Mahasiswa Teknik Industri Unusida Berkunjung Ke PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pabrik Tuban

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar kegiatan kunjungan industri di salah satu perusahaan milik negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pabrik Tuban, Jawa Timur, Rabu (10/08/2022).

Kunjungan industri kali ini diikuti sebanyak 80 mahasiswa dari Prodi Teknik Industri dan Teknik Kimia mulai dari angkatan 2019, 2020, dan 2021. Kedatangan rombongan Unusida tersebut diterima dan disambut baik oleh pimpinan perusahaan di Auditorium PT Semen Indonesia.

Dekan Fakultas Teknik Unusida, Listin Fitrianah, S.P., M.Si menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa/i untuk dapat melihat dan belajar secara langsung di dunia industri. Menurutnya, belajar dengan melihat secara langsung menjadi point tersendiri bagi mahasiswa dalam memahami teori yang diajarkan selama di dalam kelas.

“Terima kasih karena sudah diterima dan sambutan yang luar biasa ini. Mohon maaf apabila selama kunjungan kali ini ada kekurangan dan kesalahan sikap maupun tingkah laku seluruh mahasiswa yang ikut,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu, Arif Zainudin, Selaku Humas PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi adanya kunjungan industri dari mahasiswa Unusida.

“Dalam situasi yang semakin membaik ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban telah banyak menerima banyak kunjungan dari beberapa perguruan tinggi. Hal ini merupakan wujud program perusahaan BUMN dalam memberikan edukasi dan transparansi kepada masyarakat maupun mahasiswa yang ingin belajar tentang dunia industri milik negara,” paparnya.

Bapak Arif yang menjadi pemandu kunjungan industri kali ini mengajak seluruh peserta untuk mengelilingi lingkungan perusahaan melalui transportasi. Para mahasiswa diperlihatkan langsung kondisi lingkungan dan kegiatan pekerja. Mulai dari sejarah perusahaan, alur produksi, manajemen, distribusi bahan baku hingga pemasaran produk.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Arif menjelaskan banyaknya peran BUMN melalui program-program dalam mengawal pembangunan dunia industri tanah air, diantaranya reklamasi lingkungan. Ia memperlihatkan area yang dimiliki PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang memiliki luas bangunan 400.000 m2 yang terletak di area 1.500 Ha.

PT Semen Indonesia Terdiri Dari Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa Dan Than Long Cement Di Vietnam. PT Semen Gresik (Persero), Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terdiri dari pabrik semen unit I, unit II, unit III. Pabrik semen Gresik unit I dan II terletak di Desa Sidomoro Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik dengan Pabrik semen Gresik unit III terletak di Desa Sumberarum Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban Jawa Timur.

Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban dalam mengelola lahan pasca tambangnya kini mulai membuahkan hasil. Konsep pengelolaannya seiring dengan program pemberdayaan yang diberikan kepada masyarakat yang berdomisili di sekitarnya. Terutama para petani Green Belt (petani penggarap lahan perusahaan di sekitar lahan tambang).

Di lahan pasca tambang tanah liat tersebut, kini berubah menjadi lahan pertanian yang ditanami banyak tanaman seperti pohon pisang Cavendish, Pepaya, dsb yang ditanam oleh manajemen Pabrik Tuban bersama karyawan dan petani Green Belt.

Saat ini, lahan pasca tambang tersebut dominan ditanami bibit pohon cemara yang nantinya akan dikembalikan lagi oleh negara. Tampak juga pohon-pohon cemara yang mulai nampak tingginya karena ditanam sejak tahun 2018-2019 silam. Bapak Arif menyebutkan bahwa batas pengerukan tambang batu kapur yang menjadi bahan baku semen tersebut telah diatur dalam Undang-Undang yaitu maksimal 10 mdpl. “Akan tetapi sebagai perusahaan milik negara tentunya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu kita maksimalkan menjadi 15 mdpl,” katanya.

Bapak Arif juga mengatakan bahwa PT Semen Indonesia menyediakan lahan gratis (bukan sewa), bibit pohon, serta pupuk. Bahkan, Semen Indonesia juga menyediakan alat penunjang lain untuk memaksimalkan hasil panen agar lebih berkualitas.

Kunjungan industri yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut telah banyak memberikan gambaran bagi mahasiswa teknik industri tentang kondisi di lapangan secara langsung dan menjadi referensi dalam mempelajari materi keteknik industrian selanjutnya.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”18918,18919,18920,18921″ column=”4″][/vc_column][/vc_row]

Yudisium Fakultas Ekonomi Unusida ke-6

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Sidoarjo – Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menyelenggarakan agenda Yudisium ke-6 tahun 2022. Acara tersebut dilaksanakan di ruang Auditorium lantai 5 Kampus 2 Unusida, Selasa (9/8/2022).

