (21/03/2022).

Kunjungan ini disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINSA Surabaya, Dr. Muhid, M.Ag., di Ruang Meeting Rektor Lt. 2 Gedung Twin Towers A UINSA Surabaya. Dalam kunjungan ini, dengan didampingi langsung Ketua UINSA Halal Center (UHC), Dr. Lilik Hamidah, S.Ag, M.Si., beserta tim.

Sementara itu, UNUSIDA diwakili oleh Ketua Halal Center, Muhafidhah Novie, S.E., M.M., serta Dr. H. Moh. Munir, dari Tim Halal Center IAIN Ponorogo beserta tim.

Muhid dalam sambutan pengarahannya menjelaskan, bahwa kunjungan ini diharapkan dapat menjadi sarana sharing program antar lembaga. Sehingga kekurangan dan kelebihan dari masing-masing lembaga dapat saling melengkapi. Hingga saat ini, UHC terus berupaya meningkatkan sinergitas dan konektifitas dengan lembaga dan atau stakeholder terkait.

“Mudah-mudahan pertemuan pagi hari ini memberikan manfaat bagi lembaga kita. Karena di era saat ini kita tidak bisa maju sendirian. Karena tidak mungkin kita ini berdiri sendiri semuanya bisa maju lantaran tangan kita sendiri. Oleh karena itu, membangun jaringan, membangun kerjasama, itu menjadi sesuatu yang penting,” ujar Dr. Muhid.

Sementara itu, Dr. H. Moh. Munir, mewakili Tim Halal Center IAIN Ponorogo menegaskan tujuan kunjungan ini sebagai bentuk belajar seiring dengan kebijakan Kementerian Agama terkait pembentukan Halal Center di kampus.

“Kami sangat berharap mendapatkan pencerahan-pencerahan. Mendapatkan bimbingan dari UINSA Surabaya, sehingga kami di Ponorogo bisa menindaklanjuti program pemerintah terkait dengan sertifikasi halal,” imbuh Dr. Munir.

Hal senada juga disampaikan Muhafidhah Novie, S.E., M.M., Ketua Halal Center UNUSIDA. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bentuk sinergi antar perguruan tinggi dalam membentuk ekosistem halal di Indonesia. Hal itu penting, menurut Muhafidhah Novie, S.E., M.M., untuk meningkatkan standarisasi produk.

“Banyak sekali mungkin pertanyaan-pertanyaan yang kami bawa. Apa saja yang harus kita siapkan? InsyaAllah untuk SDM memback-up artinya berapa yang dibutuhkan, kami siap. Tetapi kami belum tahu, apa yang harus kami lakukan? Intinya disitu,” jelas Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unusida tersebut.

Dr. Lilik dalam kesempatan ini menyampaikan paparan singkat terkait pengalaman selama memimpin UHC. Dr. Lilik menceritakan, bahwa UINSA merupakan satu dari tujuh PTKIN yang terpilih untuk program sertifikasi halal pada akhir 2021. Ia juga menyampaikan saran dan masukan bagi Halal Center di masing-masing lembaga sebagaimana yang telah dilakukan UHC.

“Saat itu, program itu memang program luar biasa. Karena akhir tahun dan harus selesai pertengahan Desember,” ungkapnya.

Melalui UHC inilah, UINSA berupaya melaksanakan sosialisasi dan edukasi Jaminan Produk Halal, Pendirian Lembaga Pemeriksa Halal, Penyiapan SDM di bidang halal, Pengembangan riset di bidang halal, dan sebagainya.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]