Kegiatan yudisium ini diikuti oleh 118 Yudisiawan/Yudisiawati dari dua Program Studi (Prodi), yaitu Akuntansi dan Program Studi Manajemen dengan menerapkan protokol kesehatan. Diawali dengan prosesi masuk ruangan yang dilakukan oleh peserta yudisium, dilanjutkan dengan iftitah, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon, dan Mars Unusida.

Selanjutnya, seluruh peserta yudisium mengikuti dengan khidmah pembacaan SK Yudisium yang dibacakan oleh masing-masing Kepala Program Studi Akuntansi dan Kepala Program Studi Manajemen.

Diantara 118 orang peserta yudisium, terpilih satu mahasiswa dengan nilai terbaik dari masing-masing Prodi.  Yaitu Saudari Issanul Hikmah dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3.80 dan Saudari Erwinda Eka Prasetyowati dari Prodi Manajemen dengan IPK 3.78 dengan gelar Cumlaude. Kedua mahasiswa berprestasi tersebut mendapatkan hadiah berupa emas murni sebagai penghargaan atas prestasi diraih.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir menyampaikan sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi UNUSIDA, Ibu Hj. Muhafidah Novie S.E, M.M., Wakil Rektor 2 Unusida, Bapak Lukman Hakim S.T, M.T, Serta sambutan dari Sekretaris BPP, Bapak Dr. H. Sholehuddin, M. Pd.I.

Dalam sambutan-sambutan tersebut, memaparkan pesan-pesan dan harapan kepada peserta Yudisium yang dikemas secara menarik dalam istilah teori dari masing-masing bidang studi. Dimana Ibu Dekan Fakultas Ekonomi, Hj. Muhafidah Novie S.E, M.M. memaparkan pentingnya fleksibilitas manajemen diri dalam menghadapi perubahan yang terus terjadi di lingkungan masyarakat yang banyak dipengaruhi teknologi.

Sementara itu, Bapak Lukman Hakim S.T, M,T menjelaskan, teknik tidak kalah teori dengan menggunakan hukum newton sebagai perumpamaan dalam menyampaikan pesan kepada para peserta Yudisium. “Dimana menurut hukum Newton mengenai Tarik menarik, kita harus berupaya bagaimana agar pikiran kita menjadikan alam semesta tertarik untuk mendukung apa yang kita inginkan,” terangnya.

Selain itu, Bapak Dr. H. Sholehuddin, M. Pd.I. dalam sambutan beliau juga memberikan teori sebagaimana bidang studi beliau yang tak kalah luar biasa, yaitu Man Jadda Wa Jadda. Ia mengatakan, masyarakat umum tidak melihat seberapa tinggi IPK Anda, tapi apa yang bisa anda lakukan dan bagaimana akhlak Anda di tengah masyarakat.

“Orang yang sukses bukan karena pintar. Akan tetapi orang yang pintar kalah dengan orang yang beruntung. Menjadi pintar bisa digapai dengan berproses, tapi keberuntungan sulit ditemukan,” tuturnya.

Tak hanya itu, peserta terbaik yudisium dari kedua program studi, yaitu Saudari Issanul Hikmah dari Prodi Akuntansi dan Saudari Erwinda Eka Prasetyowati dari Prodi Manajemen menyampaikan terima kasih dengan berlangsung haru.

“Apapun profesi yang akan kita jalani nanti, kita harus bisa membuktikan bahwa lulusan Fakultas Ekonomi Unusida adalah lulusan terbaik yang dapat menjadi teladan di tengah masyarakat. Harapan saya, semoga Unusida dapat melahirkan para intelektual muslim yang berguna di masa depan,” ujar Issanul Hikmah.

“Terima kasih kepada para dosen yang telah membimbing hingga kami bisa berdiri di sini, terima kasih juga kepada para orang tua yang selalu memberi semangat serta teman-teman yang selalu mendukung kami semua,” pungkas Erwinda Eka Prasetyowati.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”18905,18907,18906″ image_size=”“medium“” column=”3″][/vc_column][/vc_row]

Dosen Fakultas Teknik Unusida Berikan Pelatihan Digital Marketing Dan Foto Produk Bagi Pengrajin Batik Ecoprint, Bangil, Pasuruan

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Sidoarjo – Sebagai upaya dalam membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Pasuruan, Dosen Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) melaksanakan Pelatihan Digital Marketing dan Foto Produk. Kegiatan tersebut merupakan tidak lanjut dari Program Hibah Pengabdian Masyarakat Skema Kemitraan Masyarakat (PKM) Tahun Pelaksanaan 2022.

Program Pengabdian masyarakat ini digagas dan dilaksanakan oleh Dosen Fakultas Teknik (FT) Unusida. Pengabdian Masyarakat (Pengmas) kali ini diketuai oleh Dekan Fakultas Teknik Unusida, Listin Fitrianah, M.Si, dari Prodi Teknik Lingkungan, dengan anggota tim Zahrotul Azizah, M.T dari Prodi Teknik Kimia,  dan Agus Rachmad Purnama, M.MT dari Prodi Teknik Industri.

Berdasarkan ide dan gagasan yang diusulkan oleh tim dosen dengan keilmuan multidisiplin tersebut, mereka berhasil mendapatkan Hibah Pengabdian Masyarakat dengan Skema PKM dari Kemendikbud Dirjen Pendidikan Tinggi tahun pelaksanaan 2022.

Adapun kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (8/08/2022) di Desa Kalirejo, Bangil, Kabupaten Pasuruan, dengan Mitra UKM Kusumo Ecoprint. Kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 13 peserta yang merupakan anggota kelompok UKM Ecoprint.

Listin Fitrianah selaku ketua tim mengatakan bahwa program pengabdian masyarakat ini sasarannya adalah kelompok kreatif pengrajin batik ecoprint, yaitu UKM Kusumo Ecoprint yang berada di Desa Karangrejo Kecamatan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

“Mitra merupakan pengrajin batik ecoprint sejak tahun 2019 dengan produk yang dihasilkan adalah kain batik ecoprint, scarf ecoprint, tas ecoprint, dompet ecoprint, pouch ecoprint dan sepatu ecoprint”, ungkapnya.

Dosen yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik ini juga menyatakan bahwa UKM Kusumo Ecoprint menghasilkan produk yang ramah lingkungan dengan harga yang murah. Namun, dalam pemasaran produknya belum memanfaatkan platform digital, seperti media sosial dan e-commerce.

“Kelompok kreatif UKM Kusumo Ecoprint ini punya produk yang bagus, namun dalam aspek pemasarannya belum memanfaatkan platform digital, sehingga pemasaran yang dilakukan kurang maksimal”, katanya.

Anggota tim, Zahrotul Azizah menambahkan bahwa salah satu tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman kepada semua anggota kelompok UKM Kusumo Ecoprint tentang bagaimana memanfaatkan e-commerce sebagai upaya dalam peningkatan pemasaran produk batik pelaku UKM di daerah tersebut.

“Dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan UKM Kusumo Ecoprint mendapatkan pemahaman baru, tentang bagaimana memaksimalkan e-commerce dalam meningkatkan pemasaran produk”, jelas Wakil Dekan Fakultas Teknik dan Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Unusida tersebut.

Lebih lanjut, Agus Rachmad Purnama, yang juga anggota tim ini menjelaskan bahwa disamping digital marketing, foto produk juga berperan penting dalam pemasaran produk, karena dengan foto produk yang bagus, mampu menarik minat konsumen.

“Foto produk yang bagus dan kekinian yang disesuaikan dengan minat masyarakat dalam platform digital, tentunya akan memberikan pengaruh dalam menarik minat konsumen”, ucap Agus.

Kegiatan pelatihan ini disambut dengan sangat antusias oleh seluruh peserta karena diisi oleh pemateri yang sudah berpengalaman dalam digital marketing dan foto produk. Hal ini terlihat dari keseriusan peserta dalam mengikuti acara, dengan banyak pertanyaan yang diutarakan terkait pengalaman mereka melakukan pemasaran menggunakan platform digital.

Yayan Zhanuar selaku pemateri menyampaikan bahwa pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi pelaku UKM, karena salah satu cara memenangkan persaingan dalam pemasaran digital adalah foto produk, dimana foto produk yang baik akan membuat konsumen untuk melihat produk kita, dan tidak menutup kemungkinan untuk membelinya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan penjelasan mengenai cara dan langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menghasilkan foto produk yang baik, serta mengupload foto tersebut ke media sosial, maupun e-commerce.

“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan pelaku UKM untuk bersaing dalam pemasaran digital/ online, karena dengan foto produk yang baik dan menarik, akan mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang dijual oleh UKM”,  ujarnya saat menyampaikan materi.

Sementara itu, Budi Setyo Marheny selaku Ketua UKM Kusumo Ecoprint ini  menyatakan bahwa program pelatihan yang dilaksanakan oleh Dosen Fakultas Teknik Unusida ini sangat luar biasa dan membantu anggota dalam memperoleh  ilmu dan manfaat dalam membuat foto produk yang bagus, serta memanfaatkan pemasaran online, sehingga kedepan diharapkan permintaan terhadap produk kami dapat meningkat.

“Kegiatan ini sangat luar biasa, dimana kita dilatih untuk membuat foto produk yang bagus, dan cara memasarkan produk secara online. Kedepan kami sangat berharap produk UKM Kusumo Ecoprint dapat diminati oleh masyarakat luas”,  pungkas Heny.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”18896,18895,18894″ column=”3″][/vc_column][/vc_row]

LPTNU Sidoarjo Ikhtiar Tingkatkan Kompetensi Dosen NU

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Sidoarjo, Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo mengadakan kegiatan Seminar Strategi Penulisan dan Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi. Kegiatan tersebut dipusatkan Audiotorium Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Selasa (26/7/2022).

Kegiatan tersebut diikuti oleh civitas akademika dari Perguruan Tinggi yang dinaungi oleh LPTNU yaitu Universitas Sunan Giri (Unsuri), Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha), Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), dan Institut Agama Islam (IAI) Al-Khoziny. Adapun yang menjadi narasumber yaitu Dosen Senior Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sony Kusuma Sondjadja.

Wakil Rektor 1 Unusida, Hadi Ismanto, menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik dengan kegiatan yang diinisiasi oleh PCNU Sidoarjo melalui LPTNU. Menurutnya, kegiatan seperti ini adalah upaya dan ikhtiar dari untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan dan SDM yang ada di Nahdlatul Ulama.

“Alhamdulillah PCNU Sidoarjo sangat peduli dengan kebutuhan dosen dan mahasiswa dalam lingkup LPTNU, Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan memberikan keberkahan bagi akademisi NU,” urainya saat menyampaikan sambutan.

Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin menyampaikan, kegiatan seminar ini dapat menjadikan Sidoarjo menjadi pusat pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama di Indonesia. Adanya lembaga yang secara khusus menaungi Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) harus dimaksimalkan dengan baik.

“Semangat literasi seperti ini harus kita pupuk bersama untuk mengembangkan potensi pendidik yang ada di Sidoarjo. Semoga melalui kegiatan seperti ini, PTNU di Sidoarjo nanti menjadi pusat pendidikan islam dalam lingkup regional hingga nasional,” tuturnya.

Kiai Zainal berharap dengan adanya kegiatan seminar seperti ini dapat meningkatkan kualitas mahasiswa dan tenaga pendidik NU. Ia berkeyakinan bahwa kader-kader NU memiliki potensi luar biasa apabila terus diasah dengan baik.

“Dengan memperkuat pemahaman literasi dalam melakukan penelitian adalah bentuk khidmah di tengah masyarakat. Hasil penelitian tersebut juga harus berani berkompetisi dengan jurnal-jurnal lain agar dapat dikoreksi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua LPTNU Sidoarjo, Joko Suyono menambahkan, bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk ikhtiar dalam meningkatkan mutu kualitas pendidikan warga nahdliyin yang ada di Sidoarjo.

Joko menjelaskan bahwa tujuan seminar kali ini adalah untuk memberikan pemahaman publikasi jurnal penelitian. Oleh karena itu, pentingnya memiliki ID Scopus dan memiliki publikasi jurnal terindeks scopus yang merupakan salah satu indikator penilaian jurnal publikasi yang paling tinggi. Hal tersebut dapat menjadi bekal dalam menyelesaikan S3 atau untuk kepangkatan dosen dan sertifikasi dosen.

“Maka dari itu, LPTNU Sidoarjo berkomitmen akan terus berikhtiar melahirkan program untuk peningkatan mutu kualitas tenaga pendidik NU,” ungkapnya.

Nantinya, hasil dari kegiatan seminar ini, semua dosen di lingkup PTNU akan mempunyai hasil karya publikasi internasional. “Karena kewajiban dosen untuk menulis dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” pungkasnya. (MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Unusida Lepas 433 Mahasiswa KKN di 20 Desa dan Pondok Pesantren

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) secara resmi melepaskan 433 mahasiswa untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 dengan mengusung tema ‘Berkhidmah dan Berkarya di Desa’.

Pembukaan dan Pelepasan ratusan mahasiswa Unusida yang akan disebar di 20 desa dan 3 pondok pesantren di Sidoarjo tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Senin (25/07/2022).

Dalam sambutannya, Subandi memberikan setinggi-tingginya atas sumbangsih Unusida yang banyak melibatkan masyarakat dan mendorong pembangunan di Sidoarjo.

Subandi mengatakan bahwa KKN menjadi momen yang baik bagi mahasiswa untuk memberi sumbangsih ilmu yang didapat saat kuliah. Menurutnya, momentum KKN merupakan kesempatan untuk mengabdi di masyarakat secara langsung.

“Peserta KKN harus bisa menunjukkan kualitas pendidikan tinggi di Unusida sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sidoarjo. Bahkan bisa membuktikan skill mahasiswa yang berguna berkualitas dan mampu mewujudkan masa depan anak bangsa,” kata Subandi.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Wakil Rektor 1 Unusida, Hadi Ismanto mengatakan bahwa selama ini mahasiswa Unusida telah mampu membuat beberapa program pengabdian masyarakat mendapat penghargaan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

“Tahun ini, program utama KKN Unusida Berdaya mengusung program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program masjid ramah jamaah, revolusi mental pemuda pancasila, sertifikasi izin UMKM di Kabupaten Sidoarjo

Hadi menyebutkan program pengabdian masyarakat yang sudah terbukti diantaranya seperti di bidang pangan dengan melakukan pengolahan kulit kerang yang selama ini dibuang menjadi menjadi bahan olahan makanan yang dilaksanakan di Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Kemudian bidang pariwisata di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, dengan Kelompok Masyarakat Sadar Kawasan Wisata (Pokdarwis) Sidoarjo.

Lebih lanjut, Hadi juga menjelaskan dalam kondisi pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir ini, program KKN Unusida Berdaya tetap berjalan dengan baik. Yaitu dengan mengusung program yang tepat guna di masyarakat, seperti membagikan alat-alat kesehatan pencegah penyebaran Covid-19 kepada 52 pesantren dan masyarakat.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

“Dalam kondisi pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir ini, program KKN mahasiswa Unusida berdaya dengan memanfaatkan teknologi media informasi dengan membagikan lebih dari 200 di channel YouTube dan Medsos Unusida selama pandemi,” jelasnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa mahasiswa Unusida juga berperan dalam pegolahan sampah, seperti dengan membuat program sistem manajemen sampah menggunakan insinerator pintar, Pemanfaatan maggot menjadi pakan ternak lele, serta pengolahan limbah cair tekstil dengan metode fitoremidiasi.

“Dengan membawa program yang tepat guna, selama ini mahasiswa telah memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mengolah sampah plastik dan limbah dengan menerapkan metode dengan biaya yang sangat terjangkau. Hal ini merupakan Hikmah Tri Dharma Unusida bersama Pemkab Sidoarjo memajukan dan mensejahterakan masyarakat Sidoarjo,” imbuhnya.

Tampak hadir pada peresmian dan pelepasan tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin, jajaran Forkopimda Sidoarjo serta puluhan Kepala Desa (Kades) yang menjadi lokasi dan tujuan pengabdian KKN mahasiswa angkatan 2019 tersebut. (MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

BEM Unusida Gelar Kompetisi Futsal Antar Pelajar tingkat SMA/MA/SMK se Jawa Timur

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Sidoarjo, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar kompetisi antar pelajar SMA/MA/SMK. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Serbaguna GOR Sidoarjo. Dilaksanakan selama 2 minggu pada Sabtu, 23 Juli 2022 hingga Ahad, 31 Juli 2022 (23-31/07/2022).

Turnamen yang bertajuk Unusida Futsal Competition (UFC) tersebut didukung penuh oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sidoarjo. Dengan diikuti sebanyak 29 sekolah yang berasal dari wilayah Sidoarjo, Pasuruan dan Surabaya.

Hal tersebut tentu menjadi pengobat kerinduan terhadap atmosfer gelanggang olahraga di Kabupaten Sidoarjo khususnya dalam cabang olahraga futsal.

Wakil Rektor 3 Unusida bidang kemahasiswaan, Ali Masykuri mengapresiasi atas terselenggaranya event olahraga yang kesekian kalinya digelar oleh mahasiswa Unusida. Hal tersebut menjadi bukti kepedulian mahasiswa dalam menjaring potensi pelajar dalam bidang olahraga.

“Jika tahun lalu badminton, kali ini giliran futsal yang digelar. Semoga ke depan juga dapat menggelar kegiatan cabang olahraga yang lainnya,” ujarnya saat menyampaikan sambutan, Sabtu (23/07/2022).

Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa olahraga tidak hanya tentang skill dan keahlian yang dibutuhkan, akan tetapi juga dapat melatih kesabaran dalam berikhtiar untuk memperoleh hasil yang maksimal.

“Melalui olahraga, bangsa kita dipersatukan, meskipun terdiri dari berbagai macam ras, suku dan agama. Mari kita warnai dengan sportifitas penuh agar melalui olahraga, dapat membanggakan orang-orang disekitar kita,” harapnya.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unusida mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi ajang silaturrahmi antar pelajar tingkat SMA/MA/SMK Sederajat dalam mengembangkan bakat melalui turnamen resmi.

“Selamat bertanding, jaga selalu sportifitas dalam meraih prestasi tanpa batas sesuai tema yang diusung,” katanya saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Mochammad Widyan Saputra menyampaikan bahwa kegiatan kali ini menjadi ajang dalam menjaring atlet yang memiliki bakat dalam meraih prestasi. Menurutnya, turnamen olahraga antar sekolah ini menjadi pengobat kerinduan terhadap euforia gelanggang olahraga di Kabupaten Sidoarjo khususnya dalam cabang olahraga futsal.

Mahasiswa jurusan manajemen 2018 tersebut menambahkan, selain memperebutkan juara dan hadiah jutaan rupiah, pihaknya juga menyiapkan beasiswa bagi siswa/siswi berprestasi. Ia berharap melalui kegiatan olahraga seperti ini dapat mengenalkan kampus Unusida bagi para pelajar dalam lingkup SMA/MA/SMK sederajat.

“Semoga melalui turnamen Futsal ini dapat menjadi ajang para pelajar untuk menunjukkan dan potensi yang dimiliki,” pungkasnya. (MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Unusida Jalin Kerja Sama dengan DJP Jawa Timur 2

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerja Sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yang menitikberatkan untuk saling berkolaborasi antar Perguruan Tinggi dan Instansi-Instansi.

Kali ini, Unusida menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur 2. Perjanjian kerja sama tersebut dihadiri oleh Rektor Unusida, H Fatkul Anam, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Timur 2, Agustin Vita Avantin di Kampus Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo, Selasa (21/06/2022).

Rektor Unusida, H Fatkul Anam mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya untuk semakin memperkuat dalam mewujudkan bidang inklusi kesadaran pajak. Hal ini sebagai bukti keikutsertaan dan peran Unusida dalam pembangunan nasional untuk memperkuat ekonomi bangsa.

“Melalui kerja sama ini dapat seperti ini dapat memberi fasilitas bagi mahasiswa untuk menambah pembelajaran dan pengalaman di bidang perpajakan,” ujar ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur tersebut.

Ia menjelaskan akan menyambut MoU ini dengan tindak lanjut melalui program yang akan melibatkan mahasiswa serta masyarakat. Ia menyebut bahwa akan mengemas program ke depan dengan maksimal. Seperti melalui sosialisasi kesadaran pajak, mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai program Halal Center dalam mendampingi di UMKM Sidoarjo akan kesadaran untuk membayar pajar, serta melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang juga akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Tahun ini ada 450 mahasiswa Unusida yang akan diterjunkan ke masyarakat untuk menjalankan program KKN. Saya rasa ini merupakan momen yang pas untuk dapat dibekali tentang perpajakan ssbelum turun ke lapangan,” jelasnya.

Tak hanya itu, tindak lanjut MoU ini juga dapat berupa FGD Inklusi Kesadaran Pajak, Pajak Goes to Campus atau Pajak Goes to UMKM yang banyak melibatkan mahasiswa.

“Saat ini Unusida memiliki pusat informasi dan belajar pajak di kampus. Hal tersebut guna membantu mengenalkan pajak terhadap seluruh civitas akademika serta masyarakat di sekitar kampus,” ungkapnya.

Fatkul Anam juga berharap melalui kerja sama ini, program praktisi mengajar dengan menghadirkan dosen tamu dari DJP Jawa Timur 2 untuk memberikan kefahaman tentang mata kuliah perpajakan, dalam 1 atau 2 semester dapat dilaksanakan di Unusida.

“Semoga melalui kerja sama ini dapat mendukung bidang penelitian bersama yang perlu dikembangkan antar kedua belah pihak, untuk menemukan solusi bagi permasalahan di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Timur 2, Agustin Vita Avantin menyampaikan bahwa pihaknya juga berusaha dalam membangun tagcenter untuk menggaungkan kesadaran pajak melalui bidang pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa pajak merupakan pondasi dalam membangun kemandirian bangsa. Karena pajak yang kita bayarkan adalah untuk kepentingan bersama dalam pembangunan bangsa.

“Kami sangat berharap dengan dunia pendidikan, melalui kampus-kampus untuk dapat mengajak dan membangun kesadaran terhadap mahasiswa. Semoga dapat bermunculan para generasi yang faham dan patuh tentang pajak untuk kemudian disebarluaskan di masyarakat,” pungkasnya. (MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Himaprodi Teknik Informatika Unusida Gelar Kompetisi E-Sport se Kabupaten Sidoarjo

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Saat ini, semakin banyak kompetisi E-Sport yang menarik perhatian masyarakat, khususnya kaum milenial. Geliat E-Sport juga mulai mewarnai kompetisi di dunia game online yang mulai melebarka sayapnya untuk mencakup di berbagai sektor kehidupan, begitu juga di sektor pendidikan dari tingkat pertama hingga kalangan mahasiswa dari Perguruan Tinggi.

Seperti di wilayah Kabupaten Sidoarjo, E-Sport Indonesia Cabang Sidoarjo (ESI Sidoarjo) berkolaborasi dengan Himpunan mahasiswa Universitas (Hima) Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) bersama menyelenggarakan kompetisi yang bertajuk Unusida E-Sport Competition (UEC). Kompetisi tersebut dipusatkan di Kampus Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo, Minggu (18/06/2022).

Ketua harian ESI Cabang Sidoarjo, Arda Surya Editya, S.Pd., MT menyampaikan, kompetesi E Sport ini merupakan yang kegiatan terbesar di sidoarjo dengan mendapat antusias peserta yang sangat luar biasa. melebihi kuota.

“Kami sangat berterima kasih mahasiswa Hima Teknik Informatika Unusida yang menggelar turnamen hingga melebihi kuota yang sudah ditentukan. Semoga dengan turnamen ini dapat mengenalkan wadah E-Sport indonesia kepada seluruh komunitas gamer di wilayah Sidoarjo”, ungkapnya.

Lebih lanjut Arda menjelaskan bahwa ESI adalah organisasi resmi yang berbadan hukum yang mewadahi para penggemar game online. Selain sebagai wadah para gamer, ESI Sidoarjo juga bergerak sebagai penjaringan atlet berprestasi.

“Fokus utama ESI, yakni mencetak atlet gamer yang mampu memberikan prestasi di bidang yang sesuai dengan talenta yang dimiliki,” jelasnya.

Ali maskuri S.Pd., M.Pdi., Wakil Rektor 3 Unusida bidang kemahasiswaan turut menekankan mahasiswa unusida harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang menjadi tren di masyarakat. Selain digital marketing, bermain E-Sport juga dapat ditekuni untuk meraih prestasi. E-Sport ini termasuk olahraga yang minim dengan cedera fisik.

“Mahasiswa unusida mampu mengikuti perkembangan jaman. E-Sport merupakan media komunikasi baru dalam berjejaring sesuai hobi dalam bermain game, dengan tidak meninggalkan ajaran ahlussunnah wal jama’ah An Nadhliyah”, ujar pembina Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Unusida tersebut.

Sementara itu, Ketua Hima Teknik Informatika Unusida, Shofiyulloh, mengungkapkan bahwa Unusida E-Sport Competetion ini bertujuan sebagai media promosi kampus Unusida kepada gamer di wilayah Sidoarjo.

“Unusida hadir sebagai pelopor game E-Sport yang bisa menaungi mahasiswa yang memiliki hobi game. Hal tersebut yang coba kita kembangkan agar dapat berpotensi jadi atlet berprestasi. Selain itu, melalui E-Sport ini juga dapat meningkatkan peran dalam syiar Ahlussunnah wal Jama’ah yang terus mengikuti perkembangan era digitalisasi”, jelasnya.

Unusida E-Sport Competetion berjalan selama 10 jam dengan sejak di buka tadi pagi pukul 08:00 WIB. Terdapat tiga team berhasil menyisihkan seluruhkan peserta dan menjadi pemenang dalam event kali ini. Tiga team tersebut yaitu, RDR Eternity (Juara 1), Prince Leolin (Juara 2), dan Yoyok Pemili (Juara 3).

Unusida E-sport Competition ini juga turut didukung oleh Lintang Songo Foundation (LSF), Dewan Pemuda Sidoarjo (DPS), Kiprah.id, XL & Axis dan Parastar.(MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”16315,16314,16313,16312,16311,16310″ column=”3″][/vc_column][/vc_row]

Nur Afia, Wakil Unusida dalam Ajang Pilmapres 2022

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Nur Afia, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) agakatan 2019 terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Utama. Hal tersebut dipastikan setelah ia mendapatkan nilai tertinggi dalam Final Penganugerahan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Universitas, Senin (20/06/2022).

Fia pun akan mewakili Unusida dalam ajang Pilmapres yang dilaksanakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2022.

“Alhamdulillah proses seleksi dari tingkat Program Studi dan Fakultas telah saya lalui dengan baik, dan hari ini saya terpilih menjadi Mawapres Utama Unusida tahun ini. Ini adalah sebuah kebanggan tersendiri karena dapat mewakili kampus tercinta pada ajang bergengsi seperti Pilmapres ini,” katanya.

Fia merupakan mahasiswa yang cukup menonjol dalam hal prestasi akdemik. Diantara capaian unggulannya yaitu, 4 publikasi internasional terindeks scopus, 7 buku internasional, 18 HKI (Hak Kekayaan Intelektual), 3 buku nasional, serta 1 pengabdian masyarakat.

Aggota International Technology and Engineering Educators Association (ITEEA) (sebuah organisasi Pendidik Internasional) tersebut, mengatakan bahwa motivasi terbesarnya adalah kedua orang tua. Oleh karena itu, ia bertekad ingin membanggakan kedua orang tua dengan meraih prestasi setinggi-tingginya

“Disaat peluang untuk berprestasi ada didepan mata sebisa mungkin akan saya ambil, karena tidak semua kesempatan akan datang dua kali,” tandasnya.

Fia menyampaikan bahwa dirinya akan memaksimalkan kesempatan yang ada. Selanjutnya, ia akan menyiapkan diri dengan memperkuat isi, esensi, serta kematangan dari gagasan kreatif yang akan dibawa. Ia bertekad untuk dapat memberikan yang terbaik saat menjalani seleksi Pilmapres tingkat LLDIKTI wilayah 7 Jawa Timur nantinya.

“Saya akan menyiapkan diri, mental, dan tenaga agar lebih siap kedepannya. Serta terus berlatih bahasa inggris agar skill bahasa inggris saya lebih optimal lagi,” ujar Sekretaris Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Unggul tersebut.

Sementara itu, finalis nasional Mawapres tahun 2021, Mega Firdaus menyatakan akan selalu mendukung dan membantu untuk menyiapkan segala sesuatunya, mulai tahap pendaftaran hingga proses seleksi.

Mega yang menempati 15 besar Mawapres nasional pada tahun 2021 tersebut, berharap agar Mawapres Unusida dapat menampilkan yang terbaik sehingga dapat mempertahankan prestasi tahun lalu. Ia mengajak seluruh mahasiswa Unusida agar selalu membantu dukungan dan doanya.

“Semoga melalui ajang Pilmapres ini, mahasiswa NU dapat kembali meraih prestasi yang lebih baik lagi,” harapnya. (MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”16320,16321,16319″ column=”3″][/vc_column][/vc_row]

BEM FT Unusida Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2022

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini, tim yang terdiri dari 10 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Industri, Teknik Lingkungan, dan Teknik Kimia tersebut kembali lolos pendanaan dalam Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) tahun 2022.

Prestasi tersebut diperoleh setelah mengusung tema ‘Desa Maritim’ dalam program meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pesisir Sidoarjo. Program yang diusung berjudul ‘Pemanfaatan Teknologi Membran Reverse Osmosis (RO) Untuk Pengolahan Air Bersih Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Laut Menjadi Olahan Pangan Di Kampung Nelayan, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo’.

Ketua tim, Bagus Irwanto, mengatakan bahwa 6 bulan kedepan, ia dan tim akan melaksanakan program untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di daerah pesisir.

“Selama ini masyarakat di desa nelayan tersebut menggunakan air payau/asin yang bersumber dari laut untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk minum dan mandi. Untuk menjangkau air bersih, masyarakat harus menempuh jarak yang lumayan jauh untuk membeli air PDAM setempat,” ujarnya, Selasa (21/06/2022).

Mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan angkatan 2019 tersebut menjelaskan bahwa ia akan memaksimalkan dana yang diperoleh untuk menerapkan sebuah alat yang berfungsi untuk memfilter air payau/asin menjadi air tawar yang layak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Alat tersebut akan diterapkan di pusat desa sehingga dapat menjangkau seluruh rumah.

Ia dan tim akan melakukan pelatihan dan pendampingan dalam menerapkan teknologi membran reverse osmosis tersebut, sehingga masyarakat desa dapat mengoperasikan secara mandiri nantinya. menjadikan air asin menjadi tawar yang layak konsumsi. Ia juga akan menjalin kerja sama dengan kementerian dan komunitas masyarakat terkait.

“Kami akan menghibahkan alat membran yang akan diterapkan di pusat desa sehingga manfaatnya oleh seluruh masyarakat di desa Nelayan. Sehingga kedepan masyarakat tidak lagi bergantung air bersih dari pemerintah, tetapi bisa mengolah air tanah yg ada di daerahnya menjadi air bersih secara mandiri melalui alat yang kita hibahkan,” ungkap Anggota Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Sidoarjo.

Tak hanya itu, bagus menambahkan, bahwa melalui pengolahan air bersih tersebut, timnya juga akan memberikan pelatihan kepada istri-istri nelayan untuk mengolah hasil tangkapan laut menjadi produk olahan pangan, seperti kerupuk ikan.

Ia berharap bahwa luaran program ini nanti dapat terbentuk UMKM pengolahan hasil laut di desa nelayan. Dengan begitu, keluarga nelayan dapat memiliki penghasilan tambahan sehingga tidak hanya menjual hasil lautnya secara mentah.

“Semoga dengan program ini nantinya dapat mengangkat taraf hidup masyarakat di daerah pesisir Sidoarjo yang selama ini belum terfasilitasi dengan baik. Serta dapat mengundang perhatian pemerintah terhadap masyarakat pesisir,” harapnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing, Zahrotul Azizah menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung langkah mahasiswa Fakultas Teknik Unusida yang dapat menerapkan hasil belajarnya dengan melakukan pengabdian di masyarakat.

Dosen Teknik Kimia tersebut sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswanya dalam memperhatikan permasalahan di masyarakat. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mitra yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada mahasiswa untuk menerapkan hasil penelitiannya.

“Saat ini mahasiswa juga harus dapat menerapkan hasil studinya di masyarakat sehingga dapat dirasakan manfaatnya,” pungkasnya. (MY)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”16299,16298″ column=”2″][/vc_column][/vc_row]